Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemerintah Provinsi Sulsel Gelontoran Rp 3,5 Miliar untuk Pembangunan Lapangan Gaspa dan Dukungan UMKM di Palopo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan di daerah.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi menyerahkan dana sebesar Rp 3,5 miliar kepada Pemerintah Kota Palopo. Dana ini dialokasikan untuk dua prioritas utama: pembangunan dan revitalisasi Lapangan Gaspa serta dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palopo.

Penyerahan dana ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Sulsel untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayahnya.

Lapangan Gaspa yang merupakan ikon olahraga dan ruang publik penting di Palopo akan mendapatkan sentuhan modernisasi agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat, baik untuk kegiatan olahraga maupun aktivitas sosial lainnya.

BACA JUGA  Dukung Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai, Pangdam XIV/Hasanuddin Gelar Silaturahmi Dengan Komponen Masyarakat Sulsel

Selain itu, sebagian dari dana hibah ini akan dikhususkan untuk pengembangan UMKM di Palopo.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. “Dukungan ini diharapkan dapat membantu UMKM di Palopo untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, dan pada akhirnya menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam Berbagainya.

Bantuan ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Palopo, yang menyatakan bahwa dana tersebut akan segera digunakan sesuai dengan peruntukannya.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan penuh dari Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Pemprov Sulsel.

Dana ini akan sangat berarti bagi kemajuan Palopo, baik dari sisi infrastruktur maupun pengembangan ekonomi masyarakat,” kata Firmanza, PJ Walikota Palopo.

BACA JUGA  Sekda Sulsel Pimpin Rapat Percepatan Lahan Bendungan Jenelata Gowa, Kejati Dilibatkan

Diperkirakan, dengan adanya bantuan ini, pembangunan di Palopo dapat berjalan lebih cepat, serta UMKM setempat dapat berkembang pesat, memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Palopo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  Ikuti Jalan Sehat Anti Mager 356 Tahun Sulsel! Hadiah Rumah, Umroh hingga Sepeda Motor Menanti

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Dua Guru SMAN 1 Luwu Utara Kembali Aktif sebagai ASN, Sampaikan Apresiasi dan Minta Polemik PTDH Diakhiri

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Sunatan Massal dalam Rangka HUT Sulsel Diikuti 33 Anak, Pj Gubernur Prof Zudan Bagikan Hadiah Sepeda

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel