Momentum HUT Sulsel ke-354, Danny Pomanto: Sulsel Masuki Era Baru Ditangan Pj Gubernur Bahtiar

Kitasulsel—MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut jika Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memasuki era baru di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan Welcome Speech di Malam Pembukaan Pentas Seni Budaya Rangkaian HUT Sulsel ke-354, di Anjungan City Of Makassar, Rabu (18/10/2023) malam.

Kata Danny Pomanto, menjadi sebuah sejarah para kepala daerah di Sulsel bisa berkumpul bersama menikmati makan malam bersama di anjungan yang merupakan Ikon Kota Makassar.
Hadir Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Wajo Amran Mahmud, Bupati Sidrap Dollah Mando, Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar.

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Bupati Bulukumba Andi Muhtar Ali Yusuf, Bupati Barru Suardi Saleh, Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Wakil Bupati Luwu Utara Suhaeb Mansur, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
“Izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada bapak gubernur, karena malam hari ini membuat sejarah baru. Pantas lah Sulsel akan datang, Insya Allah era baru,” kata Danny Pomanto dalam Welcome Speech-nya.
Sebuah sejarah Pemkot Makassar berkolaborasi bersama Pemprov Sulsel membuat acara yang begitu megah dan luar biasa.
Katanya, pemerintahan memiliki tiga tingkatan. Yakni Local Government, Provincial Government, dan Center Government. Semua pemerintah, tidak ada perbedaan. Tugas pemerintah masing-masing satu kesatuan dan tegak lurus.
“Terima kasih pak, ini bagus sekali untuk suasana pemerintahan di Sulawesi Selatan,” ucap Danny Pomanto bangga.
Ia juga merasa bangga meski Pj Gubernur Bahtiar belum sebulan menjabat namun telah menunjukkan kinerja yang luar biasa.
Itu terlihat dari tanda-tanda mempersatukan Sulsel dengan beragam potensi yang dimiliki. Baik dari sisi potensi kemaritiman maupun daratan dan pegunungan.
Danny Pomanto menyebutkan Sulsel memiliki tiga pesisir yaitu Pesisir Barat berhadapan dengan algi dua Selat Makassar, berhadapan dengan IKN.
Pesisir Selatan yang begitu menawan. Ada Selayar, Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, dan Jeneponto. Serta Pesisir Teluk Bone.
“Artinya semua kemaritiman kita termanfaatkan dengan baik, karena maritime culture bagian dari kultur kita,” ujarnya.
Sedangkan untuk daratan dan pegunungan, Sulsel mempunya Gunung Bawakaraeng, Lompobattang, Bulusaraung dan Latimojong.
Daratan dan pegunungan ini lalu mempersatukan semua kabupaten/kota di Sulsel sebagai lumbung padi nasional dengan penanaman pisang. Di mana pisang adalah komoditi serbaguna.
Itu terlihat dari komoditi culture kuliner Sulsel. Ada jajanan khas Barongko yang bahan dasarnya dari pisang, juga Sanggara Balanda, dan Pisang Ijo.
“Dan saya kira ini akan mempersatukan kita baik secara kultural maupun secara ekonomi,” tutupnya.
Terakhir, Danny Pomanto menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Bahtiar karena bisa berjoget dan bernyanyi bersama. Pemandangan yang jarang terlihat.

Kabupaten Sidrap
Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.
Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.
“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.
Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
12 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login