Connect with us

Kasatpol PP Makassar Turunkan Ratusan Personil, Sukseskan Jalannya F8

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar turunkan sebanyak 300 personil, dalam mengamankan dan mensukseskan pelaksanaan F8 yang akan digelar di Anjungan Pantai Losari pada tanggal 23 – 27 Agustus 2023 mendatang.

Ikhsan NS, S.Sos., M.M., selaku Plt. Kasatpol dan juga sebagai Koordinator pengamanan F8 mengungkapkan, personil gabungan yang akan diturunkan bakal ditempatkan di seluruh area F8, yang terbagi 5 Zona di sepanjang pelataran anjungan Pantai Losari, Senin (21/08/2023).

“Selain itu, Kami akan melakukan koordinasi dengan Polrestabes Makassar dan Kodim serta OPD, untuk memantapkan persiapan dan supporting pengamanan,” ujarnya.

“Sama seperti sebelumnya F8 akan berlangsung selama 5 hari dan akan bekerja sama dengan unsur TNI – Polri, Dishub Makassar dan unsur terkait lainnya, untuk mengamankan jalannya event bertaraf Internasional tersebut.”

Ikhsan NS menyampaikan, pihaknya akan memaksimalkan jalannya F8 event yang bertaraf Internasional tersebut dengan menurunkan 300 Personil Satpol PP Kota Makassar, selain dari kami juga akan terlibat unsur TNI-Polri, Dinas Perhubungan dan unsur lainnya, ucapnya.

Menurut Ikhsan, personil dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama unsur TNI – Polri, mengedepankan konsep pencegahan sehingga tercipta situasi keamanan yang kondusif, aman tertib, lancar dan terkendali.

Personil akan ditempatkan di beberapa Zona yang telah ditentukan. Terutama di pintu masuk dan keluar. Kami juga akan menyiapkan personil Satpol PP Pariwisata Makassar baik itu yang standby maupun mobile,” untuk mengarahkan tamu undangan ke tempat acara, pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan Paparkan Capaian Tatanan dan Indikator pada KKS 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bahri Syam memaparkan pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional pada kegiatan Verifikasi Lanjutan KKS Tahun 2025 yang digelar secara virtual di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati, Kamis (14/08/2025).

Beliau menyampaikan berharap verifikasi yang dilaksanakan menjadi berkah terutama bagi Kabupaten Luwu Timur sehingga verifikasi penilaian penghargaan Swastisaba KKS kembali diraih ditahun ini.

“Perlu kami sampaikan bahwa Luwu Timur merupakan kabupaten terluas kedua di Provinsi Sulawesi Selatan setelah Luwu Utara, kami ada 11 Kecamatan, 125 desa dan 3 kelurahan. Luwu Timur ini diberikan gelar mini Indonesia karena terdiri dari berbagai suku,” ungkapnya.

Irwan Bachri Syam mengatakan bahwa, Luwu Timur telah lama berkolaborasi dengan lintas sektor. Ada beberapa pihak perusahaan yang berkolaborasi sehingga tatanan dan indikator yang ada berjalan dengan baik.

Lanjut Bupati, partisipasi masyarakat terlaksana dengan baik dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Keberlanjutan program yang ada di KKS bukan hanya seremonial tetapi juga diharapkan program ini berkelanjutan dari tahun ke tahun.

“Apa yang menjadi program-program di KKS ini dalam bentuk 9 tatananan itu, 136 indikator, benar-benar dilaksanakan dengan baik. Kami berharap banyak kepada Tim penilai verifikasi, semoga Luwu Timur ini kembali meraih Wistara, sama seperti pada tahun sebelumnya di tahun 2019 dan 2023,” jelas Bupati Irwan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit, drg. Murti Utami menyampaikan bahwa, meskipun kegiatan dilaksanakan secara virtual tapi tidak akan mengurangi maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasinya mengikuti serangkaian proses penilaian Swastisaba 2025 ini. Tahun 2025 menjadi tahun penghargaan sekaligus tahun perayaan bagi bapak/ibu yang telah berhasil melaksanakan Kabupaten/Kota Sehat”, ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa, agar menyampaikan penjelasan dengan maksimal serta perbaikan data. Hasil verifikasi merupakan hak sepenuhnya dari tim verifikasi sehingga apapun hasilnya agar diterima dengan lapang dada.

Sementara itu, Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan, A. Nurseha menjelaskan, pelaksanaan KKS ini merupakan peningkatan dari suatu proses yang berjalan terus, berkelanjutan dan meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.

Program KKS ini, kata Nurseha, merupakan kegiatan lintas sektor untuk meningkatkan tatanan kehidupan yang bersih, nyaman, aman, dan sehat.

“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat ini bukan sekedar seremonial melainkan komitmen nyata untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” ungkap Nurseha.

Penyelenggaraan KKS ini meliputi tiga hal pokok yaitu penguatan kolaborasi lintas sektor, peningkatan partisipasi masyarakat, dan sustainibilitas program.

Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat, Dohri Ashari, Wakil Ketua Forum KKS, Kamal Rasyid, PT. Vale Indonesia, jajaran OPD terkait, Koordinator dan anggota Forum Kabupaten, para Kepala Puskesmas, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel