Berkat Perjuangan Legislator Golkar Debbie Rusdin, Jurusan Pengelasan di SMKN 5 Makassar Kembali Dibuka
KITASULSEL—-MAKASSAR – Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Makassar H. Amar Bachti ungkap upaya Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Debbie Rusdin yang telah berhasil memperjuangkan kekurangan guru di sekolahnya.
Hal tersebut diungkapkan Amar Bachti saat Legislator Golkar itu melakukan kunjungan Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan APBD di
SMKN 5 Makassar, Jln Sunu Makassar, Rabu (01/02/2023).
“Di sekolah ini baru masuk guru baru 21 orang, yang tadinya kekurangan sekitar 51 Guru, Alhamdulillah sudah ada tambahan guru baru, itu berkat perjuangan Ibu Debbie Rusdin, terima kasih Bu,” Amar Bachti yang disambut tepuk tangan oleh warga dan guru yang hadir dalam pertemuan itu.
Ada penambahan guru tersebut, akhirnya jurusan yang tadinya ditutup di sekolah itu, dibuka kembali bahkan telah dibuka jurusan baru namanya jurusan pendingin.
“Jurusan pengelasan yang sempat di tutup, kami telah buka kembali karena sudah ada gurunya. Tahun ini masih ada sekitar 19 tambahan guru, dengan penambahan itu kekurangan segera tertutupi,” ujar Amar Bachti.
Lanjut Amar Bachti menyampaikan terima kasihnya kepada Debbie Rusdin atas perhatiannya dalam dunia pendidikan.
“Memperhatikan SDM Itu penting karena negara – negara maju memperhatikan pendidikan. Kalau mau negara maju, pendidikannya harus maju. Terus bantu kami Bu dengan membawa program, karena dana Bos tidak bisa digunakan untuk membuat bangunan baru,” Ucap Amar Bachti.
Debbie Rusdin menjelaskan, bahwa pada pertegahan tahun 2022 lalu telah menerima keluhan dari kepala sekolah SMK 5 Makassar saat itu masih dipimpin Rajamuddin, bahwa di sekolah ini terjadi kekurangan guru yang begitu banyak.
“Keluhan kekurangan guru itu dari Kepsek saat itu masih Rajamuddin Kepsek, akibatnya ada beberapa jurusan tutup karena tidak ada gurunnya. Aspirasi inilah saya sampaikan ke dinas terkait, dalam hal ini dinas pendidikan, Alhamdulillah sudah ada penambahan guru di sekolah ini,” Jelas Debbie Rusdin.
Diakhir pertemuan itu, Debbie Rusdin menegaskan dirinya akan terus memperhatikan dunia pendidikan.
“Meski saya tidak lagi bermitra dengan pendidikan di Komisi A, tapi saya akan terus memperjuangkan, memperhatikan pendidikan, saya akan terus berkoordinasi dengan anggota DPRD lainnya yang bermitra dengan bidang pendidikan,” beber Debbie Rusdin.(*)
Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya
Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).
Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.
Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.
Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.
NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.
“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.
Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.
“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!








You must be logged in to post a comment Login