Connect with us

Direstui Surya Paloh dan Rusdi Masse Maju Pilkada Sidrap, Syaruddin Alrif : Bismillah

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Sekretaris DPW NasDem Sulsel yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif nyatakan siap maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidenreng Rappang (Sidrap) 2024-2029.

“InsyaAllah, saya siap maju di Pilkada Sidrap,” kata Syaharuddin, Rabu (20/3/2024)

Wakil ketua DPRD Sulsel itu mengatakan maju menjadi calon Bupati Sidrap 2024-2029 atas instruksi Partai Nasdem Sulsel.

Syahar sapaan wakil Ketua DPRD Sulsel ini, mengaku mendapat dukungan dan perintah dari Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse untuk bertarung di Pilkada Sidrap 2024.
Tidak hanya itu, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh juga sudah memberikan restu ke Syaharuddin.

“Atas dorongan, dukungan dan instruksi Partai Nasdem Sulsel saya siap maju di Pilkada Sidrap. Saya juga sudah diberi izin oleh Ketua Umum NasDem H Surya Paloh,” ucap Anak Petani itu

Lanjut dikatakan, dukungan penuh diberikan Ketua Nasdem Sulsel H Rusdi Masse (RMS) dan Wakil Bendahara Umum DPP Nasdem H Fatmawati Rusdi.

“Saya diberi arahan Kakak RMS untuk maju di Pilkada Sidrap agar bisa kita kembalikan kejayaan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan di Kabupaten Sidrap lagi,” tuturnya.

Atas perintah tersebut, Syaharuddin mengatakan siap berjuang lagi.

Padahal diketahui Syaharuddin Alrif dipastikan menduduki kursi ketua DPRD Sulsel karena meraih 80.013 suara di Pileg 2024.

Namun, ia rela melepaskan kursi tersebut untuk maju di Pilkada Sidrap.

“Selaku kader saya harus siap berjuang lagi. Walaupun sudah berhasil menjadi Ketua DPRD Sulsel. Tapi, untuk perintah partai dan Kakak RMS, saya harus berkorban untuk kemaslahatan dan perbaikan daerah Kabupaten Sidrap 2024-2029,” imbuhnya.

Syahar juga meminta restu ke masyarakat Sidrap untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sidrap lebih maju lagi.

“Bismillah, untuk restorasi Sidenreng Rappang (Sidrap) 2024, ayo bantuka kita perbaiki kampung ta kembali,” ujarnya.

Sebelum menyatakan siap maju di Pilkada, Syaharuddin memang santer diisukan menjadi calon bupati Sidrap.

Calon Ketua DPRD Sulsel Periode 2024-2029 ini mengaku telah mendapat arahan dari RMS- akronim Rusdi Masse untuk maju di Pilkada agar bisa mengembalikan kejayaan Kabupaten Sidrap di segala sektor.

“Pak RMS ingin kejayaan Sidrap bisa kembali. Mulai dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan,” sebutnya.

“Begitu juga dengan BPJS gratis bisa kembali dinikmati masyarakat Sidrap. UMKM dan perdagangan bisa dikuatkan lagi, sektor keagamaan harus diperhatikan ulama, pegawai syara’imam masjid, guru mengaji, dan fasilistasi jamaah mesjid bisa makmur dan ramai di setiap desa,” lanjut Syahar.

Lebih jauh, Syahar menambahkan infrastruktur di Kabupaten Sidrap harus semuanya kembali mulus. Pendapatan masyarakat harus naikkan,
rumah tidak layak huni harus diperbaiki.

“Dan banyak lagi pekerjaan lain yang harus dituntaskan. Jadi atas perintah partai ini
selaku kader saya harus siap berjuang lagi. Meski sudah berhasil menjadi Ketua DPRD Sulsel, tapi untuk perintah partai dan Kakak RMS harus berkorban demi kemaslahatan dan perbaikan daerah Kabupaten Sidrap,” tutup Syahar

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri dan Mensos Saifullah Tinjau Kawasan Untia, Siap Jadi Pusat Sekolah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mendampingi Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf meninjau langsung salah satu lahan di Salodong, Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025).

Kawasan Salodong dipilih sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Kunjungan tersebut merupakan langkah awal dalam rangka persiapan pemanfaatan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut.

Rumah Nayla merupakan bagian dari Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif baru pemerintah untuk menjangkau anak-anak dari kelompok masyarakat miskin ekstrem.

Tahap awal, program ini akan dijalankan di 53 titik awal dan ditargetkan berkembang menjadi 200 titik tambahan.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf dalam kunjungannya mengatakan lokasi ini akan digunakan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kota Makassar.

Namun, masih ada beberapa titik lokasi lainnya.

“Mulai beberapa titik, salah satunya nanti di Makassar untuk Sekolah Rakyat itu kalau sekolah ini berada di Makassar, maka yang boleh sekolah di sini adalah warga Makassar,” jelas Mensos Saifullah.

Lebih lanjut, proses perekrutan calon siswa untuk Sekolah Rakyat akan diprioritaskan kepada warga Kota Makassar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Hal ini dikarenakan sekolah dengan konsep asrama atau boarding school itu bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan.

“Harapan pak Presiden nanti setiap kabupaten/kota itu minimal memiliki satu Sekolah Rakyat yang bisa menampung 1.000 siswa SD, SMP dan SMA. Siapa yang bisa sekolah di situ? Mereka yang berada di desil satu desil itu miskin ekstrem dan miskin,” tuturnya.

Ia melanjutkan, program ini akan menyasar keluarga utama yang anak-anaknya putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi.

Mekanismenya dilakukan melalui proses identifikasi oleh tim gabungan pusat dan daerah.

Setelah proses itu rampung, penetapan dilakukan melalui penandatanganan oleh kepala daerah bersama Dinas Sosial.

Menteri Sosial Saifullah menyampaikan bahwa seiring dengan program tersebut, Satgas Sekolah Rakyat yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga akan melakukan rekrutmen kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik.

“Di dalam tim rekrutmen itu tentu ada dari Kementerian Sosial. Kementerian Sosial itu dibantu pendamping, pendamping kita yang ada di sini atau sentra-sentra yang kita miliki di beberapa kota atau di beberapa wilayah,” sebutnya.

“Kemudian dibantu oleh instrumennya bupati/wali kota lewat Dinsos. Lalu ada juga BPS ini yang memiliki data. Jadi, BPS kabupaten/kota juga ikut terlibat,” tambah Mensos Saifullah.

Sementara, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi atas program tersebut. Katanya, pemerintah kota siap mendukung dan menyukseskan program Sekolah Rakyat di Makassar.

Kata wali kota yang akrab disapa Appi itu menyebutkan bahwa hadirnya Sekolah Rakyat memberikan ruang kepada semua anak dari berbagai latar belakang sosial untuk menikmati pendidikan yang setara.

“Kita membangun sebuah sekolah bersama. Bagaimana melihat kondisi masyarakat dengan keadaan sosial yang beragam ini. Pemerintah bisa memberikan penghidupan yang lebih baik,” jelas Appi.

Ia pun menilai pemerintah saat ini sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Salah satunya menghadirkan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Melalui Departemen Sosial, Pemkot Makassar akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk bagaimana kita bisa mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik ini. Sehingga kita bisa memberikan kehidupan yang lebih baik,” tuturnya

Sekolah Rakyat yang menjadi program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto nantinya menampung siswa dari keluarga kurang mampu.

Dalam memberikan dukungannya, maka hari ini Pemkot Makassar menyiapkan lahan untuk membangun rumah layak huni yang akan dibangun oleh Kemensos.

Fasilitas ini diharapkan menjadi wadah anak-anak yang kurang mampu kurang mampu agar dapat hidup setara dengan masyarakat pada umumnya.

“Kita berharap apa yang menjadi penegasan Pak Mensos dan Pak Presiden Prabowo Subianto, ini hal yang sangat baik yang harus tersupport dan harus sampai ke semua daerah dengan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses pembangunan ini juga menjadi bentuk pemberdayaan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Karena itu, pemerintah kota akan terus memperhatikan hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya.

“Kami berterima kasih atas atensi yang sangat baik untuk bisa bersama-sama membangun Kota Makassar khususnya dan bisa mengurangi angka kemiskinan di kota ini,” tutup Appi.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel