Connect with us

NEWS

Antusiasme Tak Surut, Annur Maarif Catat Keberangkatan Umrah Keempat di Bulan Juli

Published

on

Kitasulsel—Sidrap — Komitmen PT Annur Maarif dalam melayani umat kembali ditunjukkan dengan diberangkatkannya 153 jamaah umrah menuju Tanah Suci. Keberangkatan kali ini dilakukan melalui dua maskapai nasional dan internasional, yakni Lion Air dan Scoot Air by Singapore Airlines, menandai semangat kolaborasi lintas lini demi kenyamanan jamaah.

Prosesi pelepasan dilaksanakan secara khidmat di pelataran Masjid Agung Pangkajene, Sidrap, dan dilepas langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sidrap, Dr. H. Muhammad Idris Usman, S.Ag, didampingi oleh Komisaris Utama PT Annur Maarif, Hj. Sitti Suade.

Dalam sambutannya, Hj. Sitti Suade mengungkapkan bahwa keberangkatan ini merupakan grup keempat yang diberangkatkan selama bulan Juli 2025.

BACA JUGA  Prabowo Gelontorkan 6 Paket Insentif Mulai 5 Juni, Ada Diskon Listrik-Ini Daftarnya

“Grup 31 Juli ini adalah keberangkatan keempat kami di bulan ini. Sebelumnya telah lebih dulu diberangkatkan grup Umrah Akbar, disusul dengan beberapa grup reguler lainnya,” ungkap Hj. Sitti.

Ia juga menambahkan bahwa keberangkatan jamaah akan terus berlanjut dalam beberapa pekan ke depan, dengan puncaknya diprediksi terjadi pada bulan September 2025, saat PT Annur Maarif bersama mitra strategisnya, JRW, kembali menggelar Umrah Akbar Jilid II dengan jumlah jamaah yang lebih besar.

Sementara itu, Kakan Kemenag Sidrap, Dr. H. Muhammad Idris Usman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan konsistensi PT Annur Maarif dalam melayani jamaah umrah asal Sidrap dan sekitarnya.

“Hampir setiap pekan kami ikut dalam pelepasan jamaah yang diberangkatkan Annur dan JRW. Kami menyaksikan sendiri bagaimana PT Annur Maarif menjadi pilihan utama masyarakat. Jamaahnya tak pernah surut, justru semakin bertambah. Ini adalah bukti nyata bahwa mereka dipercaya dan dicintai,” ujarnya.

BACA JUGA  Wakil Ketua DPRD Sulsel Sorot Pertamina di RDP: 120 Pertashop Mangkrak, Hanya 7 Beroperasi, Jangan Rakyat Dibebani!

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan dan efisiensi perjalanan, pada September mendatang, PT Annur Maarif akan kembali memberangkatkan jamaah dalam skema Carter Flight—menggunakan satu penerbangan penuh khusus bagi para jamaah.

Tidak hanya itu, PT Annur Maarif dan JRW juga menawarkan harga promo spesial untuk program Umrah Akbar mendatang, yakni berkisar antara Rp27 juta hingga Rp28 juta per jamaah, sudah termasuk ziarah gratis ke Kota Thaif, sebagai bonus istimewa dari manajemen.

Dengan semangat pelayanan yang terus diperkuat dan jaringan kemitraan yang kokoh, PT Annur Maarif menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi sahabat setia umat dalam meraih berkah perjalanan suci ke Tanah Haram.

BACA JUGA  Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Paripurna DPRD Sulsel Bahas Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Tembus Rp10,33 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Pola Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (DBMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (8/9/2025).

Dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memaparkan arah kebijakan belanja daerah yang masih berfokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah.

Kata Andalan, langkah ini dinilai penting untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus berproses. Dimana, total belanja daerah dalam Ranperda Perubahan APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp10,33 triliun lebih.

“Alokasi anggaran tersebut terbagi atas belanja operasional sebesar Rp6,39 triliun, belanja modal Rp1,51 triliun, belanja bidang tertentu Rp49,50 miliar, serta belanja transportasi sebesar Rp2,37 triliun lebih.”ujarnya.

BACA JUGA  Puan Maharani: Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan

Lanjut Andi Sudirman Selain belanja, pemerintah provinsi juga menyampaikan proyeksi penerimaan daerah. Tercatat, terdapat silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp83,06 miliar.

Angka ini sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp151 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp134 miliar diperuntukkan bagi pembayaran pokok utang, sedangkan Rp17 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal daerah,” tutur dia.

Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan rancangan perubahan APBD ini. Sinergi ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Prabowo Gelontorkan 6 Paket Insentif Mulai 5 Juni, Ada Diskon Listrik-Ini Daftarnya

“Dengan sinergitas yang kuat, kita berharap kebijakan anggaran ini mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat seiring perkembangan yang kita hadapi,” bebernya.

Rancangan Perubahan APBD ini juga diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Selain itu, DPRD Sulsel menekankan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Rapat paripurna ditutup dengan penyampaian komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan DPRD untuk terus mengawal proses pembahasan perubahan APBD 2025 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel