Connect with us

PDAM Makassar Peringatkan Masyarakat Terhadap Penipuan Modus Rekrutmen Pegawai

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan terkait penerimaan pegawai di PDAM Makassar.

Baru-baru ini, PDAM Makassar mengambil tindakan tegas dengan memecat mantan staf mereka bernama Rusdi, yang bertugas di Wilayah V Cendrawasih, Makassar.

Pemecatan ini dilakukan karena Rusdi melakukan penipuan dengan membuka perekrutan pegawai ilegal.

Kepala Bagian (Kabag) Humas PDAM, Idris Tahir, menjelaskan bahwa praktik penipuan yang dilakukan oleh Rusdi terungkap setelah sejumlah korban mendatangi kantor PDAM.

“Kemarin ada sembilan korban yang datang melapor. Itu pun kami tidak tahu berapa banyak korban sebelumnya,” terang Idris pada konferensi pers di Kantor PDAM Makassar, Selasa (9/7).

Idris menyebut, berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa korban melapor bahwa mereka diminta membayar Rp40-45 juta per orang sebagai syarat penerimaan pegawai honorer PDAM.

“Kemarin ada yang dijanjikan masuk pada tanggal 8 Juli menjadi pegawai. Beberapa orang datang melapor karena ada chat yang meminta korban untuk menghadap ke bagian umum untuk ditempatkan di wilayah masing-masing,” ujar Idris.

Idris menegaskan bahwa mantan karyawan tersebut telah diberhentikan secara tidak hormat sejak Maret 2024. “Dia baru bergabung dengan PDAM pada tahun 2022 dan ditempatkan di wilayah pelayanan V di Cenderawasih,” tambah Idris.

Pihak PDAM, lanjut Idris, telah memanggil mantan karyawan tersebut untuk klarifikasi dan terbukti bahwa dia melakukan praktik ilegal perekrutan pegawai PDAM. Oleh karena itu, PDAM Makassar mengambil tindakan pemecatan.

PDAM juga menerbitkan flyer yang menyatakan bahwa mantan pegawai berinisial RS sudah tidak menjadi pegawai PDAM dan menginformasikan kepada publik bahwa segala tindakan mantan karyawan tersebut tidak ada kaitannya dengan PDAM.

“Kami tidak bermaksud mencampuri urusan pribadi yang bersangkutan atau mendiskriminasi.

Di flyer, kami hanya menyebutkan bahwa yang bersangkutan bukan lagi karyawan PDAM,” tegas Idris.

Idris pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak tergiur dengan modus penipuan yang mengatasnamakan perekrutan PDAM Makassar.

“Kami meminta masyarakat untuk lebih teliti jika ada penawaran serupa, karena modus-modus seperti ini sudah lama ada. Masyarakat harus berhati-hati dan mengonfirmasi informasi terlebih dahulu,” tambah Idris.

Ia menyesalkan kejadian ini karena banyak masyarakat yang menjadi korban.

Idris juga mengatakan bahwa prosedur penerimaan pegawai di PDAM dilakukan secara terbuka dan resmi.

“Terakhir kali perekrutan dilakukan pada tahun 2022 melalui pengumuman resmi untuk mengisi kekosongan posisi,” ujarnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Jalan Sehat Anti Mager di Luwu Padat Merayap, Gubernur Andi Sudirman: Alhamdulillah Berjalan Sukses dan Lancar

Published

on

Kitasulsel–BELOPA Semarak peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 tahun 2025 semakin semarak dengan kegiatan Jalan Sehat Anti Mager yang dipadati puluhan ribu warga di kawasan Lapangan Andi Djemma dan Pelataran Masjid Agung Belopa, Kamis (3/7/2025) pagi.

Jalan sehat yang menempuh rute sejauh 3,8 kilometer itu dilepas langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, bersama Bupati Luwu, Patahudding dan Wakil Bupati Luwu, Muh Dhevy Bijak Pawindu.

Di sepanjang rute, Andi Sudirman tak henti disapa warga. Teriakan antusias dan ajakan swafoto menghiasi perjalanan. Gubernur juga sesekali berhenti dan menyempatkan berswafoto bersama warga yang mengangkat ponsel mereka.

“Alhamdulillah pelaksanaan Anti Mager di Kabupaten Luwu berjalan sukses dan lancar. Puluhan ribu warga Luwu turut berpartisipasi dalam kegiatan Anti Mager ini. Semoga menjadi kebiasaan rutin untuk terus berjalan minimal 10.000 langkah setiap harinya. Salamaki’ tapada salama’,” ujar Gubernur Andi Sudirman.

Tak hanya menyapa warga, Gubernur Andi Sudirman juga menyerahkan beasiswa berprestasi dan beasiswa untuk siswa kurang mampu tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Luwu.

Bantuan pendidikan itu menjadi bentuk nyata dukungan Pemprov Sulsel terhadap peningkatan sumber daya manusia di daerah.

Kemeriahan bertambah dengan pengundian hadiah jalan sehat, yang langsung diserahkan kepada para pemenang oleh Gubernur dan unsur pimpinan daerah.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel