Connect with us

Petahana H. Ray Suryadi Arsyad, S.IP Dapat Nomor Urut 1, Dalam Konsolidasi Bacaleg Partai Demokrat Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Partai Demokrat kota makassar menggelar Konsolidasi Bacaleg Menuju Pileg 2024 di salah satu hotel di makassar Rabu 26/07/2023.

Rapat Konsolidasi PD kota makassar ini di hadiri oleh perwakilan DPD Partai Demokrat Sulsel serta seluruh Bacaleg partai demokrat yang akan maju pada pileg 2024 mendatang,Konsolidasi partai Demokrat ini di pimpin langsung oleh ketua DPC Partai Demokrat Kota makassar Adi Rasyid Ali(ARA).

Dalam konsolidasi partai ini juga di umumkan nomor urut para bacaleg yang telah dinyatakan lolos administratif dari komisi pemelihan umum kota makassar,salah satu bacaleg yang diumumkan nomor urutnya adalah Petahana peraih suara terbanyak pileg DPRD kota Makassar tahun 2019 H RAY Suryadi Arsyad.

Petaha dengan tagline ‘ASLI UTARA’ ini mendapatkan nomor urut 1, Diketahui bahwa nomor urut 1 bagi mayoritas partai politik peserta pileg adalah nomor yang di perebutkan oleh banyak bacaleg.

“Alhamdulillah kita diamanahkan mendapat nomor urut 1,InsyaAllah ini akan menjadi nomor urut keberuntungan bagi kita semua,sehat Ki semua dan kita kembali berjuang bersama di pileg 2024 mendatang,jelas CEO PT Arti Buana kepada media Kitasulsel.com.

Menurut pengamat politik Muhammad Ayub,Nomor urut bagi caleg petahana bukanlah sesuatu yang mendasar,investasi sosial selama berstatus wakil rakyat  sudah cukup menjadi bargening Untuk pemilihnya.

“Kita tau bersama anak muda yang identik dengan jargon anak lelong’ja ini di tahun pertamanya masuk di kanca politik makassar mampu meraih suara terbanyak dari semua kontestan pileg tingkat DPRD kota makassar,itu dengan kapasitas belum berbuat sebagai wakil rakyat,saat ini H Ray maju dengan status petahana,yang artinya dia sudah berbuat untuk pemilihnya,masyarakat atau pemilihnya pasti lebih pahamlah apa yang pak dewan telah perbuat di dapilnya,saya pikir untuk pileg 2024 ini H Ray akan lebih mudah di banding pileg sebelumnya bahkan dari kacamata geopolitik saya,H Ray ini sebenarnya sudah sangat pantas naik kelas ke jenjang DPRD Provinsi Atau DPR RI.

H.Ray Suryadi Arsyad  diketahui akan kembali maju bertarung pada pileg 2024 mendatang di daerah pemilihan(Dapil) 2  Kota makassar yang meliputi 5 Kecamatan yakni Kecamatan Wajo,Kecamatan Bontoala,Kecamatan Tallo,Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.

Diketahui bahwa Konsolidasi Bacaleg Partai Demokrat kota makasar menuju pileg 2024 turut di saksikan oleh perwakilan KPU dan Bawaslu Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang

Published

on

MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.

“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.

Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.

“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.

“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.

Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.

“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.

“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.

Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.

Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel