Connect with us

FGD Terkait Kota Layak Anak, Legislator DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir Libatkan Para Ibu

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Legislator DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menggelar Focus Grup Discussion (FGD) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak, di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (26/07/2023).

Anggota dari Fraksi Golkar ini mengajak warga untuk berdiskusi terkait ranperda yang sudah diinisiasi sejak tahun 2022 ini. Ia ingin aturannya dapat optimal berjalan.

Abdul Wahab Tahir menyampaikan perda ini perlu diterbitkan. Ia mau Makassar menjadi kota yang benar-benar berpredikat kota layak anak dari seluruh aspek.

“Kemarin kita dapat penghargaan kota layak anak tapi seharusnya kita bisa dapat penghargaan tertingginya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyatakan peran masyarakat terkhusus para ibu harus ada dalam ranperda ini. Sebab mereka lebih paham masalah anak.

“Makanya saya undang ibu-ibu karena generasi anak bergantung sama ibu-ibu,” jelasnya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar ini mempersilahkan warga untuk menyampaikan segala sesuatu terkait ranperda ini. Ia berkomitmen agar ranperda ini dapat diterapkan dengan baik.

“Jadi sampaikan maki, apa yang disampaikan. FGD ini mau ajakki berdiskusi, kayak mahasiswa dulu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum Pemkot Makassar, Darniati mengatakan bahwa ranperda ini mengatur salah satunya terkait hak pemenuhan anak. Semuanya mesti terpenuhi untuk mendapatkan kata layak.

“Haknya mereka harus terpenuhi semua misalnya soal identitas mereka, hak yang diberikan oleh orang tuanya. Itu semua harus ada dan diatur” ujar Darniati.

Adapun yang diperhatikan juga terkait kelembagaan. Dalam ranperda ini, ia menjelaskan Makassar harus memiliki forum anak di setiap kelurahan.

“Setiap kelurahan itu sudah ada forum anak, jadi menjadi wadah bagi anak-anak untuk bermain dan memecahkan masalah,” ungkapnya.

Sementara itu, Muslimin Hasbullah selaku Kepala UPTD PPA Kota Makassar menyebut selain pemenuhan hak, sarana dan prasarana juga harus terpenuhi.

“Sarana juga harus ada seperti taman bermain. Anak-anak itu ingin bermain jadi mesti ada taman,” katanya.

“Semua fasilitas yang berkaitan dengan anak harusnya ada. Ketika semuanya lengkap, Makassar sudah jadi kota yang benar-benar layak anak,” pungkasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Terima Silaturahmi Pemuda GEMPUR, Dukung Sinergi dan Inovasi Anak Muda

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Di tengah padatnya agenda kegiatan pemerintahan, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima kunjungan silaturahmi dari para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Perkumpulan GEMPUR (Gerakan Pemuda Perjuang Romantis), di Rujab Camat Mangkutana, Senin (13/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan didampingi oleh Anggota DPRD Luwu Timur, Dwi Dwi Heryanto, yang turut hadir memberikan dukungan terhadap inisiatif positif para pemuda dalam membangun daerah.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat ini menjadi wadah dialog antara pemerintah daerah dan generasi muda terkait peran pemuda dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang sosial, kemasyarakatan, dan dunia kerja.

Kabid Organisasi GEMPUR, Syahrul Maulana, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan pihaknya adalah untuk mempererat komunikasi dengan pemerintah serta memperkuat kontribusi pemuda Luwu Timur dalam berbagai sektor.

“Kami datang untuk berdiskusi dan bersinergi demi kemajuan pemuda Luwu Timur, khususnya dalam sektor sosial, kemasyarakatan, dan dunia pekerjaan,” ungkap Syahrul.

Syahrul juga menambahkan bahwa pertemuan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, dan hari ini telah dilakukan penyerahan surat legalitas organisasi GEMPUR kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Irwan menyampaikan apresiasinya atas semangat dan inisiatif para pemuda yang tergabung dalam organisasi tersebut.

Menurutnya, dengan adanya legalitas organisasi, banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk masyarakat nantinya.

“Dalam lembaga ini, berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan bisa dilakukan, termasuk membantu masyarakat saat bencana, menyalurkan bantuan beras, dan sebagainya. Semua itu bisa berjalan atas nama lembaga yang resmi,” jelas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Irwan juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah dalam membuka peluang kerja serta pelatihan keterampilan.

“Saya minta teman-teman pemuda mulai melakukan penataan. Silahkan mulai mendata nama-nama yang ingin bekerja, berusaha, atau mengikuti pelatihan,” tutur Bupati.

Di akhir pertemuan, Bupati Irwan berharap agar GEMPUR terus berkembang menjadi wadah yang produktif bagi generasi muda Luwu Timur, serta dapat melahirkan inovasi dan kegiatan positif yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel