Connect with us

Di Makassar Tur Konser Musik Semua Jadi Satu Kebangkitan Industri Musik Pasca Pandemi  

Published

on

Kitasulsel, Makassar–-Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyebut perekonomian mulai membaik atau berangsur pulih pasca pandemi covid-19.

Katanya, hal tersebut bisa dilihat dari bangkitnya kembali industri hiburan khususnya industri musik yang sempat tiarap selama masa pandemi, kini mulai menggeliat.

Salah satunya konser musik bertajuk “Semua Jadi Satu” yang dihadiri Danny Pomanto, menjadi penanda bergairahnya kembali perekonomian.

“Suatu kehormatan bagi Makassar sebagai kota pertama gelaran konser Semua Jadi Satu. Ini menjadi penanda bahwa Makassar adalah simbol kebangkitan ekonomi di Indonesia,” ucapnya.

Ia berterima kasih kepada tim konser musik “Semua Jadi Satu” memilih Kota Makassar sebagai kota pertama menggelar konser tur musik empat legend musisi papan atas Indonesia.

Ia mengatakan empat legend  yakni Vina Panduwinata, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Fariz RM mengembalikan masa-masa muda yang bersemangat lewat lirik lagu yang dinyanyikannya.

“Sajian luar biasa dari para legend membangkitkan kembali memori kita di masa muda. Dulu youtube belum ada, bluetooth pun demikian. Ini kita nikmati dan malam ini hadir kembali mengenang masa muda yang penuh semangat dulu,” ungkapnya.

Dengan begitu Danny berharap konser-konser musik yang tertib dan aman bisa selalu menghibur warga Kota Makassar sekaligus bisa membantu perputaran perekonomian kota.

Konser Tur Musik “Semua Jadi Satu” ini turut pula dihadiri oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Chuzaini Pattopoi, dan isteri dari Letnan Jenderal TNI Purn Agus Surya Bakti, Bella Shapira.

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Satu Persatu Kabid SMP Makassar Terima Aduan Warga Hingga Kelelahan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar tampak dipadati warga sejak pagi hari. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh orang tua dan siswa yang datang untuk mengikuti proses pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, khususnya melalui jalur Prestasi dan Afirmasi, Rabu (9/7/2025).

Saat awak media ini memantau langsung di lokasi, terlihat suasana yang cukup riuh. Meja layanan penuh dengan berkas-berkas pendaftaran, dan antrean warga mengular hingga ke halaman kantor.

Kabid SMP Disdik Makassar, Dr. Syarifuddin, pun tampak turun langsung melayani warga satu per satu hingga terlihat lelah.

“Luar biasa antusiasme masyarakat tahun ini, terutama pada jalur Prestasi dan Afirmasi. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan yang merata dan berbasis capaian,” ungkap Dr. Syarifuddin di tengah kesibukannya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa jalur Prestasi diperuntukkan bagi siswa-siswa dengan capaian akademik dan non-akademik unggul, sementara jalur Afirmasi ditujukan bagi siswa dari keluarga tidak mampu atau kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus dalam mengakses pendidikan.

“Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa semua proses berjalan transparan, tertib, dan tidak menyulitkan masyarakat. Sistem digital tetap kami siapkan, namun kami buka juga layanan langsung seperti hari ini agar semua warga bisa terbantu,” tambahnya.

Harapannya, proses ini dapat memberikan kesempatan yang adil kepada semua calon peserta didik baru. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan di Kota Makassar.

Diketahui, proses pendaftaran SPMB jalur Prestasi dan Afirmasi ini akan berlangsung 8 Juli hingga 11 Juli 2025. Para pendaftar diimbau untuk mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, termasuk bukti prestasi, surat keterangan tidak mampu(SKTM), serta dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Semuanya berjalan dalam pengawasan langsung dari pihak Dinas Pendidikan Kota Makassar, serta melibatkan berbagai unsur dari sekolah-sekolah negeri di Makassar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel