ParePare
Tutup Reses Masa Sidang I, Muhammad Sadar Hadirkan Wali Kota Parepare Terpilih Tasming Hamid

Kitasulsel–PAREPARE Ketua Fraksi NasDem Sulawesi Selatan, Muhammad Sadar menutup reses masa sidang pertama Tahun 2024-2025, di Keluruhan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Kamis (6/12/2024)
Temu konstituen ini terasa spesial bagi warga Parepare, karena menghadirkan langsung Wali Kota Parepare terpilih, Tasming Hamid yang juga sekaligus ketua DPD NasDem.

Kegiatan ini juga turut dihadiri anggota fraksi NasDem Parepare, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan sejumlah warga Ujung Baru.
Dalam sambutannya, Tasming Hamid mengatakan bahwa, kehadirannya disini dalam kapasitas sebagai Ketua DPD NasDem Parepare.

“Tidak salah ki (pilih Muhammad Sadar), karena memang Anggota DPRD kalau setelah dipilih maka harus kembali bertemu, salah satunya melalalui reses,” kata Tasming.
Tasming mengatakan bahwa, kedatangan Kakak Muhammad Sadar disini dalam rangka untuk menyerap aspirasi dari masyarakat agar nantinya disampaikan di rapat paripurna.
“Tentu melalui momentum ini kami di parepare berharap bantuan dari provinsi. Olehnya itu sekali lagi terimakasih atas kehadiran ta di kota parepare,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem Sulsel Muhammad Sadar mengucapkan terimakasih atas waktunya bisa hadir di tempat ini.
“Mungkin sudah merepotkan dengan kedatangan kami karena harus meluangkan waktunya datang ke tempat ini,” terang Sadar.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat kota parepare yang telah memberi dukungan, sehingga diberi amanah duduk di DPRD sulsel dari dapil 6.
Legislator NasDem Sulsel ini juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pengawasan terhadap program, maupun proyek yang dikerjakan pemerintah.
“Makanya saya sampaikan bahwa program dari provinsi, khsusunya proyek yang anggarannya dari provinsi untuk dilakukan pengawasan, karena kalau pelaksanaannya tidak sesui rencana maka dampaknya juga ke masyarakat,” jelas Sadar.
Kegiatan reses temu konstituen ini, berlangsung interaktif, masyarakat yang hadir sangat antusias dan menyampaikan apa yang menjadi aspirasinya.
Salah satu aspirasi yang muncul dari masyarakat adalah persoalan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak semua anak memiliki. Sementara persyaratan mendapat beasiswa harus mengantongi KIP. (*)

ParePare
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Tekankan Pentingnya Sistem Pengendalian Intern di Setiap OPD

Kitasulsel–PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare terus berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang digelar oleh Inspektorat Daerah pada Selasa, 8 Juli 2025, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Parepare, dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Parepare, H. M. Tasming Hamid, SE., M.H.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa TSM itu menegaskan pentingnya penguatan sistem pengendalian intern sebagai fondasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

Ia menekankan bahwa seluruh OPD harus menjadikan kegiatan pembinaan ini sebagai momentum untuk introspeksi dan memperbaiki sistem kerja yang ada, guna mengembalikan posisi SPIP Kota Parepare ke Level 3.
“Kita harus punya komitmen bersama untuk kembali ke Level 3. Ini bukan hanya tentang capaian angka, tetapi tentang bagaimana kita membangun sistem kerja yang terstruktur, transparan, dan akuntabel,” ujar Tasming.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Muh. Asaf selaku Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2.
Dalam sambutannya, Muh. Asaf menekankan bahwa SPIP bukanlah tugas eksklusif Inspektorat, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh kepala perangkat daerah. Ia menyebut bahwa implementasi SPIP harus berjalan secara nyata di lapangan, bukan hanya sebatas administratif.
“Kalau hanya administratif tanpa ada perubahan nyata di proses kerja OPD, maka SPIP tidak akan berdampak. Harus ada peran aktif dari pimpinan OPD untuk menjalankan fungsi pengendalian intern secara sungguh-sungguh,” jelasnya.
Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis oleh tim BPKP dan Inspektorat, yang mencakup evaluasi maturitas SPIP, instrumen penilaian, strategi perbaikan kelemahan sistem, serta praktik implementasi SPIP di OPD.
Pemerintah Kota Parepare menargetkan pencapaian kembali Level 3 SPIP dalam waktu dekat, sejalan dengan upaya peningkatan pemahaman dan keterlibatan aktif dari seluruh perangkat daerah.
Komitmen kolektif ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan internal dan menjadikan pemerintahan Kota Parepare semakin profesional dan terpercaya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login