Connect with us

Pemkot Makassar

Perluas Akses Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkot Makassar Gratiskan PAUD Negeri di 5 Kecamatan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pokja Bunda PAUD Kota Makassar mengajak seluruh orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun untuk segera mendaftarkan buah hati mereka di PAUD Negeri yang terdapat di 5 kecamatan.

Diketahui, Lima PAUD Negeri baru di Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Mariso, Tamalate, dan Manggala kini telah membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026 secara gratis.

Pendaftaran akan ditutup dalam lima hari ke depan, tepatnya pada 10 Juli 2025.

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Makassar, Titin Florentina P, menyampaikan pendidikan prasekolah kini telah menjadi bagian dari program wajib belajar.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mulai memperhatikan tahapan pendidikan sejak usia dini.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar dan UMI Bahas Strategi Pendidikan Berkelanjutan di Makassar

“Masa depan dimulai dari usia dini. Dengan pendidikan prasekolah yang baik, kita sedang membangun fondasi karakter dan kemampuan anak-anak untuk jenjang berikutnya,” ujar Titin.

Untuk itu, Titin mengatakan penerimaan peserta didik di PAUD Negeri ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk memperluas akses PAUD yang inklusif.

“PAUD Negeri ini hadir untuk memperluas akses pendidikan anak usia dini yang merata, inklusif, dan berkualitas bagi anak di Kota Makassar,” ujarnya.

Titin menyampaikan seluruh PAUD Negeri yang dibuka telah memenuhi standar pendidikan anak usia dini, mulai dari fasilitas yang lengkap, lingkungan yang ramah anak, hingga kehadiran tenaga pendidik profesional.

“Program PAUD Negeri gratis ini menjadi langkah strategis membangun fondasi Generasi Emas 2045 melalui pendidikan berkualitas sejak dini. Di sini, anak-anak belajar, bermain, dan tumbuh dalam lingkungan yang aman, ramah, dan menyenangkan,” ujarnya.

BACA JUGA  Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Lanjutnya, seluruh proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situs resmi: spmb.makassarkota.go.id dengan menyiapkan dokumen dan mengisi formulir.

Namun, orang tua juga dapat mendaftarkan langsung di lokasi PAUD Negeri di lima kecamatan tersebut.

“Ayo Ayah Bunda, mari kita daftarkan ananda di PAUD Negeri terdekat. Karena kuota terbatas dan antusias masyarakat cukup tinggi, kami mengimbau Ayah dan Bunda untuk tidak menunggu hingga hari terakhir,” ucap Titin mengingatkan.

Titin berharap, dengan hadirnya lima PAUD Negeri ini, anak-anak di Kota Makassar, khususnya di lima kecamatan tersebut, bisa mendapatkan kesempatan pendidikan awal yang layak tanpa hambatan biaya.

“Semoga dengan hadirnya PAUD Negeri ini, dapat mendorong Makassar sebagai kota ramah anak dan berkomitmen membangun sumber daya manusia unggul sejak usia dini,” ujarnya. (*)

BACA JUGA  Appi Ingin Kembalikan Karebosi jadi Ruang Publik
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Dorong Keamanan Pangan Demi Sukseskan Program MBG

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri kegiatan penyuluhan keamanan pangan dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekaligus pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan kinerja baik tahun 2023–2024. Acara berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (28/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Prof. Taruna Ikrar bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menandatangani hibah lahan seluas lebih dari 10 hektare di Kabupaten Maros.

Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan (PoltekPOM), yang digadang menjadi pusat pendidikan tenaga ahli pengawas pangan pertama di Indonesia.

Secara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Nirman Nisman Mungkasa, yang turut hadir mendampingi Wali Kota dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa Pemkot Makassar, mendukung BPOM melalui penyuluhan dan bimbingan teknis akan memberikan tambahan wawasan kepada pemerintah daerah.

BACA JUGA  Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

“Program Makan Bergizi Gratis merupakan program jangka panjang. Untuk menjamin kualitasnya, perlu pengawasan ketat terhadap bahan pangan,” ujarnya.

“Peran BPOM sangat penting dalam memberikan arahan dan penyuluhan, agar pemerintah daerah dapat memastikan pangan yang sehat dan aman sampai ke masyarakat,” tambah Nirman.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat dalam mewujudkan program makan bergizi gratis yang aman dan berkualitas.

Penyuluhan keamanan pangan ini menjadi penting agar program makan bergizi tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tapi juga menjamin keamanan konsumsi masyarakat.

“Dengan adanya PoltekPOM ini, kita optimistis akan lahir tenaga-tenaga pengawas pangan yang lebih profesional di masa depan,” tuturnya.

BACA JUGA  Rotasi Pejabat Pemkot Makassar, Appi: Bukan Soal Kedekatan, Tapi Kompetensi

Kegiatan ini juga menjadi momentum apresiasi, di mana sejumlah pemerintah daerah yang berhasil mengelola DAK non-fisik tahun 2023 dan 2024 dengan baik menerima penghargaan langsung dari BPOM.

Dengan dukungan kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, Sulawesi Selatan diharapkan menjadi salah satu daerah terdepan dalam penguatan sistem keamanan pangan nasional, sekaligus menjadi pilar penting dalam menyukseskan program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis.

Nirman mengungkapkan bahwa program Pemerintah Pusat berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program jangka panjang yang membutuhkan pengawasan ketat, khususnya terhadap kualitas pangan yang akan diolah.

Karena itu, BPOM berperan penting sebagai pengawas bahan pangan dari sisi kesehatan. Maka peran BPOM sangat dibutuhkan, terutama melalui arahan dan penyuluhan kepada pemerintah daerah, khususnya dinas kesehatan dan dinas ketahanan pangan.

BACA JUGA  GMSSB, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Jaga Kekompakan dan Silaturahmi

“Dengan adanya bimbingan teknis, wawasan dan pengetahuan para pemangku kepentingan akan semakin kuat dalam menjaga keamanan pangan,” jelas Nirman.

Ia menambahkan, pembangunan sekolah dinas ahli pengawas makanan yang pertama di Indonesia tersebut akan menjadi tonggak penting dalam menghasilkan tenaga ahli keamanan pangan yang lebih berkualitas di masa depan.

“Ini akan mencetak SDM unggul di bidang pengawasan pangan, sehingga penguatan sistem keamanan pangan di Indonesia, khususnya di kawasan timur, dapat lebih maksimal,” tambahnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel