Peringati Maulid, DWP Kota Makassar Gelar Lomba Hias Telur Bahan Daur Ulang

Kitasulsel—MAKASSAR – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan lomba menghias telur maulid dari bahan daur ulang berlangsung di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar pada Kamis, (12/10/2023).
Kegiatan yang penuh makna dan kreatifitas ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah M. Anshar, Ketua Baznas Kota Makassar Anshar Manggong, Ketua DWP Kota Makassar Andi Batari Toja beserta jajarannya.

Para peserta lomba berasal dari kolaborasi antar ketua unsur pelaksana DWP Kota Makassar. Mereka menunjukkan karyanya yang merupakan hasil kerja mereka dari bahan-bahan daur ulang seperti tutup botol bekas, plastik, kertas, kardus serta bahan daur ulang lainnya
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengapresiasi antusias kolaborasi DWP Kota Makassar dalam melakukan maulid yang mampu mempererat tali ukhuwah islamiyah dengan konsep kreatif dan ramah lingkungan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu ketua dan seluruh anggota DWP Makassar karena telah berpartisipasi melaksanakan lomba yang positif sebagai bentuk kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, ia menangis terseduh-seduh saat berpamitan dengan DWP Kota Makassar. Diketahui, Fatma mengajukan mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Makassar dan maju menjadi bacaleg DPR RI di Pileg 2024.
Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya DWP Kota Makassar untuk memadukan nilai-nilai keagamaan dengan tanggung jawab sosial.
“Kami berharap bahwa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, kami bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan senantiasa merayakan momen keagamaan dengan cara yang bernilai positif,” katanya.
Dalam acara ini, anggota unit pelaksana DWP Kementrian Agama Makassar juga menyajikan penampilan kelompok Marawis yang merdu, sementara Uztad Anshar Manggong memberikan ceramah tentang nasehat belajar berumah tangga, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Diketahui, 52 unit kerja DWP Kota Makassar dibagi menjadi 10 kelompok, masing-masing mendapatkan hadiah sesuai nilai akumulatif dari juri yang berasal dari DWP Provinsi Sulsel.
Penyerahan hadiah diberikan secara langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah M. Anshar, dan Ketua DWP Kota Makassar Andi Batari Toja.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan lomba menghias telur Maulid dari bahan daur ulang ini sukses menjadi momen yang istimewa bagi DWP Kota Makassar, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam merayakan perayaan keagamaan dengan kesadaran lingkungan.

Kementrian Agama RI
Kemenag dan Bawaslu Sepakat Perkuat Pengawasan Partisipatif Pemilu

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja sepakat menyiapkan nota kesepahaman untuk memperkuat pengawasan partisipatif pemilu, termasuk pendidikan politik dan pelibatan perempuan di seluruh tahapan penyelenggaraan.
“Kerja sama ini akan difokuskan pada pengawasan partisipatif, penguatan pendidikan politik, dan pelibatan kelompok perempuan dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu,” ujar Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, Selasa (12/08/2025).

Ketua Bawaslu menjelaskan, pendidikan politik yang berkesinambungan penting dilakukan agar masyarakat tidak hanya mendapat pemahaman menjelang pemungutan suara.
“Pendidikan politik tidak bisa di-capturing hanya pada saat tahapan pemilu dimulai. Harus dilakukan sejak jauh hari, melibatkan partai politik, ormas, perguruan tinggi, dan tokoh agama,” terangnya.

Ia menambahkan, program ini juga akan menyasar kelompok perempuan dengan konsep Perempuan Berdaya Pengawas. “Sepengalaman kami, perempuan lebih kompetitif dalam melakukan pengawasan dibanding laki-laki. Keterlibatan mereka akan memperkuat proses demokrasi,” jelas Rahmat.
Menanggapi itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan Kemenag siap memberikan dukungan penuh. “Saya berkepentingan secara khusus untuk mendukung Bawaslu. Pertama yang bisa kami lakukan adalah segera menandatangani MoU,” ujarnya.
Menag Nasaruddin menilai keterlibatan tokoh agama dalam pengawasan pemilu akan memberikan pengaruh signifikan di masyarakat.
“Masyarakat paternalistik cenderung mengikuti arahan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jika mereka terlibat, stabilitas politik akan lebih terjaga,” tegasnya.
Disampaikan Menag bahwa program kerja sama ini, akan diprioritaskan di daerah rawan konflik, termasuk Papua dan wilayah multi-etnis. “Kita harus memastikan setiap tahapan pemilu berjalan damai dan aman, apalagi di daerah dengan potensi gesekan tinggi,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi seluruh komponen bangsa. “Harus melibatkan semua stakeholder agar kualitas demokrasi kita terus membaik,” pungkasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login