Connect with us

NEWS

Mentan Amran Dipuji Prabowo & Gibran, Ini Alasannya!

Published

on

Kitasulsel–NGAWI – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menjadi sorotan positif para pemimpin negara. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi langsung atas kinerja luar biasa Mentan Amran yang dinilai konsisten turun ke sawah dan bekerja nyata di lapangan memperkuat sektor pertanian nasional.

Pujian pertama datang dari Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Senin (5/5/2025). Dalam forum tersebut, Presiden secara terbuka menyampaikan kekagumannya terhadap keseriusan Mentan Amran yang lebih sering berada di sawah ketimbang di kantor.

“Menteri dan wakil menteri udah item sekali, berarti benar-benar bekerja. Saya bukan suka muji-muji, tapi kalau ada yang berprestasi, ya saya harus katakan. Jadi saya lihat tim pangan, menteri pertanian, semua fokus. Untung aja hari ini Mentan ada di Jakarta, biasanya saya cari nggak ada, ternyata di Kalbar, di Jambi,” ujar Presiden Prabowo.

BACA JUGA  Soal Pendidikan, Jusuf Kalla Minta Pemerintah Efektifkan Anggaran yang Ada

Apresiasi serupa juga disampaikan Presiden saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat, Senin (7/4/2025). Ia kembali menyinggung peran aktif dan kerja keras Mentan Amran dalam mengawal sektor pertanian dan memperkuat cadangan pangan nasional.

“Setiap kali saya cari beliau (Mentan Amran), pasti ada di sawah. Suatu hari ada di Kalimantan Barat, besok di Merauke, lusa di Lampung. Inilah contoh menteri yang benar-benar hadir di tengah petani,” ujar Prabowo saat menghadiri panen raya serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat

Pujian terhadap Mentan Amran pun kembali ditegaskan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (24/5/2025).

BACA JUGA  Amran Sulaiman Tegaskan Perang Melawan Korupsi di Kementan dengan Simbol Sajadah dan Tikus

Wapres Gibran secara langsung menyaksikan kiprah Mentan yang aktif menyapa petani, memastikan ketersediaan pupuk, dan kelancaran distribusi irigasi.

“Pak Menteri Pertanian ini nggak pernah di kantor, tapi turun ke sawah terus. Memastikan seluruh petani bisa terlayani dengan baik. Dan sesuai dengan perintah serta visi-misi dari Pak Presiden, kita ingin memastikan swasembada pangan,” ujar Wapres Gibran.

Gibran juga mengisahkan pengalamannya berkunjung bersama Mentan ke berbagai wilayah, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Beberapa minggu ini, saya dan Pak Menteri keliling ke beberapa lokasi. Minggu lalu ke NTT. Kita pastikan pupuknya lancar, airnya, irigasinya jalan, panen produksinya baik. Dan saya kira itu sudah tercapai,” lanjutnya.

BACA JUGA  Menteri Agama Nasaruddin Umar Kunjungi Ponpes As’adiya Wajo,Stafsus:Anregurutta Selalu Punya Waktu Untuk As’adiya

Figur Mentan Amran kini banyak dipuji sebagai sosok pekerja keras yang berhasil membuktikan hasil kerja nyata.

Di bawah kepemimpinannya, sektor pertanian mencetak sejarah baru. Salah satu capaian besar adalah keberhasilan menjaga stok beras pemerintah (CBP) hingga mencapai 3,9 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah Indonesia.

“Alhamdulillah, stok Bulog hari ini menyentuh 3,9 juta ton. Ini luar biasa dan patut kita syukuri. Terima kasih kepada seluruh petani Indonesia,” ungkap Mentan Amran.

Ia juga menegaskan komitmennya bahwa jajaran Kementerian Pertanian tidak akan mengenal hari libur dalam melayani kebutuhan petani dan memastikan produksi nasional terus meningkat.

“Tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan. Turun langsung ke lapangan dan laksanakan tanggung jawab kita sebaik-baiknya,” tegas Amran. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menkes Tegaskan Kasus Covid-19 Yang Meningkat Tidak Mematikan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat agar tidak panik meski terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia.

Pasalnya, kasus Covid-19 yang ditemukan di beberapa negara Asia tersebut meeuohkan varian yang tidak mematikan.

“Ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi enggak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat enggak panik,” ucap Menkes usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Sebelumnya pihak Kementerian Kesehatan menemukan adanya 7 kasus Covid-19 di Indonesia sepanjang kurun waktu, (25-31 Mei).

“Jumlah kasus terlapor M22 (25-31 Mei) adalah sebanyak 7 kasus,” ujarnya. Berdasarkan data resmi Kemenkes

Sebelumnya, kasus Covid-19 dilaporkan kembali merebak di wilayah Asia termasuk Asia Tenggara.

BACA JUGA  Program Umrah Bagi Guru Pondok Pesantren As’adiyah Ramai Peminat,Dr H Bunyamin M Yapid,LC MH:Berkah Anregurutta

Negara seperti Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura mencatat peningkatan kasus di minggu ke-12 tahun 2025 ini.

Atas dasar tersebut, Kemenkes RI menginstruksikan rumah sakit, puskesmas hingga fasilitas pelayanan kesehatan lainnya untuk memperketat deteksi Covid-19. Hal ini tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Kemenkes pada 23 Mei 2025.

“Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR),” tulis surat edaran tersebut.

Kemenkes juga meminta fasilitas kesehatan itu melaporkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19.

Kemudian, memastikan pelaksanaan deteksi dan respons kasus sesuai dengan ketentuan. Serta tetap menjaga kesehatan bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan. (*)

BACA JUGA  Komisi II DPR RI Minta Kepala Daerah Terpilih Laksanakan Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait PPPK
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel