Nasional
RDP Perdana Bersama Komisi VIII DPR RI, Kemenag Berkomitmen untuk Layanan Haji Lebih Baik

Kitasulsel—JAKARTA – Menteri Agama, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, menghadiri rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Selatan. Agenda utama pertemuan ini adalah mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H.
Selain Menteri Agama, turut hadir Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, serta pejabat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Menteri Nasaruddin Umar menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama dalam penyelenggaraan Haji tahun 2024.
Prof Nasaruddin Umar menekankan bahwa selama 73 hari, Kementerian Agama telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji.

Harapan jamaah untuk mendapatkan pelayanan terbaik demi tercapainya haji mabrur menjadi perhatian utama.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Kemenag berkomitmen menyediakan layanan haji yang ramah bagi lansia dan mengedepankan asas keadilan.
“Semoga penyelenggaraan haji tahun 2025 mendatang bisa lebih baik dan berjalan dengan lancar,” harap Menteri Nasaruddin, yang menginginkan peningkatan kualitas layanan haji dari tahun ke tahun.
Nasional
Prabowo Perintahkan Tangkap Semua Pelaku Beras Oplosan

Kitasulsel–JAKARTA Presiden Prabowo Subianto geram dengan maraknya praktik beras oplosan yang meresahkan masyarakat dan merugikan negara hingga hampir Rp 100 triliun per tahun. Ia memerintahkan aparat penegak hukum bertindak tegas tanpa kompromi terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden, Rabu (30/7/2025), yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. “Arahan Bapak Presiden, tindaklanjuti,” tegasnya dalam konferensi pers.

Amran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras, sebanyak 212 merek terbukti tidak sesuai standar dan dicampur atau dioplos. Pelanggaran paling mencolok adalah tingginya kadar beras patah (broken rice) dalam produk yang dijual sebagai kualitas premium.
“Medium itu batasnya 25%, premium 15%. Namun, ditemukan broken sampai 30-50%! Jelas ini melanggar,” ungkapnya.

Penyelidikan terhadap pengusaha nakal pelaku oplosan telah dimulai. Polri dan Kejaksaan Agung disebut tengah bekerja keras menindak pihak-pihak yang terlibat.
Pemerintah juga akan menyiapkan langkah mitigasi agar praktik curang ini tidak terulang, termasuk mengawasi peredaran beras di pasaran secara lebih ketat. “Sudah kami sampaikan kepada kapolri dan jaksa agung. Setelah dicek ulang, datanya valid dan hasilnya sama. Proses hukum harus berjalan,” tegas Amran.
Kasus beras oplosan ini menjadi perhatian serius karena menipu konsumen dan merugikan keuangan negara dalam skala masif. Pemerintah memastikan akan mengambil langkah hukum tegas demi melindungi masyarakat.
“Bapak Presiden ingin pelaku ditindak tegas, agar negara dan rakyat tidak terus dirugikan,” tutup Amran. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login