Connect with us

Dinas Kesehatan Makassar Rilis Ciri-ciri Jantung Bermasalah

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Penyakit Jantung hingga saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat luas, dan bahkan masih menjadi 1 dari 4 besar penyakit paling mematikan di dunia.

Terkait hal itu dalam upayanya membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan khususnya penyakit jantung, Dinas Kesehatan Kota Makassar melalui akun instagram resminya, @dinaskesehatankotamakassar, Jum’at (6/10/2023) merilis ‘Apa Cici Ciri Jantung Bermasalah’.

Dalam caption dituliskannya, “Apa ciri ciri jantung bermasalah ! Simak berikut ini agar kita bisa lebih aware dan tetap menjaga kesehatan ya sobat dinkes!”

Melalui postingan tersebut Dinkes Kota Makassar menyebutan ada 4 ciri, bahwa jantung kita bermasalah, yaitu meliputi :

Nyeri Dada : Salah satu tanda paling umum dari masalah jantung adalah nyeri dada. Nyeri ini seringk kali terasa seperti tekanan berat atau rasa terbakar di dada dan dapat menjalar ke lengan, leher, rahang atau punggung.

Sesak Napas : Kesulitan bernapas atau sesak napas bisa menjadi tanda masalah jantung. Inin dapat muncul saat istirahat atau aktifitas fisik.

Palpitasi : Jantung yang berdetak tidak teratur, cepat atau tidak normal debat menyebabkan sensasi berdebar-debar atau berdetak tidak teratur.

Lemas atau Kelelahan : Merasa lemas atau sangat lelah terutama saat aktifitas fisik yang ringan bisa menjadi tanda masalah jantung.

Pembengkakan kaki atau perut : Retensi cairan yang disebabkan oleh masalah jantung dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki atau bahkan perut.

Jika anda temukan ciri-ciri sebagaimana disebutkan di atas, segeralah menghubungi pelayanan kesehatan terdekat atau menghubungi Call center Kota Makassar 122 untuk meminta dihubungan ke pelayanan Dottoro’. (*/4dv)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.

Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.

“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel