Empat SMP di Makassar Tak Mampu Cukupi PPDB 2023

Kitasulsel–Makassar–Sebanyak empat sekolah menengah pertama (SMP) belum mencukupi keterisian kelas pada masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jalur zonasi. Empat sekolah tersebut yaitu SMP 21, SMP 13, SMP 53 dan SMP 54.
Seperti SMP 21 dan SMP 13 yang berada di Kecamatan Rappocini, SMP 30 di Kecamatan Tamalarea dan SMP 54 di Kecamatan Tamalate.

“SMP 21 itu ada lima kelas, yang terisi baru empat kelas dari sembilan kelas yang ada,” kata Muhyiddin Mustakim dilansir CNN, Sabtu (22/7/23).
“Wilayah di pinggiran kota seperti di Kecamatan Biringkanaya yang belum terpenuhi artinya masih ada kelas yang tersisa. Kecuali smp 30 memang (kurang pendaftarnya), SMP 13 itu sudah oke. SMP 54 masih ada yang belum terisi,” imbuhnya.

Tak hanya di pinggiran kota, satu sekolah yang berada di tengah kota di Kecamatan Ujung Pandang yaitu SMP 53 juga masih memiliki tiga kelas kosong.
“SMP 53 yang berada di Jalan Samiun tepat di tengah Kota Makassar baru terisi satu kelas, masih ada 3 kelas yang kosong,” bebernya.
Muhyiddin mengatakan selain karena lokasi, kekosongan beberapa sekolan juga disebabkan banyak orang tua siswa yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah tertentu atau yang dianggap unggulan.
Berkaca pada kondisi tersebut, Muhyiddin menghapus sistem zonasi di Makassar.
“Kita sampaikan ke warga Makassar tidak ada lagi jalur zonasi, silahkan pilih sekolah yang dekat dari rumahnya. itulah solusi. Jangan memaksakan anaknya untuk sekolah tertentu. Pemerintah Kota Makassar telah menjadikan semua sekolah unggul, karena target capaian dari 18 revolusi pendidikan. Sama semua sekolah,” jelasnya.
Ia menjamin seluruh anak di usia sekolah akan mendapatkan pendidikan mulai dari tingkatan SD hingga SMP yang menjadi naungan pemerintah kota.
“Kita jaminkan berikan ruang untuk belajar. Pengelolaan pendidikan bukan hanya pemerintah tapi juga swasta. Jumlahnya yang masuk ke sekolah swasta ada ribuan dan itu kita telah kerjasama dengan sekolah swasta. Itulah yang kita lakukan,” pungkasnya.

Daerah
Pemkab Pinrang Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Kitasulsel–PINRANG Pemerintah Kabupaten Pinrang menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola keuangan yang transparan dan bertanggung jawab melalui penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, S.IP., M.Si saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pinrang dengan agenda penerimaan secara resmi dan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tersebut, Rabu (16/7) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pinrang.

Wabup Sudirman mengungkapkan bahwa dokumen Ranperda ini merupakan wujud pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Pinrang atas pelaksanaan APBD kepada masyarakat, yang disampaikan melalui DPRD selaku representasi rakyat.
“Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ini tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga bentuk komitmen moral pemerintah dalam mengelola keuangan daerah dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas,” ujar Wabup Sudirman.

Lebih lanjut, Wabup Sudirman menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik antara pihak eksekutif dan legislatif.
Sinergi ini, lanjutnya, menjadi kekuatan utama dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Pinrang yang lebih sejahtera melalui pelaksanaan program-program pembangunan yang tepat sasaran dan berorientasi pada hasil.
“Kami berharap pembahasan Raperda ini dapat berlangsung secara konstruktif dan menghasilkan rekomendasi yang terbaik untuk kemajuan daerah,” tutupnya.
Rapat paripurna ini turut dihadiri unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, para Camat serta unsur terkait lainnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login