Connect with us

Kementrian Agama RI

Stafsus/Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Bimtek Petugas Haji di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta

Published

on

Kitasulsel—Jakarta— Stafsus/Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia menjadi narasumber dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas haji yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta,Selasa 16/04/2025.

Acara ini merupakan bagian dari persiapan intensif Kementerian Agama dalam memastikan kualitas pelayanan kepada jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 2025.

Dalam sesi pemaparan, Stafsus/Tenaga Ahli Menag RI Dr H Bunyamin M Yapid LC MH menyampaikan materi terkait kebijakan strategis dan etika pelayanan haji yang menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan kepedulian terhadap jemaah.

Dr H Bunyamin M Yapid juga menggarisbawahi bahwa petugas haji memiliki peran vital dalam mendampingi, membimbing, serta memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah selama pelaksanaan ibadah haji.

BACA JUGA  Nasional dan Progresif: Nasaruddin Umar Bukukan Kinerja Terbaik dalam Survei Independen

“Kita tidak hanya membawa jemaah untuk berhaji, tetapi juga membawa nama baik bangsa. Maka, pelayanan harus dilakukan sepenuh hati, dengan niat ibadah dan semangat kebangsaan,” ujar sang narasumber dalam sambutannya.

Kegiatan bimtek ini diikuti oleh ratusan petugas haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu dekat. Selain materi kebijakan, peserta juga mendapatkan pelatihan teknis, simulasi layanan, serta pembekalan kesehatan dan psikologis.

Kepala Pusat Kesehatan Haji dan sejumlah pejabat dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah turut hadir dan memberikan pembekalan.

Bimtek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para petugas agar mampu melayani jemaah dengan optimal sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Menag, Nilai-Nilai Humanitarian Islam Jangkar Merajut Keberagaman Indonesia
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

BACA JUGA  Menag dan Cendekiawan Kristen Bahas Cegah Intoleransi lewat Kurikulum Berbasis Cinta

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

BACA JUGA  Nasional dan Progresif: Nasaruddin Umar Bukukan Kinerja Terbaik dalam Survei Independen

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel