Connect with us

Lanud Sultan Hasanuddin dan Pemkot Makassar Taken MOU Soal Penanganan Kebakaran

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin Kolonel PnB Benny Arfan melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Rabu (6/09/2023).

MoU antara Pangkalan TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tentang Kerja Sama Penanganan Kebakaran baik di Lingkungan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin maupun Kota Makassar.

Danny Pomanto menyambut baik kerjasama yang dilakukan TNI Angkatan Udara dengan pemerintah kota sebagai bentuk upaya penanganan bencana kebakaran.

Apalagi saat ini kemarau panjang diprediksi masih akan terjadi hingga Januari 2024 mendatang akibat fenomena El-Nino yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

“Kerja sama ini merupakan kolaborasi antara TNI Angkatan Udara dengan Pemkot Makassar dalam hal penanganan kebakaran. Jadi ini adalah upaya mitigasi,” kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto mengungkapkan selama ini Pemkot Makassar banyak membackup peristiwa kebakaran yang terjadi di kabupaten tetangga. Seperti Maros dan Gowa.

“Intinya adalah untuk masyarakat” tuturnya.

Sejak periode pertama, Wali Kota Danny Pomanto telah membuat beragam kebijakan. Salah satunya Posko Terpadu Care and Rescue Center (Carester) di lima titik.

Posko tersebut bisa menjangkau dengan cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti kebakaran, sehingga dibutuhkan penanganan yang cepat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

ParePare

Amarun Agung Hamka Resmi Penjabat Sekda Parepare

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM), melantik Amarun Agung Hamka sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), di Auditorium BJ Habibie, Rabu, 2 Juli 2025.

Pelantikan tersebut menjadi catatan sejarah baru. Sebab, Amarun Agung Hamka ditetapkan sebagai Sekda termuda sepanjang sejarah di lingkup Pemerintah Kota Parepare.

Di usia 43 tahun, ia dipercaya menakhodai struktur tertinggi aparatur sipil negara (ASN) di kota kelahiran Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Dalam sambutannya, Wali Kota TSM menyampaikan harapan besar terhadap Pj Sekda yang baru.

Ia menegaskan, jabatan Sekda bukan hanya simbol administratif, tetapi juga penggerak utama roda pemerintahan dan pemersatu birokrasi.

“Kami berharap Pak Hamka bisa menjadi motor penggerak pemerintahan Parepare. Tanggung jawab teknis banyak berada di tangan Sekda, dan kami yakin beliau memahami apa yang harus dilakukan,” katanya.

Ia menekankan pentingnya peran Sekda sebagai jembatan komunikasi antara kepala daerah dan jajaran ASN, agar setiap kebijakan dapat dirumuskan secara inklusif dan diterima semua pihak.

“Sekda harus jadi pemersatu birokrasi. Jabatan ini bukan hak, tapi amanah. Ini garis tangan-ta’, bukan saya yang menentukan,” ucapnya.

Tak hanya kepada Hamka, Wali Kota juga menitipkan pesan kepada istri Pj Sekda, Ibu Feby. Ia menegaskan pentingnya peran pendamping dalam mendukung karier dan pengabdian seorang pejabat publik.

“Untuk Ibu Feby, jadilah pendamping yang tawadhu. Kesuksesan suami tidak lepas dari doa dan dukungan istri,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, Amarun Agung Hamka selama ini merupakan mitra diskusi strategis yang aktif memberi masukan dalam pengambilan keputusan penting, baik kepada dirinya maupun Wakil Wali Kota.

“Pak Hamka itu partner diskusi kami. Masukan-masukannya selama ini banyak memberi warna dalam kebijakan kota,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Sekda dan seluruh pimpinan OPD dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah secara konkret.

“Kalau kinerjanya baik, bukan tidak mungkin jabatan definitif akan menyusul,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel