Connect with us

Pemkot Makassar

Pasar Murah Diserbu Warga, Munafri: Ini Sangat Membantu Jelang Idul Fitri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah yang digelar di Kantor Kecamatan Manggala, dan Lapangan Hertasning, Kamis (20/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kunjungannya, Munafri menyapa langsung warga yang hadir, menanyakan pengalaman mereka serta memastikan program ini tepat sasaran.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya melihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan pasar murah tersebut.

“Kami ingin memastikan ini tepat sasaran. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan memang benar-benar murah. Dengan total Rp150 ribu, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok hanya dengan Rp50 ribu,” ujarnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga di Peringatan HKG PKK ke-52

Munafri menjelaskan armada pasar murah mulai beroperasi sejak pukul 09.00 pagi, dan dalam waktu sekitar empat jam, sebagian besar barang sudah habis terjual.

Melihat tingginya permintaan, Munafri menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam pendistribusian bahan pokok.

Ia menginstruksikan petugas pasar murah untuk memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar berasal dari kalangan kurang mampu.

“Saya minta kepada Pak Kadis untuk membuka layanan aduan. Jangan sampai ada yang tidak berhak justru ikut berbelanja di sini. Teman-teman di kecamatan harus sangat selektif. Kalau ada aduan, segera diproses,” tegasnya.

Selain itu, Munafri juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan bahan pokok akibat keterbatasan stok. “Kami pemerintah kota meminta maaf atas terbatasnya stok, semoga kita bisa tingkatkan ke depan,” imbuhnya.

BACA JUGA  Hoax! Hati-hati Akun WhatsApp Catut Nama Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Beredar, Modus Pinjam Uang

Munafri berharap melalui pasar murah ini, masyarakat Kota Makassar dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah, terutama dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

Salah seorang warga, Nining dari Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar yang telah menghadirkan program tersebut.

“Beras 5 kilo saja biasanya Rp80 ribu, belum lagi yang lainnya. Tapi di pasar murah ini, semuanya bisa saya dapatkan hanya dengan Rp50 ribu,” ungkapnya dengan senang.

Hal serupa disampaikan oleh Erna dari Kelurahan Tidung. Menurutnya, pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran. “Kalau beli di luar, pasti lebih mahal. Syukurlah ada pasar murah dari pemerintah, jadi sangat membantu karena lebih hemat,” ujarnya.

BACA JUGA  Hari Terakhir Sebelum Cuti Pilkada, Danny Pomanto Tinjau 21 Unit Ambulance: Wujud Komitmen Pertahankan Makassar Kota

Selain meninjau pasar murah, Munafri juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecek kondisi infrastruktur Kantor Kelurahan Manggala, Kantor Kecamatan Manggala, dan Kantor Lurah Bonto Makkio yang berada di sekitar pasar murah.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melepas armada pengendali inflasi dalam rangka kegiatan pasar murah di halaman Kantor Balai Kota Makassar, pagi tadi.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota dan Jajaran Pemkot Makassar Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Karebosi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Makassar berlangsung khidmat di Lapangan Karebosi, Jl. Ahmad Yani, Minggu pagi (17/08/2025).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin jalannya upacara sebagai inspektur yang diikuti jajaran pemerintah, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga pelajar.

Sejumlah mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar turut hadir, diantaranya Ilham Arief Sirajuddin yang juga suami dari Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham.

Serta, Andi Herry Iskandar, Syamsu Rijal, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Sementara mantan Sekda Kota Makassar yang hadir diantaranya Ibrahim Saleh dan M Ansha

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara kali ini digelar sederhana tanpa atraksi maupun pakaian dan penampilan adat. Seluruh prosesi dilaksanakan mengacu pada protap Sekretariat Negara.

BACA JUGA  Kapolrestabes, Dandim dan Pj Sekda Kota Makassar Komitmen Bersama Wujudkan Pilkada Damai 2024

Para pejabat hadir mengenakan jas resmi, camat dan lurah memakai pakaian dinas upacara (PDU), sedangkan ASN berseragam Korpri.

Para pendamping, termasuk Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa bersama jajaran TP PKK kecamatan dan kelurahan, tampil anggun dalam balutan kebaya nasional bernuansa merah putih, menambah kesakralan suasana.

Rangkaian upacara berlangsung penuh penghormatan, mulai dari pengibaran bendera merah putih hingga pembacaan teks proklamasi.

Penampilan aubade perwakilan dari pelajar SMP se-Kota Makassar dengan seragam sekolah putih-biru menjadi penutup sederhana rangkaian upacara.

Munafri menyampaikan bahwa peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus meningkatkan semangat membangun Makassar.

“Yang paling penting adalah kita bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sehat dan walafiat,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Hoax! Hati-hati Akun WhatsApp Catut Nama Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Beredar, Modus Pinjam Uang

Ia memaknai kemerdekaan sesungguhnya adalah bagaimana masyarakat terbebas dari berbagai persoalan sosial, dengan pemerintah hadir memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga mampu memberi arti penting bagi peningkatan kesejahteraan.

“Makna kemerdekaan adalah bagaimana kita merdeka dari permasalahan permasalahan sosial yang ada. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga pemerintah jadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

Munafri menyampaikan esensi hari Kemerdekaan sebagai kado terbaik, adalah hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Makassar.

Kado tersebut diwujudkan melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat agar kota Makassar semakin unggul, serta kebersamaan yang dapat mengantarkan Makassar lebih mulia dan maju menuju Indonesia Emas 2045.(*)

BACA JUGA  Di Lorong Wisata Jinghae, Ketua TP PKK Kota Makassar Ajak Warga Tingkatkan Kualitas Lorong
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel