Connect with us

NasDem Belum Miliki Jagoan di 4 Daerah Ini

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem sampai saat ini belum mengumumkan jagoan mereka di 4 Daerah. Padahal partai besutan Surya Paloh ini sudah mengeluarkan rekomendasi di 20 Kabupaten/kota, yakni Toraja Utara, Soppeng, Bone dan Gowa.

Adapun yang sudah memperoleh rekomendasi mereka Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (Sidrap), Arham Basmin Mattayang – Rahmat (Luwu) Ilham Syah Azikin – Nurkanita Maruddani Kahfi (Bantaeng), Chaidir Syam – Suhartina Bohari (Maros), Muh. Yusran Lalogau – Abd. Rahman Assegaf (Pangkep) dan Andi Irwan Hamid – Sudirman Bungi (Pinrang), Nicodemus Biringkanae – Darma Lelepadang (Tana Toraja) dan Farid Kasim Judas – Hj Nurhaeni (Palopo).

Selanjutnya Muh. Yusuf – Andi Tenri Liwang La Tinro (Enrekang), Irwan Bachri Syam – Hj. Puspawati (Luwu Timur), Ulfah Nurul Huda – Mudassir Hasri Gani (Barru), Andi Rosman – Baso Rahmanuddin (Wajo) Paris Yasir – Muh. Islam Iskandar (Jeneponto) da Muzayyin Arif – Andi Ikhsan Hamid (Sinjai).

Berikutnya, Ady Ansar (Kepulauan Selayar), Arum Spink (Bulukumba), Tasming Hamid (Parepare), Muhammad Firdaus (Takalar), Rusdi Abdullah (Makassar) dan Andi Abdullah Rahim (Luwu Utara).

Wakil Ketua DPW NasDem, Mustaqim Musma mengatakan, saat ini sudah ada beberapa nama yang disodorkan ke DPP. Namun dia tidak ingin menyebutkan siapa jagoan mereka di empat daerah tersebut.

“Pada dasarnya semuanya sudah ada di DPP dan kan diumumkan secara bertahap,” kata Mustaqim ke Rakyat Sulsel, Rabu (10/7/2024).

Dirinya menyebutkan jika calon jagoan mereka di 4 daerah sebut masih dalam kajian internal NasDem khususnya di tingkat DPP. Karena NasDem ingin memenangkan jagoan mereka di semua daerah.

“Masih dilakukan pengkajian dan pendalaman karena memang dinamikanya agak berbeda dengan daerah lain,” jelasnya.

Namun kata Mustaqim, pastinya NasDem akan mengutamakan kader mereka ikut seperti di Soppeng ada wakil bupati Lutfi Halide dan ketua DPD NasDem Zulkarnain Soetomo. Sementara di Toraja Utara Nober Rante Siama’.

“Tapi tetap kita mengutamakan kader,” tegasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).

Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.

Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.

Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.

“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.

NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.

“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.

Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.

“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel