Connect with us

SKPD Hingga Komunitas Rayakan Ultah Danny Pomanto Ke-59 Tahun

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto resmi menginjakkan usia yang ke – 59 tahun, Senin, 30 Januari 2023.

Pergantian umur tersebut tidak dinikmati sendiri, kediamannya di Amirullah ramai dikunjungi ratusan warga, mulai dari tokoh masyarakat, Forkopimda Kota Makassar, OPD se kota Makassar, camat, lurah dan beberapa komunitas hingga penyandang disabilitas.

Semua datang memberi selamat dan doa terbaik buat kebaikan orang nomor satu di kota Makassar itu.

Tepat pukul 00.00 Wita Danny sapaan Ramdhan Pomanto menyapa dan ikut berbaur dalam suasana suka cita tersebut. Ia disambut hangat dan meriah oleh tamu-tamunya. Ada pula yang ber-swafoto bersama.

Tak banyak kata, Danny langsung menyampaikan rasa syukur, terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk datang berkumpul bersama saling mendoakan.

“Saya tahu kita semua rindu kumpul-kumpul semua begini. Salamnya bu Indira, sayangnya, beliau baru take off jadi tidak bisa bersama-sama kita sekarang. Terima kasih doa yang luar biasa kami tidak ada apa-apanya tanpa kalian,” ucap Danny

Danny juga menyampaikan tak terasa tepat 26 Februari 2023 mendatang sudah dua tahun kepemimpinannya bersama Fatmawati Rusdi. Banyak suka duka yang dijalani seperti tahun ini ada inflasi dan beberapa kejadian yang butuh perhatian lebih.

Namun, kata Danny, berkat dukungan dan support masyarakat, Ia bisa melewati segala hal.

Danny juga mengatakan Makassar baru saja melaunching slogan “Makassar Kota Makan Enak” ini membuka peluang besar buat ibu-ibu di lorong untuk lebih meningkatkan kreativitasnya membuat makanan-makanan enak khas kota Makassar.

“Selasa saya akan rapatkan teknisnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto turut  hadir dan memberikan selamat kepada Danny.

“Selamat bertambah usia. Semoga di usianya yang baru diberikan kesehatan dan dilimpahkan keberkahan dalam memimpin kota Makassar,” doanya.

Tak ketinggalan, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo. Ia berharap di umur ke 59 tahun, Danny Pomanto selalu diberikan perlindungan dari Allah SWT.

“Panjang umur pak wali. Semoga sehat selalu, dan selalu berada dalam lindunganNya dalam memimpin kota Makassar dan di karir-karir berikutnya,” harapnya.

Danny Pomanto yang didampingi oleh anak sulungnya, Aura Aulia Imandara dan menantunya dr. Udin Malik tampak menikmati acara syukuran ulang tahun tersebut yang dibuat oleh SKPD Kota Makassar.

Profil DP :

Lahir 30 Januari 1964 di RSIA Sentosa Kota Makassar

Wali Kota Makassar Periode 2014-2019 dan 2021-sekarang

Istri : Indira Jusuf Ismail

Anak :

Aura Aulia Imandara

Amirra Aulia Noor Imani

Arrayya Aulia Izzanaira

Menantu :

dr Udin Malik

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Dorong Sertifikasi Anggota Badan Pemusyawaratan Desa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintahan desa.

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPD ABPEDNAS) Sulawesi Selatan di VIP A Baruga Lounge Kantor Gubernur, Kamis, 3 Juli 2025.

Audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional dan Rapat Kerja Nasional ABPEDNAS pada 3–5 Juli 2025 di Jakarta.

“BPD bukan hanya pelengkap di struktur pemerintahan desa. Mereka adalah mitra strategis kepala desa yang wajib memahami regulasi terbaru, peran strategis, serta tata kelola pemerintahan yang baik,” tegas Fatmawati Rusdi.

Fatmawati menegaskan bahwa BPD memiliki posisi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang profesional dan partisipatif.

Ia mendorong agar anggota BPD dibekali dengan pelatihan berkelanjutan dan didorong untuk memiliki sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi.

“Saya mengapresiasi langkah ABPEDNAS yang konsisten memfasilitasi pelatihan rutin untuk BPD. Ke depan, perlu ada sertifikasi bagi anggota BPD demi profesionalisme,” tambahnya.

Fatmawati juga menyoroti peran BPD dalam mengawasi pelaksanaan APBDes secara akuntabel dan transparan. Partisipasi publik dalam proses kebijakan desa juga dianggap sebagai pilar penting demokrasi di tingkat desa.

“BPD harus aktif mengawasi APBDes, memastikan bahwa setiap rupiah betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Tidak kalah penting, libatkan masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan dan evaluasi kebijakan desa. Itu kunci demokrasi di tingkat desa,” kata Fatmawati.

Wagub Sulsel pun mendorong pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pelaporan dan transparansi kerja BPD. Platform daring dinilai dapat memperkuat akuntabilitas sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap BPD.

Sementara itu, Penasehat ABPEDNAS Sulsel, Supriadi Kadir, mengungkapkan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Sulsel terhadap pemberdayaan desa.

Ia menilai dan berharap kerja sama yang terjalin selama ini dapat semakin diperkuat untuk meningkatkan kapasitas seluruh perangkat desa, bukan hanya kepala desa, tetapi juga BPD serta elemen masyarakat desa lainnya.

“Kehadiran kita untuk memperkuat kemitraan. Pemprov Sulsel selama ini sangat peduli, terutama terhadap peningkatan kapasitas semua elemen desa,” ujar Supriadi.

Ia menegaskan bahwa ABPEDNAS melihat dukungan Pemprov sebagai pendorong utama kemajuan desa di Sulsel.

“Respons Bu Wagub sangat luar biasa, dukungan penuh selalu diberikan. Kita melihat banyak desa di Sulsel yang sudah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Ini bukti komitmen Pemprov,” tuturnya.

Audiensi ini menjadi tonggak penting bagi sinergi ABPEDNAS dengan Pemprov Sulsel dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan akuntabel di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel