Connect with us

Pemkot Makassar

Pasar Murah Diserbu Warga, Munafri: Ini Sangat Membantu Jelang Idul Fitri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah yang digelar di Kantor Kecamatan Manggala, dan Lapangan Hertasning, Kamis (20/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kunjungannya, Munafri menyapa langsung warga yang hadir, menanyakan pengalaman mereka serta memastikan program ini tepat sasaran.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya melihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan pasar murah tersebut.

“Kami ingin memastikan ini tepat sasaran. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan memang benar-benar murah. Dengan total Rp150 ribu, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok hanya dengan Rp50 ribu,” ujarnya.

BACA JUGA  Salat Subuh Berjamaah di Masjid Raya, Munafri Arifuddin: Pemkot Makassar Siap Dukung Kegiatan Masjid

Munafri menjelaskan armada pasar murah mulai beroperasi sejak pukul 09.00 pagi, dan dalam waktu sekitar empat jam, sebagian besar barang sudah habis terjual.

Melihat tingginya permintaan, Munafri menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam pendistribusian bahan pokok.

Ia menginstruksikan petugas pasar murah untuk memastikan bahwa penerima manfaat benar-benar berasal dari kalangan kurang mampu.

“Saya minta kepada Pak Kadis untuk membuka layanan aduan. Jangan sampai ada yang tidak berhak justru ikut berbelanja di sini. Teman-teman di kecamatan harus sangat selektif. Kalau ada aduan, segera diproses,” tegasnya.

Selain itu, Munafri juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum mendapatkan bahan pokok akibat keterbatasan stok. “Kami pemerintah kota meminta maaf atas terbatasnya stok, semoga kita bisa tingkatkan ke depan,” imbuhnya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan BKKBN Sulsel Perkuat Sinergi Percepatan Penurunan Stunting

Munafri berharap melalui pasar murah ini, masyarakat Kota Makassar dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah, terutama dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.

Salah seorang warga, Nining dari Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Kota Makassar yang telah menghadirkan program tersebut.

“Beras 5 kilo saja biasanya Rp80 ribu, belum lagi yang lainnya. Tapi di pasar murah ini, semuanya bisa saya dapatkan hanya dengan Rp50 ribu,” ungkapnya dengan senang.

Hal serupa disampaikan oleh Erna dari Kelurahan Tidung. Menurutnya, pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran. “Kalau beli di luar, pasti lebih mahal. Syukurlah ada pasar murah dari pemerintah, jadi sangat membantu karena lebih hemat,” ujarnya.

BACA JUGA  Optimis Sabet Juara Lomba Desa Dan Kelurahan Tingkat Nasional, Firman Pagarra Yakinkan Tim Penilai Lomba

Selain meninjau pasar murah, Munafri juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengecek kondisi infrastruktur Kantor Kelurahan Manggala, Kantor Kecamatan Manggala, dan Kantor Lurah Bonto Makkio yang berada di sekitar pasar murah.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi melepas armada pengendali inflasi dalam rangka kegiatan pasar murah di halaman Kantor Balai Kota Makassar, pagi tadi.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Hadiri Pesta Rakyat di Tiga Kecamatan, Danny Pomanto Ceritakan Perjalanan Panjang Pembangunan Kota Makassar

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Ikut Semarakkan Upacara HUT TNI di Karebosi

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel