Connect with us

Pemkot Makassar

Pj Sekda Makassar Bersama Kalla Toyota Luncurkan Toyota All New Hilux Rangga

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan bersama Kalla Toyota meluncurkan Toyota All New Hilux Rangga dalam acara ‘Pesta Rangga’ di Mall Ratu Indah pada Sabtu, (19/10/2024).

Dalam acara tersebut, Irwan didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan, Arlin Ariesta bersama CEO Kalla Toyota, Solihin Jusuf Kalla serta jajaran Kalla Toyota melakukan seremoni peresmian dengan simbolis pemasangan kunci besar sebagai tanda diluncurkannya produk baru ini.

Pada kesempatan ini juga, Irwan bersama jajaran Kalla melakukan kunjungan ke unit-unit Toyota All New Hilux Rangga yang dipamerkan. Ia juga turut menyerahkan secara simbolis 10 unit kendaraan kepada pelanggan pertama unit baru ini.

Pada kesempatan ini, Irwan Rusfiady Adnan mengapresiasi inovasi Kalla Toyota dalam menghadirkan Toyota All New Hilux Rangga di Kota Makassar.

BACA JUGA  Cakupan Kepesertaan JKN Capai 99%, Makassar Terima UHC Award 2024

“Langkah ini menunjukkan komitmen Kalla Toyota untuk terus memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan kendaraan yang tidak hanya tangguh tetapi juga modern dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” jelasnya.

Menurutnya, kehadiran produk ini tidak hanya memperkuat posisi Kalla Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif, tetapi juga menjadi langkah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Makassar.

“Kalla menjadi bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan perekonomian Kota Makassar, terlebih dalam sektor otomotif. Berbagai inovasi dan produk yang mereka hadirkan selalu mendapat sambutan baik dari masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Irwan mengajak masyarakat untuk mendukung produk ini sebagai salah satu upaya memajukan ekonomi Makassar melalui sektor otomotif.

“Diharapkan masyarakat dapat memilih Toyota Hilux Rangga sebagai pilihan kendaraan yang mampu mengakomodasi berbagai aktivitas, baik untuk keperluan bisnis maupun kegiatan outdoor,” pungkasnya.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail Serahkan Bantuan Alat Penunjang 10 Program Pokok PKK di HKG ke-52

Sementara itu, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas dukungan yang diberikan selama ini terhadap perkembangan sektor otomotif.

“Terima kasih atas kehadiran Pemkot Makassar, ini bukti sinergitas pemerintah dan Kalla yang sangat penting untuk memperkuat posisi sektor otomotif di Kota Makassar,” ujarnya.

Anton juga menekankan kehadiran Toyota All New Hilux Rangga diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan tangguh dengan desain dan teknologi terbaru.

Event ‘Pesta Rangga’ ini merupakan rangkaian perayaan semarak 72 Tahun Kalla, yang berlangsung dari 17 hingga 27 Oktober 2024 di Mall Ratu Indah.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan

Published

on

Kitasulsel–TORAJAUTARA Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung perayaan Festival Hutan Toraja yang digelar di Hutan Tandung Nanggala, Toraja Utara, Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Gereja Toraja, dengan tema “Merawat Bumi Rumah Bersama.”

Dalam testimoni sambutannya, Wali Kota Munafri mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh jemaat Gereja Toraja. Ia menegaskan bahwa Gereja Toraja memiliki peran penting dalam kehidupan sosial keagamaan di Kota Makassar.

“Saya Munafri Arifuddin (Wali Kota Makassar), mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-78 Gereja Toraja. Dan selamat melaksanakan festival hutan Toraja,” ucap Munafri di lokasi kegiatan, Toraja Utara.

Tak sekadar seremoni keagamaan, momen ini menjadi ruang perjumpaan lintas iman, lintas daerah, dan lintas latar belakang.

Hadir langsung dalam perayaan tersebut, Munafri juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga toleransi dan harmoni dalam keberagaman.

“Di Kota Makassar, gereja yang paling banyak adalah Gereja Toraja, dengan jumlah jemaat yang besar. Ini merupakan aset dan modal dasar bagi pemerintah kota untuk membangun Makassar secara bersama-sama,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Firman Pagarra Sharing Ilmu Protokol Sentuh Hati Kepada 40 Peserta Diklat Pengawas Angkatan V

Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa Kota Makassar menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman.

Ia menyampaikan bahwa perbedaan ideologi, agama, dan latar belakang bukanlah penghalang untuk membangun persaudaraan dan kemanusiaan.

“Yang membedakan kita hanya ideologi, tapi persaudaraan dan kemanusiaan harus kita tempatkan di atas segala-galanya. Makassar adalah rumah kita semua,” tambahnya.

Perayaan ini menjadi momentum penguatan nilai-nilai persaudaraan lintas daerah dan agama, serta penegasan komitmen bersama dalam menjaga bumi dan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

Appi juga mengajak seluruh warga Makassar, khususnya jemaat Gereja Toraja, untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah perbedaan.

“Kami tidak pernah membedakan asal-usul, agama, atau warna kulit. Semua harus bersatu dalam harmoni keberagaman. Mari bersama-sama membangun Makassar yang kita cintai ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengenang momen kebersamaan sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota, termasuk kedekatannya dengan pimpinan Sinode dan jemaat Gereja Toraja.

BACA JUGA  DPD HIMTANI Sulsel Audiensi dengan Wakil Wali Kota Makassar, Bahas Kolaborasi di Sektor Pertanian dan Perikanan

“Sebelum saya jadi Wali Kota, ulang tahun saya bahkan dirayakan di Sinode. Saya merasa sudah jadi bagian dari keluarga besar Gereja Toraja,” kenang Appi.

Festival Hutan Toraja ini turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni. Dalam sambutannya, Menteri Raja Juli menekankan pentingnya pelibatan tokoh agama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan.

“Menjaga alam adalah bagian dari ajaran keagamaan. Saya berharap para tokoh agama dapat mengajarkan kepada umatnya tentang pentingnya menjaga hutan dan alam,” ujarnya.

Menurutnya, pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan panggilan moral dan spiritual bagi seluruh masyarakat.

“Saya diberikan amanah oleh pak Presiden Prabowo untuk menjaga hutan melalui kebijakan dan kewenangan yang ada. Tapi secara kultural, peran tokoh agama sangat besar dalam mendorong kesadaran manusia menjaga alam,” tambah Raja Juli.

Ia juga menggarisbawahi potensi besar wilayah hutan di Toraja Utara untuk dikelola sebagai kawasan ekowisata berbasis kearifan lokal. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini diyakini dapat menjadi contoh harmonisasi antara pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  Persiapan Musker Pengurus 2024-2029, PWNU Sulsel Temui Pjs Wali Kota Makassar

“Wilayah ini sangat potensial menjadi ekowisata hutan. Kalau dikelola dengan baik, akan memberi manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.

Festival Hutan Toraja yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-78 Gereja Toraja ini, sekaligus menjadi momentum penguatan peran agama dan budaya dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama.

Setelah rangkaian sambutan dan perayaan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi simbolis penanaman pohon di kawasan Hutan Tandung Nanggala.

Penanaman ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus upaya menghadirkan solusi ekologis bagi wilayah sekitar.

Aksi tanam pohon tersebut diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk memperkuat fungsi hutan sebagai penopang kehidupan, penyimpan air, dan penahan banjir.

Kegiatan ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel