Connect with us

Gubernur dan Kapolda Sulsel Sebut Pelaksanaan Malam Pergantian Tahun 2022/2023 Berjalan Kondusif

Published

on

KITASULSEL—- MAKASSAR — Gubernur Sulawesi – Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama jajaran Forkopimda Sulsel melaporkan perkembangan Situasi Kamtibmas Malam pergantian tahun secara virtual kepada Kapolri dan Panglima TNI di Aula M. Oddang Mapolrestabes Kota Makassar, Sabtu (31/12/2022).

Andi Sudirman menyampaikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang pergantian tahun ini kondusif dan terkendali.

Selain itu, Pemprov sendiri mengeluarkan imbauan resmi tentang pembatasan kegiatan malam pergantian tahun 2022/2023. Mengantisipasi kegiatan dalam bentuk kerumunan pada perayaan tahun baru yang rawan dan dapat menimbulkan korban.

Kondisi di Sulawesi Selatan terjadi berbagai bencana alam seperti banjir, longsor, gelombang pasang, bencana kebakaran. Untuk itu Gubernur menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan pada malam pergantian yang mengundang euforia berlebihan.

“Karena kita masih dalam suasana empati kepada korban karena ada yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian,” sebutnya.

Gubernur pun mengajak untuk melakukan positif seperti kegiatan aksi sosial untuk mengisi pergantian tahun.

“Alhamdulillah masyarakat banyak melakukan kegiatan positif termasuk melakukan aksi sosial,” ujarnya.

Dalam operasi lilin tahun 2022, Polda Sulsel menyiapkan sebanyak 87 pos yang terdiri dari 53 Pos Pam dan 34 Pos Yan. Dengan personel berjumlah 4.580 orang terdiri dari 2.429 personel kepolisian dan 2.151 personel dari instansi terkait.

“Kami melaporkan perkembangan situasi di Sulsel, Alhamdulillah sampai saat ini cukup kondusif dan tidak ada permasalahan menonjol,” kata Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sujana.

“Kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik, situasi Kabtimas berjalan dengan baik dan tertib,” imbuhnya.

Selain gubernur dan Kapolda, juga hadir Ketua DPRD Prov Sulsel Andi ina Kartika; Pangdam XIV/HSN Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Danlantamal VI/Makassar Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman, Dankosek II Marsma TNI Dedy Susanto, dan Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Danny Budiyanto.

Selain itu ada Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulsel Raden Febrytrianto, Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Firda, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Salat Subuh di Maccini Sombala, Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Keharmonisan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Nurul Ahmad, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Sabtu (15/03/2025).

Kehadiran Munafri menjadi bagian dari safari Ramadan Pemerintah Kota Makassar untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadan.

Salat Subuh dipimpin oleh Syekh Abdul Aziz Alareqi dari Yaman. Sejumlah tokoh turut hadir, di antaranya jajaran pengurus masjid, beberapa kepala OPD, Camat Tamalate, Lurah Maccini Sombala, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

Usai salat, Munafri menyampaikan sambutannya di hadapan jemaah. Memasuki hari ke-15 Ramadan, dia mengajak masyarakat untuk semakin meningkatkan ibadah agar tidak menyia-nyiakan bulan yang penuh berkah ini. Menurutnya, Ramadan harus dimanfaatkan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.

“Di hari ke-15 ini, saya berharap kita semua semakin meningkatkan ibadah kita, cari yang namanya pahala sehingga kita tidak menyia-nyiakan yang namanya bulan Ramadan ini,” katanya.

Selain itu, Munafri menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Dia mengingatkan agar bulan suci ini tidak ternodai oleh kegiatan negatif yang dapat mengganggu ketenteraman warga.

“Bulan Ramadan ini saya berharap yang namanya keharmonisan dalam bermasyarakat tetap dijaga. Jangan nodai bulan berkah ini dengan kegiatan negatif,” tegasnya.

Kepada camat dan lurah, Munafri juga memberikan arahan agar terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing. Menurutnya, camat dan lurah adalah perwakilan pemerintah yang harus peka terhadap kondisi masyarakat.

“Saya sampaikan juga kepada camat dan lurah untuk terus menjaga ketenteraman di wilayah ini, karena lurah dan camat adalah mata dan telinga pemerintah,” tuturnya.

Lebih jauh, dia juga memastikan bahwa pemerintah kota akan terus memberikan perhatian kepada masjid-masjid, termasuk Masjid Nurul Ahmad.

Secara langsung, Munafri menginstruksikan kepada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar agar memberikan bantuan anggaran guna mendukung pemeliharaan Masjid Nurul Ahmad.

“Saya sampaikan ke Kesra untuk diberikan anggaran agar masjid ini dibantu. Nanti diurus supaya bisa diberikan anggaran,” katanya.

Selain bantuan anggaran, Munafri juga menyoroti kebersihan masjid sebagai faktor penting dalam kenyamanan jemaah. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan membuat masyarakat semakin betah untuk beribadah.

“Lagi-lagi, yang menjadi perhatian saya adalah masalah kebersihannya. Kalau masjid bersih dan nyaman, tentu jemaah akan betah. Tetapi kalau kotor dan panas, orang akan pergi,” paparnya.

Munafri berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sarana bagi masyarakat untuk bersilaturahmi dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial.

“Kita harap masjid bukan hanya tempat ibadah tapi jadi tempat menyelesaikan persoalan yang ada, saling bersilaturahmi dengan warga,” jelasnya.

Sebagai penutup, Munafri mengajak jemaah untuk berdoa agar diberikan umur panjang dan bisa kembali bertemu dengan Ramadan di tahun berikutnya.

“Mari kita berdoa, insyaallah kita semua panjang umur dan akan kembali bertemu dengan Ramadan akan datang,” pungkas Munafri.

Setelah sambutan, Munafri dan para jemaah mendengarkan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Nashr bin Abdul Karim.

Dalam ceramahnya, Ustaz Nashr bin Abdul Karim menyampaikan pesan tentang pentingnya menaati perintah Allah dan Rasulullah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel