Connect with us

10 Tahun AIPJ2 di Sulsel, Danny Pomanto: Bantu Wujudkan Makassar Kota Inklusif

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peringatan 10 tahun Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2) di Sulawesi Selatan.

Selain Danny Pomanto, hadir pula Bupati Maros Chaidir Syam, Konjen Australia Todd Dias, dan Unit Manager Law & Justice Kedutaan Besar Australia Jakarta Ade Ganie.

Khusus di Sulawesi Selatan, AIPJ2 bermitra dengan delapan daerah. Diantaranya Pemkot Makassar, Parepare, Kabupaten Gowa, Takalar, Bulukumba, Maros, Barru, dan Pinrang.

Kerja sama kemitraan Pemerintah Australia dengan Indonesia, AIPJ2 fokus pada pembaruan peradilan pidana, transparansi dan akuntabilitas di lembaga peradilan.

Pembaruan perkara niaga, pencegahan kejahatan lintas negara, pencegahan ekstremisme kekerasan, keadilan bagi perempuan dan anak perempuan, dan keadilan bagi penyandang disabilitas.

“Saya kira 10 tahun ini adalah kerja-kerja luar biasa dari AIPJ2. Tentunya saya mewakili pemerintah kota mengucapkan banyak terima kasih,” kata Danny Pomanto dalam sambutannya di 10 Tahun AIPJ2 Sulsel, di Hotel Swiss Bell, Selasa (24/10/2023).

Ia menilai kerja sama AIPJ2 dengan Kota Makassar sangat luar biasa karena memberdayakan kelompok masyarakat dan ikut memberikan pengawasan bagi kualitas kehidupan, baik secara pemerintahan maupun sosial.

Sedangkan khusus disabilitas yang juga menjadi konsen AIPJ2, menurut Danny Pomanto sejalan dengan visi dan misi Pemkot Makassar.

Apalagi belum lama ini, Pemkot Makassar telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND). Juga menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD).

“Yang menarik adalah keterlibatan penyandang disabilitas di Makassar diberi ruang secara utuh sehingga mereka sendiri yang memperjuangkan Makassar menjadi kota layak disabilitas,” ujarnya.

Dengan kata lain, program yang dijalankan AIPJ2 selama 10 tahun terakhir ini sejalan dengan apa yang pemerintah kota lakukan selama ini.

“Memang visi-misi kami seperti itu yaitu for all. Jadi inklusifme menjadi bagian penting dari pelaksanaan visi-misi,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel