Connect with us

Pemkot Makassar

Plh Sekda Makassar Zulkifli Nanda Buka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR  Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Hukum Daerah yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Makassar, di Hotel Golden Tulip, Kamis, 20 Maret 2024.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah Angkatan 1 dibuka dengan resmi,” kata Zulkifli, sore tadi.

Bimtek itu mencakup Surat Keputusan (SK), Peraturan Wali Kota (Perwali), dan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan memberikan pedoman kepada perangkat daerah dalam menyusun produk hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam sambutan Wali Kota Makassar yang dibacakan oleh Plh Sekda, Zulkifli menyampaikan bahwa produk hukum merupakan instrumen utama dalam menjaga stabilitas daerah, memastikan roda pemerintahan berjalan optimal, serta mendukung perencanaan pembangunan jangka panjang.

BACA JUGA  DPRD dan Pemkot Makassar Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

“Bimtek ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk hukum yang dibuat benar-benar mendukung pembangunan Kota Makassar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Di samping itu, dia yang juga menjabat Kepala Bappeda Kota Makassar tersebut menyebut produk hukum erat kaitannya dengan penyusunan dokumen pembangunan daerah.

Seperti RPJMD, RKPD, Renstra juga Renja. Dan saat ini Pemkot Makassar sedang menyusun RPJMD sebagai penjabaran visi-misi Wali Kota yang baru.

Dokumen lima tahun ke depan ini terdiri dari sembilan bab, kemudian akan disusul oleh RKPD tahun 2026 dengan tujuh bab.

Selain itu, juga tengah disusun Renstra SKPD yang akan menjadi acuan kinerja seluruh SKPD agar selaras dengan visi-misi tersebut.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Ajak Ibu-Ibu Cerdas Melalui Sosialisasi ASI Eksklusif

Setelah penyusunan RPJMD, RKPD, dan Renstra SKPD, tahap berikutnya adalah penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD.

Semua dokumen ini diharapkan dapat diselaraskan dalam enam bulan ke depan, sehingga perencanaan pembangunan Kota Makassar lebih efektif.

Plh Sekda menegaskan bahwa penyusunan produk hukum daerah harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan semua pemangku kepentingan memiliki kesepahaman dalam proses penyusunan SK, Perwali, dan Perda, terutama yang berkaitan langsung dengan program pembangunan daerah.

Sebagaimana diketahui Bimtek diikuti oleh puluhan peserta dari SKPD lingkup Kota Makassar dan akan berlangsung selama dua hari, 20 sampai 21 Maret 2025. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Resmikan Masjid Al-Rahmat Amaryllis Tanjung Bunga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Masjid Al Rahmat Amaryllis yang berada di kawasan Amaryllis Residence, Metro Tanjung Bunga, Jumat (10/10/2025).

Peresmian Masjid Al Rahmat Amaryllis Tanjung Bunga ini menambah daftar rumah ibadah yang dihadirkan di Kota Makassar, sekaligus menjadi simbol bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada penguatan nilai spiritual dan sosial masyarakat.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti sekaligus sambutan resmi dari Wali Kota. Sebelum meresmikan masjid, Munafri terlebih dahulu melaksanakan salat Jumat bersama ratusan jamaah dari perumahan setempat.

Kehadiran orang nomor satu di Makassar itu disambut hangat oleh masyarakat yang sejak lama menantikan momen peresmian masjid di kawasan mereka.

BACA JUGA  DPRD dan Pemkot Makassar Sahkan Empat Ranperda di Akhir Masa Jabatan

Dihadapan jammaat pasca sholat jumat, Munafri menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas berdirinya Masjid Al Rahmat yang kini telah dapat digunakan secara penuh oleh masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan Masjid Al Rahmat. Kebahagiaan ini bukan hanya milik saya secara pribadi, tetapi juga seluruh jamaah dan masyarakat Amaryllis,” katanya.

Menurutnya, meskipun masjid ini sudah lebih dulu difungsikan sehari-hari, peresmian secara resmi memiliki makna khusus bagi jamaah dan pemerintah kota.

Ia menekankan, agar keberadaan masjid pertama di kawasan perumahan bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang interaksi sosial dan pendidikan.

“Masjid ini hadir di tengah kurang lebih 500 rumah, menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial dan spiritual warga,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Ajak Ibu-Ibu Cerdas Melalui Sosialisasi ASI Eksklusif

Ia berharap Masjid Al Rahmat dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, tempat belajar membaca Al-Qur’an bagi anak-anak, serta sarana masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial dengan penuh hikmah.

“Di tengah masyarakat yang heterogen ini, masjid harus menjadi penyejuk, pemersatu, dan wadah untuk mempererat hubungan antarwarga. Saya berharap jamaah dapat memakmurkan masjid, menjadikannya ruang yang hidup, bermanfaat, dan memberi faedah luas bagi seluruh lapisan,” tambahnya.

Munafri juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid tersebut. Ia menilai hadirnya masjid di kawasan perumahan modern seperti Amaryllis Residence menunjukkan kepedulian kolektif masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah kehidupan perkotaan.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan selamat atas diresmikannya Masjid Al Rahmat ini. InsyaAllah di hari Jumat yang penuh berkah ini, masjid akan menjadi sumber keberkahan dan rahmat, serta ruang interaksi yang membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar,” tutup Munafri.(*)

BACA JUGA  Firman Pagarra Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Sekda Sulsel, Ucapkan Selamat dan Harap Bangun Sinergitas
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel