Connect with us

Daerah

Momentum Sumpah Pemuda, Ratusan Pemuda dari Asosiasi Pemerhati Lingkungan Bhakti Sosial Bersihkan Sampah

Published

on

Kitasulsel–WAJO Ratusan pemuda dari Asosiasi Pemerhati Lingkungan yang tergabung dari beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Wajo menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan di Wajo.

Memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, mereka menggelar bakti sosial dengan membersihkan sampah yang ada di area Bendung Gerak Tempe, Sengkang.

Koordinator kegiatan, Supris Musyafir mengungkapkan, kegiatan ini digagas karena mereka merasa miris melihat kondisi Kabupaten Wajo saat ini, terutama terkait masalah sampah.

“Banyaknya sampah yang berserakan, khususnya wilayah Kota Sengkang dan Bendung Gerak Tempe, sehingga kami dari Asosiasi Pemerhati Lingkungan telah melakukan bakti sosial yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ujarnya.

BACA JUGA  DPRD Soppeng Tetapkan RPJMD 2025-2029 Sebagai Dasar Pembangunan Daerah

Tentunya, lanjut Supris, ini adalah awal untuk kita semua agar bisa berkolaborasi antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Wajo yang harus lebih fokus dan serius menangani sampah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan mendapatkan support penuh dari semua pihak. Semoga juga kegiatan-kegiatan positif seperti ini tidak lagi dipersulit, terutama persoalan izin yang terlalu berbelit-belit,” tegasnya.

Supris juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Adapun komunitas yang turut andil dalam kegiatan ini, yakni SAR Prima, Karpala, Wahda Peduli, WIZ Wajo, Mapala 17, Mapala Rindang, Mata Alam, OPL Wapala, Kasipalara, Gapala, Sispala Ganesa, Sispala Kompas, Sispala Fatwa, dan Sispala SMK 6 Wajo.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Parepare Kunjungi Warga Miskin Ditengah Kabar Pergantian Dirinya

Kemudian, Fatayat NU, GP Ansor, Sekolah Rakyat, Forum Anak, Forum Genre, PSPB, MPBI, PMI, Doramis Scout, Saka Wira Kartika Cab. Wajo, Nuri Station, PMII Cabang Wajo, HMI Cabang Wajo, WIM, BEM FIS Uniprima, Pejabat Struktural Uniprima, Pegawai Kelurahan Wiringpalanae.

Tak lupa, sebagai penanggung jawab kegiatan, Supris juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah awak media online yang berkenan menjadi media partner dalam kegiatan tersebut, yakni Inilahcelebes.com, Halosulsel.com, Sulselexpose.id, Lintascelebes.com, Mediabahana.com, dan Pesanku.co.id.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg

Published

on

Kitasulsel–MAROS Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.

Pimpinan Cabang Bulog Makassar, Karmila Hasmin, menjelaskan masing-masing KPM akan mendapatkan alokasi beras sebanyak 20 kilogram untuk periode dua bulan, yakni Juni dan Juli.

Penyalurannya dilakukan secara bertahap mulai hari ini.

“Setiap KPM mendapatkan alokasi 10 kilogram untuk bulan Juni dan 10 kilogram lagi untuk Juli. Hari ini Kabupaten Maros sudah memulai penyaluran bantuan ini,” katanya, Kamis, 17 Juli 2025.

Pendistribusian bantuan pangan dilakukan melalui kantor desa dan kelurahan sebagai titik pembagian untuk memudahkan masyarakat.

Total beras yang disalurkan Bulog Cabang Makassar untuk lima wilayah tanggungannya mencapai 3.400 ton selama dua bulan ini.

BACA JUGA  Bupati Pinrang, Irwan Hamid Serahkan Bantuan Intervensi Stunting kepada TP PKK

“Bulog Cabang Makassar menangani lima wilayah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Maros, Gowa, dan Takalar. Secara keseluruhan kami menyiapkan 1.700 ton per bulan, atau 3.400 ton untuk dua bulan ini di seluruh wilayah tersebut,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, menyampaikan, penyaluran bantuan beras di Kabupaten Maros telah dimulai secara simbolis.

“Untuk tahap awal, bantuan diserahkan secara simbolis kepada 10 Kepala Keluarga yang mewakili KPM lainnya di Maros,” ujarnga.

Untuk Kecamatan Turikale, armada pengangkut bantuan telah diberangkatkan menuju kantor kelurahan di seluruh wilayah kecamatan tersebut.

“Di Kecamatan Turikale ada sebanyak 1.479 KPM penerima manfaat. Bantuan pangan ini disalurkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang mencakup masyarakat miskin dan miskin ekstrem,” terangnya. (*)

BACA JUGA  Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 69, Satlantas Polres Wajo Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel