Connect with us

Banjir Dimana Mana,Danny Pomanto:Sekolah Kita Liburkan Dalam Pembelajaran Offline

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar menginstruksikan agar Dinas Pendidikan menginformasikan ke seluruh sekolah agar diliburkan dalam pembelajaran offline.

“Saya instruksikan dinas pendidikan untuk kontak orangtua agar anak-anak sekolah segera dipulangkan karena dikhawatirkan air semakin naik dan ada aliran listrik dan sebagainya maka anak-anak untuk sementara sekolah dari saja dahulu sampai kondisi kondusif,” kata Danny Pomanto, Senin, (13/02/2023).

Dia katakan, memang hari ini dalam pantauannya cuaca kurang baik jadi untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan maka baiknya sekolah online saja.

Tetapi lebih lanjut teknis sampai kapan sekolah online akan diputuskan oleh dinas pendidikan.

Danny juga sudah menginstruksikan beberapa hal penting dalam hal siaga banjir, yakni kepada seluruh jajaran dari Lurah-Camat hingga OPD terkait agar siaga banjir.

“Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RTRW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi,” kata Danny.

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Salat Subuh di Maccini Sombala, Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Keharmonisan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Nurul Ahmad, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Sabtu (15/03/2025).

Kehadiran Munafri menjadi bagian dari safari Ramadan Pemerintah Kota Makassar untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.

Salat Subuh dipimpin oleh Syekh Abdul Aziz Alareqi dari Yaman. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya jajaran pengurus masjid, beberapa kepala OPD, Camat Tamalate, Lurah Maccini Sombala, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

Usai salat, Munafri menyampaikan sambutannya di hadapan jemaah. Memasuki hari ke-15 Ramadan, dia mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan ibadah agar tidak menyia-nyiakan bulan yang penuh berkah ini. Menurutnya, Ramadan harus dimanfaatkan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.

“Di hari ke-15 ini, saya berharap kita semua semakin meningkatkan ibadah kita, cari yang namanya pahala sehingga kita tidak menyia-nyiakan yang namanya bulan Ramadan ini,” katanya.

Selain itu, Munafri menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Dia mengingatkan agar bulan suci ini tidak ternodai oleh kegiatan negatif yang dapat mengganggu ketenteraman warga.

“Bulan Ramadan ini saya berharap yang namanya keharmonisan dalam bermasyarakat tetap dijaga. Jangan nodai bulan berkah ini dengan kegiatan negatif,” tegasnya.

Kepada camat dan lurah, Munafri juga memberikan arahan agar terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Menurutnya, camat dan lurah adalah perwakilan pemerintah yang harus peka terhadap kondisi masyarakat.

“Saya sampaikan juga kepada camat dan lurah untuk terus menjaga ketenteraman di wilayah ini, karena lurah dan camat adalah mata dan telinga pemerintah,” tuturnya.

Lebih jauh, dia juga memastikan bahwa pemerintah kota akan terus memberikan perhatian kepada masjid-masjid, termasuk Masjid Nurul Ahmad.

Secara langsung, Munafri menginstruksikan kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar agar memberikan bantuan anggaran guna mendukung pemeliharaan Masjid Nurul Ahmad.

“Saya sampaikan ke Kesra untuk diberikan anggaran agar masjid ini dibantu. Nanti diurus supaya bisa diberikan anggaran,” katanya.

Selain bantuan anggaran, Munafri juga menyoroti kebersihan masjid sebagai faktor penting dalam kenyamanan jemaah. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan membuat masyarakat semakin betah untuk beribadah.

“Lagi-lagi, yang menjadi perhatian saya adalah masalah kebersihannya. Kalau masjid bersih dan nyaman, tentu jemaah akan betah. Tetapi kalau kotor dan panas, orang akan pergi,” paparnya.

Munafri berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sarana bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial.

“Kita harap masjid bukan hanya tempat ibadah tapi jadi tempat menyelesaikan persoalan yang ada, saling bersilaturahmi dengan warga,” jelasnya.

Sebagai penutup, Munafri mengajak jemaah untuk berdoa agar diberikan umur panjang dan bisa kembali bertemu dengan Ramadan di tahun berikutnya.

“Mari kita berdoa, insyaallah kita semua panjang umur dan akan kembali bertemu dengan Ramadan akan datang,” pungkas Munafri.

Setelah sambutan, Munafri dan para jemaah mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Nashr bin Abdul Karim.

Dalam ceramahnya, Ustaz Nashr bin Abdul Karim menyampaikan pesan tentang pentingnya menaati perintah Allah dan Rasulullah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel