Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Gaji PPPK Pemprov Sulsel Dianggarkan di 2026, Komitmen Pemprov Semakin Tegas

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2026 telah dipastikan masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Serta menegaskan bahwa penganggaran tetap berjalan sesuai prosedur dan tahapan.

Kepastian ini sekaligus menjadi bentuk komitmen kuat Pemprov dalam menjamin hak keuangan para tenaga PPPK.

Penegasan tersebut disampaikan usai pembahasan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD bersama DPRD Sulsel, di mana turut dibahas secara rinci pengalokasian anggaran belanja pegawai, termasuk gaji PPPK di tahun-tahun mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappelitbangda Sulsel, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa seluruh komponen teknis, termasuk penganggaran gaji PPPK, telah dijabarkan secara menyeluruh kepada DPRD dan telah termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

BACA JUGA  Dihadiri Mendagri dan Menpan RB, Sekprov Sulsel Jufri Rahman Ikuti Rapat Penataan Non ASN

“Kita sudah clear dengan DPRD,” ujar Saleh, Kamis, 24 Juli 2025.

“Karena ini menyangkut kesinambungan program dan hak tenaga PPPK, maka Pemprov Sulsel memberikan atensi penuh dan memastikan anggarannya masuk dalam rencana pembangunan,” tegas Saleh menambahkan.

Menurutnya, untuk tahun 2026, Pemprov Sulsel telah menyiapkan alokasi sekitar Rp500 miliar khusus untuk gaji PPPK.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2025, dana sekitar Rp280 miliar telah tersedia dalam APBD dan digunakan untuk pembayaran gaji PPPK yang sudah memiliki Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT).

“Pak Gubernur memberi perhatian khusus dan instruksi tegas agar tidak ada penundaan. Segala proses administratif terus dikebut supaya hak-hak keuangan PPPK dapat segera terealisasi,” sebutnya.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Sambut Mendagri Tito, Tekankan Sinergi Jaga Stabilitas Daerah

Jumlah PPPK di Sulsel termasuk salah satu yang terbesar secara nasional, dengan lebih dari 8.000 pegawai.

Dari sisi legislatif, Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Sulsel, Patarai Amir kepada media, juga memastikan bahwa anggaran gaji PPPK telah diakomodasi sepenuhnya dalam rencana keuangan jangka menengah daerah.

Kepastian ini sekaligus menjadi bantahan terhadap isu yang sempat berkembang.

Dengan langkah koordinatif yang dilakukan antara eksekutif dan legislatif ini, Pemprov Sulsel berharap tidak ada lagi keraguan di tengah masyarakat, khususnya tenaga PPPK, mengenai kepastian hak dan keberlanjutan program pengangkatan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nampak antusias menghadiri rangkaian tudang sipulung pemuda Sulsel dan pawai vespa dan OKP di CPI Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025. Selain itu juga melakukan penanam pohon tabebuya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah ekspresi solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan antar pemuda lintas daerah.

Rolling City yang mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa” itu mengambil titik start di Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara Vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan memeriahkan jalannya acara dengan beragam kostum unik dan modifikasi Vespa klasik.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Di depan lintas OKP dan pecinta vespa, ia juga menekankan tentang peran serta pemuda dalam pembangunan manusia untuk Sulsel maju dan berkarakter.

BACA JUGA  Terima Kunjungan IWATI, Wagub Sulsel Dorong Peningkatan Partisipasi Perempuan di Kegiatan Sosial

“Untuk itulah, komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas berdaya saing dengan tetap menjunjung tinggi nilai karakter orang Sulawesi Selatan,” tandas Andi Sudirman.

Bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan Vespa Rolling City. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter.

“Komunitas Vespa selalu dikenal solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. Ini sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Kami di Pemerintah Provinsi tentu memberikan ruang seluasnya bagi kegiatan positif seperti ini,” ujar Fatmawati.

“Selain itu kita juga bersama-sama melakukan penanaman pohon tabebuya sepanjang CPI,” tambahnya.

Wagub Fatmawati Rusdi yang tampil menarik perhatian dengan mengenakan kostum bertema pahlawan serta mengendarai Vespa SS90 berwarna biru, salah satu seri Vespa langka yang menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Meresmikan 1486 SuperSUN Listrik Tenaga Surya di 80 Desa

Kemeriahan acara semakin meningkat ketika diumumkan doorprize utama berupa Vespa Klasik PX 150 (produksi 1977-1985), yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah tersebut berhasil dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang tak kuasa menahan haru.

“Saya tidak menyangka sama sekali bisa membawa pulang Vespa ini. Terima kasih Ibu Wagub dan Pemprov Sulsel. Ini bukan hanya hadiah, tapi motivasi untuk terus berkegiatan positif,” ungkapnya.

Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan berupa helm eksklusif Vespa, voucher belanja, hingga oli mesin bagi peserta yang beruntung.

Sementara itu, Ravindra T, yang akrab disapa Ravi, mewakili komunitas Vespa Sulsel, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas Vespa yang memiliki semangat positif dan kreatif.

BACA JUGA  Buka Sosialisasi Permendagri 15 Tahun 2024, Sekda Jufri Rahman Harap Jadi Solusi Perbedaan Penyusunan APBD

“Senang sekali teman-teman komunitas Vespa sekarang punya ruang yang cukup besar untuk berekspresi dan disupport oleh pimpinan-pimpinan daerah. Anak Vespa ini memiliki kreativitas dan karakter yang kuat, dan itu pondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Ravi.

Ia juga menjelaskan filosofi kegiatan penanaman pohon Tabebuya yang dilakukan.

“Tanaman yang kami tanam adalah Tabebuya. Dampaknya tidak langsung kita rasakan, tapi beberapa tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi untuk merawatnya yang akan menentukan hasilnya kelak. Semoga Makassar semakin hijau,” tambahnya.

Pawai Vespa ini berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan. Kegiatan seperti ini memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.

Pemprov Sulsel akan terus memberi ruang bagi komunitas kreatif anak mudah di berbagai bidang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel