Pemkot Makassar
Kunjungan ke Longwis, Kementrian Kominfo Terkesima dengan Pembengembangan UMKM

Kitasulsel–Makassar Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI terkesima dengan langkah Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan UMKM yang ada di lorong wisata.
Tiba di Lorong Wisata Niigata, Kementrian Kominfo bersama para peserta Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Festival 2024 dari berbagai daerah di Indonesia disambut hangat pemerintah dan warga setempat.

Ada Sekretaris Camat Tamalate Saddam Musma, Lurah Mangasa Ilham Arfa, Kepala Bidang PDE & Statistik Dinas Kominfo Kota Makassar Suhendra.
Para tetamu yang hadir disajikan beragam kuliner khas Makassar, merupakan produk UMKM olahan masyarakat setempat. Ada jalangkote, songkolo, pia, coto, pallubasa, hingga sop ubi.

“Sajiannya sangat menarik terutama kami bisa menikmati kuliner khas Makassar sesuai dengan tagline Makassar Kota Makan Enak,” kata Nurul Hidayah Putri Analis Kebijakan Ahli Muda Kementrian Kominfo disela-sela kunjungannya di Lorong Wisata Niigata, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Sabtu (10/8/2024) siang.
Ia berharap Lorong Wisata Kota Makassar bisa terus dikembangkan untuk skala yang lebih luas. Apalagi ada banyak keunggulan di Lorong Wisata.
Tidak hanya membenahi lorong lebih indah, tapi ada banyak pemberdayaan masyarakat di dalamnya. Termasuk juga pengembangan UMKM lorong.
Sehingga KIM sebagai mitra Kementrian Kominfo memiliki peran penting di dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.
“Semoga lorong wisata terus dikembangkan, terus berjaya, dan juga bermanfaat buat masyarakat sekitar,” ungkapnya.
“Bisa menjadi mitra kami di Kementrian Kominfo dan juga Diskominfo sebagai KIM di dalam menyebarkan informasi-informasi pemberdayaan masyarakat di sini (lorong wisata) ke wilayah yang lebih luas,” tambah Nurul Hidayah.
Sementara, Depi Agung Setiawan salah satu Pranata Humas Dinas Kominfo Jawa Barat juga takjub dengan Lorong Wisata Niigata yang merupakan inisiasi Pemkot Makassar berkolaborasi dengan masyarakat setempat.
“Kami mengapresiasi karya-karya swadaya ini dan mudah-mudahan bisa menginspirasi daerah lain terlebih khusus kita berharap karya-karya ini bisa sustainable dan juga ada dampak posko bagi masyarakat setempat,” beber Depi.
KIM Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Kementrian Kominfo RI di Kota Makassar dirangkaikan dengan UMKM Fiesta selama 9-11 Agustus.
Kegiayan ini diikuti 50 KIM dari sembilan provinsi se-Indonesia. Diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jogja, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan juga Jawa Tengah. (*)
Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login