Connect with us

Ketua DPRD Makassar Bersama Walikota Makassar Hadiri Pengukuhan Pius Lustrilanang sebagai Profesor Kehormatan di Unsoed

Published

on

Kitasulsel–Makassar--Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, menghadiri pengukuhan Pius Lustrilanang sebagai Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah, di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Ia hadir bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Pius Lustrilanang dikukuhkan oleh Rektor Unsoed, Prof Akhmad Sodiq sebagai Profesor Kehormatan dalam Sidang Terbuka Senat yang digelar di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman Unsoed, Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (8/9/ 2023).

Selain Rudianto Lallo dan Danny Pomanto, hadir pula Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Isma Yatun.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengucapkan selamat atas gelar baru Pius Lustrilanang, sebagai Profesor Kehormatan dalam Bidang Ilmu Manajemen Pemerintahan Daerah di Unsoed. “Selamat kepada Prof Pius Lustrilanang atas gelar barunya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya Unsoed,” kata Danny Pomanto.

Saat pengukuhan, Profesor Pius Lustrilanang menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Delapan Dimensi Resiliensi Pemerintah Daerah”. Di mana itu menjelaskan pentingnya pemerintah daerah dalam mengukur resiliensi.

Penelitian tersebut memuat delapan dimensi ketahanan, yakni praktik manajemen risiko, kemampuan kepemimpinan, kemampuan teknologi informasi, kemampuan manajemen aliansim, kemampuan merumuskan strategi, kemampuan mengembangkan produk atau layanan baru, resiliensi organisasi dan resiliensi keuangan organisasi.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menag Tunjuk Dr. Bunyamin M. Yapid Dampingi Menteri Investasi pada Misi Strategis ke Arab Saudi

Published

on

Kitasulsel–ARABSAUDI — Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mendapat mandat langsung dari Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar untuk mendampingi Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dalam kunjungan kerja strategis ke Arab Saudi.

Turut serta dalam rombongan adalah tim Danantara Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan fasilitas pendukung ibadah haji.

Kunjungan yang berlangsung pekan ini memiliki agenda utama peninjauan lokasi dan penjajakan kerja sama terkait rencana besar Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan Perkampungan Haji Indonesia di Kota Mekkah.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pelayanan haji, menyediakan akomodasi, pusat layanan, serta fasilitas terpadu yang dapat digunakan jamaah Indonesia setiap musim haji dan umrah.

Menurut sumber di Kementerian Agama, penunjukan Dr. Bunyamin bukan tanpa alasan. Sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam diplomasi haji dan hubungan luar negeri, ia dinilai mampu menjadi penghubung efektif antara pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, dan mitra strategis sektor swasta.

Saat dikonfirmasi usai keberangkatan, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan visi pelayanan haji yang semakin baik.

“Semua untuk umat. Doakan agar semua yang menjadi niat baik dari pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Kementerian Investasi dan Danantara Indonesia disebut akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak berwenang di Mekkah dan Jeddah, termasuk meninjau beberapa titik strategis yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan. Proyek Perkampungan Haji ini bukan hanya akan menjadi pusat akomodasi, tetapi juga diharapkan menjadi “rumah kedua” bagi jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.

Inisiatif ini lahir dari meningkatnya jumlah jamaah haji Indonesia setiap tahun serta kebutuhan akan fasilitas yang memadai, aman, dan terjangkau. Dengan adanya perkampungan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban biaya akomodasi, meningkatkan kenyamanan jamaah, sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia Islam.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kementerian, sektor swasta, dan tokoh-tokoh strategis di bidang haji. Jika pembicaraan berjalan lancar, tahap perencanaan teknis diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat, dengan target pembangunan yang disesuaikan musim haji mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel