Connect with us

Pemkot Makassar

Coto Anging Mammiri I Hadir dengan Wajah Baru, Wali Kota Munafri Harap Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Warung makan legendaris Coto Anging Mammiri I yang terletak di poros Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, resmi dibuka kembali hari ini, Kmais (24/7/2025), dengan nuansa baru yang lebih modern dan kapasitas yang lebih luas.

Peresmian ini turut dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang memberikan apresiasi tinggi atas keberlanjutan dan semangat usaha lokal dalam melestarikan kuliner khas daerah.

Menurutnya, Coto Makassar bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas menu khas di Sulsel.

“Coto adalah warisan kuliner yang menembus zaman dan menyatukan berbagai kalangan dari warga lokal hingga tamu mancanegara,” ujar Munafri dalam sambutannya.

Dengan diresmikannya kembali Coto Anging Mammiri I, masyarakat Makassar kini memiliki satu lagi pilihan kuliner khas yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkuat rasa bangga terhadap kekayaan budaya daerah.

BACA JUGA  Temui Wali Kota Makassar, Konjen Australia Bahas Kelanjutan Program RISE

Sejak berdiri pada 2016, Coto Anging Mammiri I telah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit masyarakat. Kini, di bawah semangat baru, warung ini tidak hanya menawarkan cita rasa otentik coto Makassar, tetapi juga menghadirkan pengalaman bersantap yang nyaman, bersih, dan modern.

Wali Kota Munafr menegaskan bahwa kehadiran kembali warung coto ini menjadi aksi nyata bagaimana sektor kuliner dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan menguatkan sektor UMKM di Kota Makassar.

Ia menyambut baik hadirnya warung coto ini. Tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai simbol semangat kewirausahaan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Inisiatif seperti ini sejalan dengan program strategis Pemkot Makassar dalam memperkuat ekonomi kreatif,” lanjut Munafri.

BACA JUGA  Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Ia juga berharap agar warung coto ini dapat menjadi ikon kuliner baru yang membanggakan, sekaligus memperluas jangkauan Coto Makassar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Semoga usaha ini membawa keberkahan, memberi inspirasi bagi pelaku usaha lain, dan memperkenalkan cita rasa Makassar ke panggung dunia,” tutup Munafri. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Resmikan Pabrik Coklatana, Harap Serap Tenaga Kerja Lokal

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar terus mendorong pertumbuhan industri berbasis produk lokal yang berdampak langsung pada masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meresmikan pabrik coklatana PT Agrinesia Raya yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Jumat (25/7/2025), di Kecamatan Biringkanaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyatakan dukungan penuh atas kehadiran pabrik tersebut sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor industri makanan dan membuka peluang kerja bagi warga Makassar.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas berdirinya pabrik ini,” ujarnya.

“Kehadiran PT Agrinesia Raya di Makassar tentu memberikan dampak positif, khususnya dalam menyerap tenaga kerja lokal dan memperkuat rantai pasok industri makanan kita,” tambah Munafri.

BACA JUGA  Wawali Makassar Terima Audiensi LMMC 90’s Bahas Program “Berkarya Tanpa Narkoba”

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa sebagian besar harapan tenaga kerja yang direkrut oleh pabrik tersebut merupakan warga lokal, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam membuka akses seluas-luasnya terhadap lapangan pekerjaan.

“Kita tidak bisa menutup mata bahwa kebutuhan akan lapangan kerja di Makassar masih tinggi. Alhamdulillah, pihak perusahaan telah melibatkan tenaga kerja dari warga Makassar sendiri. Ini sangat membantu,” jelasnya.

Munafri menekankan, kehadiran PT Agrinesia Raya menjadi contoh baik kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hadirnya pabrik cokelat ini diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi lokal dan memperkuat ekosistem industri kuliner khas Makassar.

BACA JUGA  Revisi Perwali Sudah Final, Pemkot Makassar Segera Terapkan Program Iuran Gratis Sampah

Besar harapan produk yang dihasilkan PT Agrinesia bisa menjadi bagian dari identitas kuliner Makassar yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

“Tentu, ini membuka peluang besar bagi Makassar untuk lebih dikenal melalui produk-produk unggulan,” harap Appi.

Lanjut dia, Kota Makassar dikenal sebagai kota yang kaya akan ragam kuliner, dari makanan tradisional hingga olahan modern.

Dengan hadirnya industri makanan berskala besar seperti ini, Pemkot berkomitmen untuk terus menjadi fasilitator dan pembuka jalan bagi pelaku usaha, baik di sektor UMKM maupun industri menengah-besar.

Ke depan, Pemerintah Kota Makassar akan terus mendorong hadirnya berbagai unit usaha makanan dan minuman melalui berbagai skema dukungan.

“Karena kita sadar, Makassar sejak dulu adalah kota jasa dan perdagangan, dan hari ini, posisi itu makin kuat,” tuturnya.

BACA JUGA  Temui Wali Kota Makassar, Konjen Australia Bahas Kelanjutan Program RISE

Ia juga menekankan bahwa peluang pasar di Kota Makassar sangat potensial. Dengan populasi warga yang mencapai 1,4 juta jiwa dan meningkat hingga 2 juta jiwa di siang hari karena mobilitas urban.

Menurutnya, pasar domestik Makassar menjadi sangat strategis bagi pengembangan industri makanan. Dimana Makassar memiliki daya serap pasar yang sangat besar. Ini peluang bagi pelaku usaha untuk berkembang.

“Namun tentu saja, kita juga berharap ada kontribusi balik, seperti kepatuhan dalam membayar pajak agar pembangunan kota tetap berjalan lancar,” tegas Wali Kota. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel