Connect with us

Anggota DPRD Kota Makassar, Galmerrya Kondorura Kembali Menyapa Warga Dalam Agenda Reses pertama 2023-2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Anggota DPRD Kota Makassar, Galmerrya Kondorura kembali menyapa warga dalam agenda reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2023-2024.

Reses yang sudah pada titik kelima ini berlangsung di Jalan Bangkala Raya Lorong 11 Nomor 133 RT 002 RW 003, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kamis (2/11/2023).

Kepada Galmerrya, warga mengeluhkan beberapa masalah. Beberapa di antaranya, drainase, jalanan, bantuan sosial (bansos), dan pengadaan tiang listrik.

“Ada beberapa lorong di sana mau dibenahi jalannya. Masalah banjir juga, Alhamdulillah ada pekerjaan di kanal dan semoga ada pengerjaan drainase juga,” ucap Ketua RT 002, Syarifuddin Wira.

Menjawab keluhan warga, Galmerrya mengatakan semua masalah bakal akan di laporkan ke pemerintah kota. Pengawalan bakal dilakukan hingga terealisasi.

“Tentu nanti kita akan akomodir laporan ini semua, aspirasi ini yang harus laporkan dan harus diperjuangkan,” kata Galmerrya.

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menyadari masalah di Kelurahan Buntusu masih banyak. Seperti pembenahan jalan dan drainase.

“Di sini itu jalan dengan drainse karena di sini itu Kelurahan Buntusu juga rawan banjir,” tambah Galmerrya.

Sedangkan untuk bantuan sosial, Galmerrya mengaku bakal lebih dulu melakukan cross check ke Dinas Sosial. Sebab, ada beberapa masyarakat yang tidak lagi terdaftar sebagai penerima keluarga harapan (PKH).

“Tapi di rumahnya masih ada sticker. Nah itu yang akan kami cross check ke Dinas Sosial,” ujarnya.

Lurah Buntusu, Akmal juga memastikan seluruh aspirasi akan dikawal dengan baik. Untuk itu, ia meminta reses ini menjadi wadah penyampaian aspirasi ke Anggota DPRD.

“Kami dan ibu dewan insya Allah akan sampaikan aspirasi ta. Apa yang prioritas untuk dibenahi itu yang akan dikawal,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel