Connect with us

Politics

Siap Dilantik Sebagai Walikota Makassar, Appi Lolos Pemeriksaan Kesehatan dengan Kondisi Prima

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi dinyatakan sehat, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari persiapan mengikuti pelantikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) mendatang.

“Alhamdulillah, saya sudah ikuti proses pemeriksaan kesehatan. Hasilnya sehat,” jelas Appi, usai pemeriksaan kesehatan, di Jakarta.

“Ini bagian dari rangkaian pelantikan di Istana Negara. Sehingga saya bersama bu Aliyah, siap dilantik,” sambung pria yang kini menjabat Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar itu.

Tes ini mencakup berbagai aspek untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan (Appi-Aliyah) selaku pemimpin Kota Makassar, sebelum menjalankan tugasnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasangan Tagline MULIA dalam kondisi prima dan siap mengikuti prosesi pelantikan pekan ini.

BACA JUGA  Kantongi B1-KWK Tiga Parpol, Appi-Aliyah Daftar ke KPU 29 Agustus

Secara pribadi, Appi mengaku santai saat mengikuti pemeriksaan kesehatan. Menurutnya, sudah pernah mengikuti medical check up seperti ini, apalagi beberapa kali mengikuti kontestasi Pilkada.

“Saya santai ikuti pemeriksaan (medical check up). Ini memang menjadi bagian dari agenda Kemendagri sebelum pelantikan,” jelas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.

Mantan Bos PSM itu, mengatakan usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, dirinya sebagai Wali Kota Makassar, atau kepala daerah terpilih akan langsung menjalani retret di Akmil Magelang.

Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Makassar agar proses pelantikan berjalan lancar dan pemerintahan baru dapat membawa perubahan yang lebih baik sesuai dengan visi pasangan MULIA.

BACA JUGA  Ruslan Lallo Solidkan Jaringan Relawan di Kecamatan Tallo Untuk Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

“Usai menjalani pelantikan pada 20 Februari mendatang, saya ikut menjalani retret di Akmil Magelang. Tentu kami siap mengemban tugas dan amanah yang telah dipercayakan masyarakat Kota Makassar,” tutur Munafri.

Diketahui, jadwal pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari Kamis 20 Februari 2025. Lewat radiogram yang dikirim ke seluruh Gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota terpilih, Kemendagri telah mengatur jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan.

Radiogram Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/644/SJ tentang Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak 20 Februari 2025 menginformasikan bahwa jadwal Registrasi, Check Kesehatan, Pengambilan Undangan dan Tanda Pangkat Dalam Rangka Pelantikan untuk kepala daerah se-Provinsi Sulsel dilaksanakan pada Hari Senin 17 Februari 2025.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Pimpin Popularitas, Sehati dan Inimi Berebut Tempat Kedua

Registrasi dan Check Kesehatan dilaksanakan di Plaza Gedung C dan Gedung F lantai 3 Kemendagri. Agenda berikutnya adalah mengikuti gladi kotor pada hari Selasa 18 Februari 2025 pukul 07.00 WIB dengan mengenakan pakaian olahraga.

Kemudian pada hari Rabu 19 Februari 2025 pukul 07.00 WIB akan mengikuti gladi bersih dengan mengenakan pakaian dinas upacara

Setelah mengikuti pelantikan pada tanggal 20 Februari 2025, agenda wajib berikutnya adalah orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Amran Sulaiman Masuk Bursa Calon Ketum PPP, DPP Tegaskan Tak Intervensi Pilihan Muktamar

Published

on

Kitasulsel-MAKASSAR Nama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, mencuat sebagai salah satu kandidat potensial dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelang Muktamar yang akan digelar di Bali pada 29 September hingga 1 Oktober 2025.

Isu ini disorot langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, usai menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Sulawesi Selatan di Makassar.

Meski tak menampik adanya pembicaraan soal figur Amran Sulaiman, Arwani menegaskan bahwa DPP tidak memiliki kewenangan untuk menentukan calon secara spesifik.

“Nama-nama yang muncul kami serahkan sepenuhnya kepada para pemilik suara. Ada 672 suara yang berhak menentukan di Muktamar nanti,” ujar Arwani, Sabtu (28/6/2025).

BACA JUGA  Terus Bergerak, Amri Arsyid Yakinkan Warga Antang Program Bantuan Modal Usaha 10 juta

Ia juga menyatakan bahwa komunikasi antara DPP PPP dan para menteri, termasuk Menteri Pertanian, berjalan secara terbuka. Bahkan, partai turut mendorong para kadernya di kabinet untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bukan hanya komunikasi biasa, kami juga mendorong semua menteri yang berasal dari atau dekat dengan PPP untuk membawa semangat kerja partai ke dalam program-program strategis nasional,” jelasnya.

Namun demikian, Arwani menegaskan bahwa arah dukungan terhadap calon ketum tetap ditentukan melalui mekanisme internal dan bukan berdasar kedekatan personal.

Di luar isu suksesi kepemimpinan, Arwani menyampaikan apresiasi khusus terhadap capaian DPW PPP Sulawesi Selatan dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, Sulsel berhasil menunjukkan performa terbaik secara nasional, termasuk dengan keberhasilan PPP Gowa meraih 12 kursi DPRD kabupaten—terbanyak dari seluruh DPC se-Indonesia.

BACA JUGA  Appi-Aliyah Unggul Pada Tiga Lembaga

“Sulsel jadi bukti nyata kekuatan akar rumput PPP masih sangat kuat. Kami ingin pencapaian ini jadi inspirasi untuk seluruh wilayah menjelang 2029,” tutup Arwani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel