NEWS
Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah:Suluruh Guru Pondok Pesantren Bisa Umrah

Kitasulsel—Sengkang– Kepercayaan masyarakat terhadap Pondok Pesantren As’adiyah semakin besar, terutama kepada Ketua Umum As’adiyah, Anregurutta AGH Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.
Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mempercayakan keberangkatan ibadah mereka melalui program yang diinisiasi oleh Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah sekaligus Staff Khusus Menteri Agama, Prof H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menyampaikan bahwa seluruh hasil dari program ini 100% masuk ke yayasan.
Dampaknya, seluruh guru di Pondok Pesantren As’adiyah bisa berangkat umrah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan Islam.

H. Bunyamin menjelaskan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik berkat sinergi antara Pondok Pesantren As’adiyah dan Dafa Duta Tour.
“Saya sebagai ketua yayasan hanya membuat program, namun dengan nama besar Anregurutta AGH Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, program ini bisa berjalan dengan lancar dan bahkan sudah auto pilot,” ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang semakin yakin dengan kredibilitas Pondok Pesantren As’adiyah dalam mengelola berbagai kegiatan keagamaan.
Dengan keberhasilan ini, Yayasan Pondok Pesantren As’adiyah berharap dapat terus memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat Islam. (*)
NEWS
Program Makan Bergizi Gratis Perkuat SDM Menuju Indonesia Emas 2045!

Kitasulsel–JAKARTA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian utama Pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu investasi terbesar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
DPR bersama Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen untuk terus memperluas program MBG ke semua daerah di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan arahan presiden Prabowo Subianto pada Rapat Terbatas di Istana Merdeka, 17 Januari 2025 yang menegaskan bahwa MBG merupakan program strategis untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global.
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Vann in Sky, Makassar, pada Senin, 28 Juli 2025.

Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, Dosen UIN Alauddin Makassar Syamsul Qomar, Auditor Inspektorat Utama BGN Cholidin, Tenaga Ahli di Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala (Online).
Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi menyampaikan apresiasi terhadap program MBG yang tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Pekerja yang direkrut untuk dapur adalah warga sekitar, dan seluruh bahan baku dipasok dari daerah sekitar SPPG. Ini memberikan efek ekonomi berganda.
Mari kita bersama-sama membantu agar program ini berlanjut dan seluruh masyarakat merasakan manfaatnya. Program ini adalah langkah nyata menyongsong Generasi Emas 2045,” terang Ashabul Kahfi.
Kemudian, Auditor Inspektorat Badan Gizi Nasional Choliddin menyampaikan perkembangan pelaksanaan Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) di Kota Makassar.
Ia juga menjelaskan bahwa seluruh dapur SPPG dijalankan dengan mengacu pada empat standar utama BGN yaitu kecukupan kalori, komposisi kandungan gizi seimbang, penerapan standar higienis, dan standar keamanan dalam proses penyelenggaraan MBG.
Senada, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional Anyelir Puspa Kemala yang hadir melalui zoom memaparkan misi Program MBG yang tidak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan literasi gizi keluarga dan anak serta membentuk budaya makan sehat sejak dini.
“Gaya makan terbentuk sejak dini. Anak yang terbiasa makan sehat akan tumbuh dengan otak yang berkembang pesat, lebih cerdas, dan mandiri memilih makanan.
Edukasi gizi harus dimulai dari rumah, dengan keterlibatan aktif orang tua dalam menyiapkan dan memberi teladan makan sehat,” jelas Anyelir.
Ia juga menambahkan bahwa program MBG memiliki potensi dampak ekonomi positif, karena melibatkan petani dan UMKM pangan lokal sebagai pemasok bahan makanan segar dan sehat, sehingga dapat menumbuhkan ekonomi daerah.
Sementara itu, Dosen UIN Alauddin Makassar Syamsul Qamar menilai program MBG sebagai terobosan baru yang mulia dan visioner.
“Ini bukan sekadar memberi makan, tetapi memberi harapan. Harapan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan tumbuh sehat dan cerdas. Saya berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak dapur atau SPPG berdiri di Makassar, sehingga para penerima manfaat dapat terjangkau secara maksimal,” jelasnya.
Dengan sinergi pemerintah, akademisi, masyarakat, dan pelaku usaha lokal, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045.
Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung keberlanjutan program ini melalui partisipasi aktif, mulai dari penyediaan bahan pangan lokal hingga pengawasan pelaksanaan di lapangan. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login