Connect with us

Lepas Jemaah Umrah Perdana,H Bunyamin M Yapid LC MH:Kepercayaan Dan Kepuasan Jamaah Jadi Suksesi 23 Tahun Annur Travel Mengabdi Untuk Tamu Allah

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Manageman PT Annur Maarif yang menaungi Annur Travel,JRW dan Halal Tour Diwajibkan harus kembali  tancap gas setelah musim haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh kerajaan Arab Saudi,Berselang Sehari pasca kedatangan jamaah haji Khusus dan Furada Miliknya Kini Annur travel dan JRW sudah bersiap kembali memberangkatkan jamaah umrah perdananya musim umrah dan haji 1445 Hijriah.

Jamaah Umrah perdana Annur Travel Dan JRW di lepas langsung oleh CEO PT Annur Maarif H Bunyamin M Yapid LC MH di Mesjid Raya Kabupaten Sidrap Rabu 26/07/2023.

Dalam sambutannya CEO PT Annur Maarif  H Bunyamin M Yapid LC MH di hadapan para jamaah  menegaskan bahwa umrah perdana yang di berangkatkan pada 27 Juli 2023 ini jamaahnya merupakan jamaah yang memiliki keyakinan dan kepercayaan yang sangat tinggi kepada Annur Travel.

“Saya ingin sampaikan bahwa jamaahku yang akan berangkat perdana ini adalah jamaah yang tingkat kepercayaannya kepada Annur sudah sangat luar biasa,Kenapa demikian ,Kerna umrah perdana ini kami jual hanya lewat platform media sosial resmi Annur travel tanpa menggunakan browsur,Artinya apa,Annur ini sudah menjadi trend Center ditengah masyarakat jika berbicara tentang umrah ataupun Haji,Ini yang sangat kami apresiasi dan akan kami balas kepercayaan ta semua dengan pelayanan terbaik,InsyaAllah,Jelas Bunyamin M Yapid.

Lebih Lanjut H Bunyamin M Yapid LC MH Yang juga merupakan ketua yayasan pondok pesantren As’adiyah ini mengapresiasi tingkat kepercayaan jamaah pada travel umrah miliknya.

“Suatu kebanggaan dan kesyukuran tersendiri bagi kami keluarga besar Annur Travel Kerna hingga saat ini kami sudah 23 tahun konsisten menjadi pelayan bagi tamu tamu Allah,23 tahun ini bagi sebuah corporate bukanlah waktu yang singkat untuk bisa terus mempertahankan pelayanan dan brand awernes di tengah munculnya banyak kompetitor di bidang yang sama,kenapa kami masih bisa terus ada hingga saat ini,Jawabnya adalah itu Kerna keinginan jamaah untuk kami tetap ada lewat kepercayaan yang diberikan kepada kami,InsyaAllah kepercayaan yang di berikan kepada Annur travel akan kami pertahankan dan kami garansi buat seluruh calon jamaah kami bahwa Annur travel,JRW dan Halal Tour akan Lebih siap dari waktu ke waktu untuk  menjadi pelayan terbaik untuk kita semua,tutup Bunyamin M Yapid.

Diketahui bahwa umrah perdana Annur travel dan JRW dibuka lewat pemberangkatan jamaah Annur Travel dan JRW kantor cabang Jakarta pada 23/Juli/2023 kemarin dan besok Pemberangkatan jamaah umrah perdana untuk kantor pusat sidrap dan makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang

Published

on

MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.

“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.

Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.

“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.

“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.

Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.

“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.

“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.

Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.

Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel