Connect with us

NEWS

Sambut Kapolda Sulsel,Bupati Terpilih Luwu Timur Irwan Bachri Syam Siap Bersinergi

Published

on

Kitasulsel–LUWU Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, bersama Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan, Ny. Yunita Yudhiawan, melakukan kunjungan resmi ke wilayah hukum Polres Luwu Timur.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan pada Kamis, 6 Februari 2025.

Setibanya di Polres Luwu Timur, rombongan Kapolda disambut meriah oleh anak-anak Polisi Cilik (Pocil) yang mengenakan seragam khas, dengan kalungan dan bunga sebagai simbol penyambutan. Acara sambutan ini juga dihadiri oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., serta unsur Pimpinan Forkompinda setempat.

Dalam agenda kunjungan ini, Kapolda Sulsel meninjau kantor baru Polres Luwu Timur dan melaksanakan kegiatan penanaman pohon. Kegiatan ini tidak hanya sekadar simbolis, namun merupakan wujud nyata kepedulian Polda Sulsel terhadap lingkungan. Selain itu, Kapolda juga memberikan arahan kepada para personel Polres Luwu Timur.

BACA JUGA  Komisi X DPR Dorong Regulasi Usai MK Wajibkan Sekolah Gratis

Irjen Pol Yudhiawan mengapresiasi kinerja, dedikasi, dan loyalitas personel Polres Luwu Timur dalam menjaga situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan pajak yang harus dikembalikan untuk pembangunan daerah. “Pesan dari Presiden, jangan sampai ada kebocoran pajak. Pendapatan pajak harus dimaksimalkan untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Kapolda juga menitipkan pesan kepada Bupati terpilih, Ir. H. Irwan Bachri Syam, S.T., agar terus menjaga Kamtibmas di daerah yang dikenal sebagai Bumi Batara Guru ini.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan Bachri Syam menyatakan siap bersinergi bersama pihak kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, yang merupakan kunci dalam mendukung berbagai program yang akan dijalankan di bawah kepemimpinannya.

BACA JUGA  Puluhan Pimpinan Media Tergabung di SMSI Sulsel Gelar Musprov 22 Februari di Makassar

“Kondisi Kamtibmas yang stabil sangat penting untuk memastikan berbagai program dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” tutur Ibas.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polres Luwu Timur dan pemerintah daerah guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk pembangunan daerah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Paripurna DPRD Sulsel Bahas Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Tembus Rp10,33 Triliun

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar rapat paripurna terhadap nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.

Rapat paripurna ini berlangsung di Ruang Pola Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (DBMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Senin (8/9/2025).

Dalam rapat tersebut Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) memaparkan arah kebijakan belanja daerah yang masih berfokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah.

Kata Andalan, langkah ini dinilai penting untuk mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional yang saat ini terus berproses. Dimana, total belanja daerah dalam Ranperda Perubahan APBD 2025 ditargetkan mencapai Rp10,33 triliun lebih.

“Alokasi anggaran tersebut terbagi atas belanja operasional sebesar Rp6,39 triliun, belanja modal Rp1,51 triliun, belanja bidang tertentu Rp49,50 miliar, serta belanja transportasi sebesar Rp2,37 triliun lebih.”ujarnya.

BACA JUGA  Karena Tunggakan Travel, Jamaah Umrah Asal Makassar Terancam Tidak Bisa Pulang

Lanjut Andi Sudirman Selain belanja, pemerintah provinsi juga menyampaikan proyeksi penerimaan daerah. Tercatat, terdapat silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp83,06 miliar.

Angka ini sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

“Pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan sebesar Rp151 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp134 miliar diperuntukkan bagi pembayaran pokok utang, sedangkan Rp17 miliar dialokasikan untuk penyertaan modal daerah,” tutur dia.

Gubernur Sulsel menambahkan bahwa pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam menjalankan rancangan perubahan APBD ini. Sinergi ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan target pembangunan yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Sekjen Kemenag: Ormas Keagamaan Penopang Ketahanan Sosial Bangsa

“Dengan sinergitas yang kuat, kita berharap kebijakan anggaran ini mampu menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat seiring perkembangan yang kita hadapi,” bebernya.

Rancangan Perubahan APBD ini juga diarahkan untuk mendukung program prioritas, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor ekonomi kerakyatan.

Selain itu, DPRD Sulsel menekankan pentingnya transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan anggaran, sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Rapat paripurna ditutup dengan penyampaian komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan DPRD untuk terus mengawal proses pembahasan perubahan APBD 2025 agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel