Perda Inovasi Daerah Disosialisasikan, Perkuat Sistem Inovasi di Kabupaten Sidrap

Kitasulsel, Sidrap — Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), mengadakan Sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2022 Tentang Inovasi Daerah, Kamis (23/2/2023).
Sosialisasi dirangkaikan FGD penyusunanan Perbup Inovasi Daerah, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Bupati Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu.

Asisten Ekonomi Pembangunan, Siara Barang, SH. M.Si., mewakili Bupati Sidrap membuka kegiatan. Dalam sambutannya ia berharap, perda tersebut menjadi cikal bakal penguatan sistem inovasi daerah di Kabupaten Sidrap.

Lebih jauh dikatakannya, merujuk PP 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah, didefinisikan bahwa inovasi merupakan bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Tujuannya untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” terang Siara Barang.
Kepala Bappelitbangda Sidrap, Drs. Andi Muhammad Arsjad, M.Si., mengungkap, berdasarkan Indeks Inovasi Daerah tahun 2020 dan 2021, sidrap masih status “kurang inovatif”,
“Alhamdulillah, tahun 2022 kemarin status kita meningkat menjadi ‘inovatif’. Semoga para inovator dan bakal calon Inovator di Sidrap untuk tetap semangat dan optimis dalam menciptakan inovasi,” bebernya.
Arsjad selanjutnya mengutarakan, dalam Perda 8 Tahun 2022 ini, dijelaskan ada banyak jenis inovasi.
Mulai inovasi tata kelola pemerintahan, paparnya, yang merupakan inovasi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah yang meliputi tatalaksana internal dalam pelaksanaan unsur manajemen,
“Selanjutnya inovasi pelayanan publik, yaitu inovasi dalam penyediaan pelayanan kepada masyarakat yang meliputi proses pemberian pelayanan barang/jasa publik dan inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik,” urainya.
Ditambahkan Arsjad, ada pula inovasi daerah lainnya yang merupakan segala bentuk inovasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
Di kesempatan itu, Andi Mappaiwang, S.Sos, MSi, mewakili Kabag Organisasi Sekretariat Dearah sebagai narasumber menuturkan, lahirnya Perda Inovasi Daerah ini semakin memberi pijakan hukum dalam mendukung ekosistem inovasi daerah.
“Apalagi di perda ini diatur tentang pemberian penghargaan bagi ASN yang memiliki inovasi,” tukasnya.
Tahun 2022 lalu, ulas Mappaiwang, ada 4 orang inovator yang mendapat penghargaan dalam bentuk Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Dan Insya Allah tahun 2023 nilainya akan meningkat. Intinya, dengan perda ini semakin memberi dukungan kepada para ASN di sidrap untuk berinovasi,” tandasnya.
Sementara Kabid Penelitian dan Pengembangan Daerah Bappelitbangda, Alimuddin Baharuddin, SKM., MM. memaparkan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 ASN dari berbagai OPD lingkup Pemkab Sidrap.
“Hadir 4 orang inovator yang telah berprestasi karena telah menjadi top 30 Inovasi Sulsel tahun 2020-2021,” ujar Alba, panggilan akrabnya.
Mereka yakni dr. Rosmin (Puskesmas Pangkajene), Bidan Nur Hidayah (Poskesdes Mojong Puskesmas Empagae), Iwan Arifin (Puskesmas Lancirang), dan Risma Ernawati (RS Arifin Numang).
“Hadir juga bakal calon inovator yang insya Allah tahun 2023 ini akan kita uji coba di masing-masing perangkat daerah,” sebut Alba yang sekaligus Inovator KLIK-IDE (Klinik Inovasi dan Perencanaan Pembangunan Daerah).
Mengenai FGD, Alba menyatakan bertujuan agar ASN yang punya inovasi untuk memberi masukan dalam penyusunan Perbup Inovasi Daerah sebagai turunan perda inovasi daerah.
“Insya Allah, semua inisiatif inovasi nanti akan kita uji coba di tahun 2023 dan dinilai kelayakannya untuk dilanjutkan menjadi inovasi daerah,” ucapnya.
Alba juga menjelaskan, pemberian penghargaan atau insentif kepada kepada ASN, perangkat daerah, atau anggota masyarakat yang menjadi indikator diatur dalam Perda Nomor 8 tahun 2022 tentang Inovasi Daerah Pasal 21. Selengkapnya sebagai berikut:
(1) Pemerintah Daerah memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada ASN, Perangkat Daerah, atau anggota masyarakat yang mengusulkan Inovasi Daerah yang berhasil diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
(2) Pemberian penghargaan kepada ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk tambahan penghasilan pegawai yang pelaksanaannya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.(win)

Pemkot Makassar
Appi-Aliyah Kunjungi Tiga Pulau, Wujudkan Janji Politik untuk Masyarakat Pesisir

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan janji politik dengan mengunjungi masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan. Pada Rabu (30/4/2025), pasangan kepala daerah tersebut melakukan kunjungan silaturahmi ke tiga pulau yang masuk dalam wilayah Kota Makassar.
Tiga pulau yang dikunjungi adalah Pulau Kodingareng, Barrang Caddi, dan Barrang Lompo, yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kepulauan Sangkarang.

Dalam rombongan kunjungan tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Kepala Dinas Pariwisata M. Roem, Kepala DP2 Evy Aprialti, Plt Kadis Kominfo Mario Said, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, Kadis Sosial, BPBD, serta anggota DPRD Makassar H. Ismail.
Rombongan tiba di Pulau Kodingareng pada pukul 08.10 Wita dan disambut meriah oleh masyarakat setempat, yang mengiringi kedatangan mereka dengan tarian tradisional Padduppa. Antusiasme masyarakat terlihat jelas menyambut kehadiran dua pemimpin tertinggi di Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan masyarakat. Namun ia menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat tanpa penyambutan seremonial berlebihan.
“Terima kasih atas penyambutannya. Tapi kami harap ke depan tak perlu ada sambutan seperti ini, agar kami bisa lebih leluasa melihat kondisi sebenarnya di lapangan,” ujar Munafri.
Munafri yang juga merupakan politisi Golkar itu menegaskan komitmennya untuk merealisasikan janji-janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye. Salah satu fokus utama adalah peningkatan sektor pariwisata di wilayah kepulauan dengan membenahi infrastruktur dan fasilitas publik.
“Pembenahan infrastruktur menjadi prioritas. Dermaga akan kami beton, kehidupan masyarakat di pulau harus lebih baik, serta dapat mendongkrak perekonomian,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan rencana menghadirkan kapal penyebrangan antar pulau yang akan beroperasi setiap hari guna memperlancar distribusi logistik dan memenuhi kebutuhan warga di kepulauan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat kepulauan atas dukungan mereka dalam Pilkada 27 November 2024 lalu.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan kebersamaan masyarakat, khususnya di Kodingareng. Kami akan penuhi program sesuai visi dan misi kami,” singkat Aliyah.
Kunjungan ini menjadi yang pertama kali dilakukan oleh Appi-Aliyah ke wilayah kepulauan sejak dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, kurang dari tiga bulan lalu. Selain berdialog dan menampung aspirasi warga, dalam kunjungan ini juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada masyarakat setempat. (asp)
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login