Connect with us

Pemkot Makassar

Melinda Aksa Tinjau Gedung TP PKK Makassar, Optimalkan Dukungan Kerja di Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa melakukan kunjungan perdana ke kantor TP PKK Kota Makassar pada Kamis (13/3/2025), setelah resmi dilantik sebagai Ketua dua hari sebelumnya.

Melinda mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat penting, terutama sebagai langkah awal setelah dirinya dilantik, untuk memastikan segala kebutuhan dan fasilitas kantor.

Ia menilai pentingnya fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan TP PKK, Dekranasda, dan Pokja PAUD dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dengan fasilitas yang memadai, TP PKK dapat lebih optimal dalam menjalankan program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Makassar,” ujar Melinda.

Melinda tiba lebih dulu di kantor TP PKK dan memulai peninjauan awal. Tak lama setelah itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, datang setelah menyelesaikan sejumlah agendanya.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Peringati Maulid Akbar 1446 H dengan Barasanji Empat Bahasa, Danny: Sebagai Simbol Persatuan Umat

Munafri bersama Melinda meninjau kondisi gedung berlantai empat yang telah digunakan sebagai Kantor TP PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD sejak tahun lalu.

Melinda mempelajari pemetaan ruangan dan pembagian lantai yang akan dipergunakan dalam memimpin tiga organisasi mitra Pemerintah Kota Makassar tersebut.

Selama kunjungan, Munafri Arifuddin bersama Melinda Aksa berkeliling ke berbagai ruang di gedung tersebut, termasuk ruang kerja pengurus, ruang pertemuan, auditorium gedung, serta fasilitas pendukung lainnya.

Mereka juga memeriksa kondisi infrastruktur serta kebersihan gedung yang akan menjadi pusat koordinasi berbagai program pemberdayaan masyarakat, program peningkatan kualitas PAUD, dan program peningkatan kualitas UMKM Kota Makassar.

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan bahwa kantor ini bukan hanya sekadar tempat administrasi, tetapi juga pusat koordinasi yang memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Buka FGD Akuntabilitas Pengelolaan Aset BUMD, Irwan Rusfiady Adnan Tekankan Pentingnya Transparansi Aset

“Sebagai mitra strategis pemerintah, TP PKK memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai dan kolaborasi yang kuat, saya yakin program-programnya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi warga Makassar,” jelas Munafri.

Melinda menyampaikan kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Makassar dan TP PKK dalam bekerja sama untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Siap Transformasi BUMD, Wali Kota Studi ke Jakpro

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar tengah mempersiapkan pembentukan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru dalam bentuk perseroan daerah (perseroda).

Dua entitas tersebut akan bergerak di bidang infrastruktur dan pangan, sebagai bentuk transformasi kelembagaan Perusda menjadi perseroda yang lebih modern dan kompetitif.

Hal itu disampaikan Munafri saat melakukan studi lapangan ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro), salah satu perseroda Andalan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sukses menjalankan proyek-proyek strategis, termasuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

“Kami datang ke sini untuk mendapatkan informasi secara detail dan menyeluruh tentang bagaimana Pemprov DKI Jakarta membentuk dan mengelola perseroda seperti Jakpro,” ujar Munafri.

“Di Makassar, BUMD kami masih berstatus Perusda. Ini yang ingin kami upgrade menjadi perseroda agar lebih profesional, fleksibel, dan kompetitif,” tambah dia.

Dalam kunjungan ini, Munafri didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait, sebagai bentuk keseriusan Pemkot dalam proses transformasi kelembagaan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pembentukan perseroda bukan sekadar mengubah status hukum, tetapi merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat peran BUMD dalam pembangunan ekonomi kota.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Apel Pagi, Tekankan Optimalisasi Program 100 Hari

“Kami di Pemerintah Kota akan membentuk dua perseroda, satu bergerak di bidang infrastruktur, dan satu lagi di bidang pangan. Dua sektor ini sangat vital bagi pembangunan dan ketahanan kota ke depan,” lanjutnya.

