Connect with us

Plt Direktur RSK Dadi dr Mappatoba Meninggal Dunia, Danny Pomanto Ucap Bela Sungkawa

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Plt Direktur RSKD Dadi dr Andi Mappatoba.

Danny Pomanto melayat ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Basoi Deng Bunga Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Selasa (16/7) malam.

Ia datang menyampaikan duka cita sekaligus memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.

Setibanya di rumah duka, Danny mendoakan almarhum semoga husnul khatimah, kuburnya dilapangkan, dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.

“Almarhum ini orang baik, kita doakan semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ucap Danny mendoakan.

dr Andi Mappatoba mempunyai karir panjang di bidang kesehatan. Ia beberapa kali diamanahkan memimpin rumah sakit besar yang ada di Kota Makassar. Seperti RSKD Dadi, RSUD Labuang Baji, dan RSUD Haji.

Di akhir usianya 57 tahun, dr Andi Mappatoba menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan sekaligus Plt Direktur RSKD Dadi. Ia juga mempunyai banyak inovasi, salah satunya pelayanan tumbuh kembang anak di RSK Dadi Makassar.

Andi Mappatoba meninggal dunia di RS Primaya Tangerang Jakarta. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Juli 2024 dini hari pukul 02.30 WIB.

Rencananya, almarhum akan dikebumikan di Makam Keturunan Raja Gowa, Katangka, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu 17 Juli 2024, besok. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel