DPRD Kota Makassar
Sikapi Aduan Dranaise Banyak Dilekuhkan Warga, Politisi NasDem DPRD Sulsel Doktor Mahmud Kunjungi Dinas PU Makassar

Kitasulsel–Makassar Menyikapi berbagai persoalan perkotaan khususnya infrastruktur drainase perkotaan sebagai permasalahan yang banyak dikeluhkan oleh warga pada saat pelaksanaan Reses anggota DPRD Sulsel di beberapa titik di dapil sulsel 2 meliputi 4 kecamatan yaitu Panakukang,Manggala,Tamalanrea dan Biringkanaya.
Anggota DPRD Sulsel Fraksi Nasdem Dr.Mahmud menemui kepala Dinas PU kota Makassar, namun belum berada ditempat, sehingga ia diterima Kabid membidangi Draniase, Lukman,ST.

Dalam pertemuannya Dr.Mahmud mempertanyakan masterplan drainase kota Makassar sebagai acuan pembangunan drainase sehingga terintegrasi secara holistik.
Menurut Lukman kota Makassar belum memiliki masterplan drainase, yang dimiliki hanya database drainase yang berisi data eksisting.

Menyikapi penjelasan belum adanya masterplan drainase, Dr Mahmud mengharapkan ke depan Makassar sudah punya masterplan.
“Masterplan haru ada itu penting untuk memudahkan dalam penentuan baik type, dimensi, titik elevasi maupun arah pengalirannya sehingga tidak munculkan masalah baru,” ujar Mahmud. (*)
DPRD Kota Makassar
Reses di Laikang, Tri Sulkarnain Ahmad Bahas Air Bersih, KIS, Sampah dan Beasiswa Pendidikan

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Kota Makassar, Dr. Tri Sulkarnain Ahmad, menggelar reses kedua untuk masa sidang kedua tahun anggaran 2025/2026, di Jalan Bulukumba, Lorong Garden, RT 02, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya.
Dalam pertemuan ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari masalah layanan air bersih, Kartu Indonesia Sehat (KIS), pengelolaan sampah, hingga beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Salah satu keluhan utama warga adalah kesulitan mendapatkan akses air bersih dari PDAM.
Menanggapi hal itu, Tri Sulkarnain Ahmad menjelaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan PDAM terkait kendala yang dihadapi.

“Secara umum, ada dua masalah utama dalam layanan PDAM. Pertama, tidak adanya pipa besar yang masuk ke area yang ingin dipasangi PDAM. Kedua, meskipun ada pipa besar, debit airnya sering kali tidak mencukupi,” jelasnya.
Sebagai solusi, PDAM saat ini sedang merancang pemekaran wilayah operasional agar distribusi air lebih merata.
“Solusinya adalah membangun instalasi baru dan menyediakan penampungan tambahan. Dengan cara ini, beberapa kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih bisa lebih terakomodasi,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta warga bersabar karena pemerintah kota masih dalam masa transisi dengan wali kota baru, yang kemungkinan akan melakukan penyegaran dalam jajaran direksi PDAM.
“Setelah direksi baru ditetapkan, kita akan segera menindaklanjuti keluhan-keluhan terkait air bersih,” tegasnya
Selain air bersih, warga juga mengeluhkan masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS), terutama bagi mereka yang belum mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal.
Tri Sulkarnain Ahmad memastikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar masalah KIS bisa tertangani dengan baik, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
“Jika ada warga yang mengalami kendala dalam penggunaan atau pengajuan KIS, silakan lapor ke kami. Saya siap membantu mengawal agar hak layanan kesehatan ini bisa didapatkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian dalam reses ini. Warga mengeluhkan masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik yang belum terkelola dengan baik.
Sebagai solusi, Tri Sulkarnain Ahmad mengajak warga untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Saya mengajak warga untuk aktif dalam memilah sampah dan bekerja sama dengan petugas kebersihan agar lingkungan tetap sehat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, beasiswa pendidikan juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan warga. Mereka berharap adanya program bantuan pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu agar tetap bisa mengenyam pendidikan dengan layak.
Tak hanya itu, Tri Sulkarnain Ahmad menegaskan bahwa dirinya akan mendorong program beasiswa agar lebih banyak anak yang mendapatkan kesempatan belajar.
“Pendidikan adalah kunci utama untuk masa depan anak-anak kita. Saya akan berupaya agar lebih banyak beasiswa diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka bisa terus melanjutkan sekolah tanpa terkendala biaya,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari reses ini, Tri Sulkarnain Ahmad meminta warga untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam bentuk surat pengaduan resmi.
“Jika ada keluhan yang perlu ditindaklanjuti segera, bisa dituangkan dalam surat resmi. Saya sendiri yang akan mengantar dan mengawal ke pihak terkait agar ada solusi nyata,” pungkasnya.
Reses ini menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir di tengah masyarakat untuk mendengar dan memperjuangkan aspirasi mereka.
Warga berharap pertemuan ini bisa segera ditindaklanjuti agar berbagai permasalahan, mulai dari air bersih, layanan kesehatan, sampah, hingga beasiswa pendidikan, dapat segera teratasi. (*)
-
Politics6 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
9 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
12 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
10 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login