Politisi Golkar itu menambahkan, kunjungan ke Jakpro diharapkan menjadi benchmarking awal yang kuat agar Pemkot Makassar dapat memahami proses transisi dari Perusda ke perseroda secara menyeluruh, termasuk aspek regulasi, kelembagaan, tata kelola, dan model bisnis.

“Kami ingin memastikan bahwa ketika proses pembentukan perseroda ini dimulai, kami tidak hanya paham secara normatif, tetapi juga memiliki gambaran nyata di lapangan. Termasuk belajar dari dinamika dan tantangan yang pernah menghadapi Jakpro,” ujarnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar Jakpro dapat membuka ruang komunikasi lebih lanjut dengan SKPD Pemkot Makassar untuk pendalaman teknis.

“Kami harap teman-teman dari Jakpro bisa memberikan akses diskusi dan pendampingan kepada SKPD kami, baik secara formal maupun informal,” harapnya.

Munafri menutup acaranya dengan memperkenalkan jajaran SKPD yang hadir dalam kunjungan tersebut, sekaligus menegaskan kembali komitmen Pemkot Makassar untuk membawa reformasi kelembagaan menuju tata kelola BUMD yang modern, akuntabel, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Siap Luncurkan Command Center, Pelayanan Harus Makin Baik

“Karena kita paham, regulasi dalam tata kelola pemerintahan sangat kompleks dan seringkali multitafsir. Pentingnya komunikasi lintas daerah,” tutup Munafri.

Kunjungan Pemerintah Kota Makassar ke Jakpro menjadi momen penting untuk saling bertukar gagasan, khususnya bagi Pemkot Makassar yang tengah merintis terbentuknya dua Perseroda baru di sektor infrastruktur dan pangan.

Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, menjelaskan peran strategis Jakpro dalam mendukung visi Jakarta sebagai kota global.

Dalam sesi pemaparan kepada rombongan Pemerintah Kota Makassar yang melakukan studi lapangan, Iwan menekankan bahwa pengembangan infrastruktur di ibu kota tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

“Konsep pembangunan yang kami terapkan adalah pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif, yang menjadi kontribusi nyata Jakarta sebagai kota global,” ujar Iwan.

Salah satu wujud pemberdayaan tersebut adalah integrasi antara pembangunan infrastruktur dan kebutuhan sosial masyarakat, seperti perumahan pekerja, urban farming, dan pelibatan UMKM.

BACA JUGA  Pemkot Makassar-DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD-P 2024, Komitmen Hibahkan Anggaran Dukung Pembangunan Stadion

Menurut Iwan, kawasan sekitar proyek-proyek Jakpro dirancang sebagai ekosistem terpadu yang memadukan fungsi perumahan, transportasi, hingga aktivitas ekonomi berbasis komunitas.

“Di beberapa kawasan, kami menjalankan program urban farming, membentuk koperasi, yayasan, dan menyediakan perumahan terjangkau bagi pekerja pendukung operasional,” jelasnya.

Lebih jauh lagi, Iwan menegaskan bahwa Jakpro sebagai BUMD tidak bisa dilepaskan dari peran pengugasan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta.

Peran itu hadir karena kebutuhan percepatan (akselerasi) pembangunan yang tidak selalu bisa dipenuhi oleh SKPD konvensional.

“BUMD seperti Jakpro memiliki korporasi yang memungkinkan percepatan pembangunan infrastruktur strategis, seperti stadion, LRT, dan venue event internasional. Peran kami melengkapi birokrasi dengan kecepatan dan efisiensi,” katanya.

Jakpro pun menekankan pentingnya tata kelola yang baik. Sebagai entitas bisnis daerah, perusahaan ini menerapkan prinsip Good Corporate Governance dan manajemen risiko dalam setiap proyek yang dijalankan.

“Kami memiliki unit khusus yang memastikan seluruh proses bisnis berjalan sesuai aturan tanpa mengabaikan akuntabilitas. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus menjaga kinerja perusahaan,” tutup Iwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel