Connect with us

Pemkot Makassar

Appi-Aliyah Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Kepulauan dalam RPJMD Makassar 2025–2029

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir dan kepulauan. Fokus tersebut menjadi bagian dari agenda efisiensi anggaran dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar 2025–2029.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Munafri dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2021–2026 yang berlangsung di Lapangan Karebosi, Senin (5/5/2025). Musrenbang ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, unsur Forkopimda, serta DPRD Kota Makassar.

Munafri menjelaskan, kebijakan efisiensi anggaran dilakukan merespons Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 terkait penghematan APBN dan APBD. Menurutnya, efisiensi bukan sekadar pemangkasan belanja, tetapi bentuk keberpihakan kepada kepentingan publik, khususnya masyarakat kepulauan.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Dukung Kolaborasi dengan KICI untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak

“Pembangunan di wilayah kepulauan harus menjadi prioritas dan tidak boleh tertinggal. Warga di pulau memiliki hak yang sama dalam menikmati hasil pembangunan,” tegas Munafri.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri menyoroti kondisi beberapa pulau terluar di Kecamatan Sangkarrang yang masih jauh dari layak, termasuk minimnya pasokan listrik yang hanya menyala 3–4 jam per hari. Ia menegaskan bahwa permasalahan ini akan menjadi fokus utama pembangunan tahun 2025.

Langkah strategis yang diambil antara lain pengalihan anggaran dari sektor yang tidak prioritas ke infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan warga di pulau-pulau.

Selain infrastruktur fisik dan konektivitas antarwilayah, pembangunan juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia dan akses layanan dasar secara merata. Munafri menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

BACA JUGA  Pj Sekda Kota Makassar Diskusi Peningkatan Tata Kelola Keuangan Dengan Asian Development Bank

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk menjawab berbagai tantangan seperti banjir, kemacetan, dan ketimpangan sosial,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menyambungkan RPJMD Kota Makassar dengan visi besar Indonesia Emas 2045. Menurutnya, sebagai gerbang Indonesia Timur dan penyangga Ibu Kota Nusantara, Makassar memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, baik dari kalangan legislatif, akademisi, maupun masyarakat. Munafri berharap RPJMD dapat menjadi dokumen bersama yang dijalankan secara konsisten oleh seluruh perangkat daerah.

“RPJMD bukan hanya dokumen administratif, tapi arah masa depan kota yang harus dirancang, dijalankan, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Pemkot Makassar

Asisten Pidana Militer Kejati Sulsel Audiensi dengan Wali Kota Makassar, Perkuat Hubungan Lintas Sektor

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima kunjungan audiensi dari Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kolonel Laut (H) Dr. M. Asri Arief, SH., M.Si., CTMP, di Balai Kota Makassar, Rabu (11/06/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang bertujuan mempererat hubungan lintas sektor antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, khususnya di bidang pidana militer.

“Saya berterima kasih atas kunjungan ini, sebagai bentuk penguatan hubungan lintas sektor. Saat ini kami sedang melakukan penataan birokrasi, dan perlu adanya kesamaan persepsi agar upaya tersebut menjadi satu kesatuan,” ungkap Wali Kota.

Ia menegaskan pentingnya membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam menciptakan stabilitas sosial dan keamanan di masyarakat.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Pimpin Sabtu Bersih di Manggala, Siap Pertahankan Adipura untuk Makassar

“Kami ingin menjalin kerja sama yang baik untuk mencegah potensi kriminalitas dan gejolak sosial di masyarakat. Peran aparat penegak hukum, termasuk pengadilan militer, sangat kami harapkan dalam mengawal proses pembangunan di Kota Makassar,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban kota, termasuk soal kebersihan dan penertiban parkir liar yang kerap menjadi sumber gangguan ketertiban umum.

“Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama yang lebih intensif antara Pemerintah Kota Makassar dan Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam mendukung pembangunan yang aman, tertib,” harapnya.

Sementara itu, Kolonel Laut (H) Dr. M. Asri Arief menegaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum militer dan pemerintah Kota Makassar.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar dan Lions Club Bagikan 20.000 Kacamata Gratis untuk Siswa SD-SMP

“Kunjungan kami ini adalah bentuk silaturahmi, sekaligus wujud komitmen untuk memperkokoh sinergi bersama pemerintah Kota,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga kedaulatan negara dan mendukung program pemerintah adalah bagian dari tugas bersama yang harus dilakukan secara terpadu lintas sektor.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel