Connect with us

Danny Pomanto Bersama Puluhan Ribu Masyarakat NU Munajat Doa Sambut Tahun Baru Islam 1445 H

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama puluhan ribu umat Islam dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar bermunajat doa dalam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H.

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan berkumpulnya umat Islam dalam momen tahun baru ini bukan untuk berselebrasi tetapi untuk mengumandangkan doa dan berzikir kepada Allah SWT.

Hal itu, kata dia, semata-mata hanya untuk hijrah menuju kehidupan yang lebih baik sebagaimana hakikat hijrah itu sendiri.

Hijrah menuju kebaikan untuk kehidupan sendiri, keluarga, tetangga-tetangga dan kehidupan dalam Kota Makassar.

Juga hijrah merupakan kata kunci bahwa Islam ialah agama yang mampu beradaptasi dengan zaman.

Meski begitu, persoalan ibadah-syariat menjadi satu garis lurus dan tetap menjadi pondasi bersama umat Islam.

“Momen ini membuat kita kembali mengingat kisah Rasulullah dengan perjuangannya berpindah ke tempat yang lebih baik untuk menyebarkan Islam hingga sampai ke kita semua,” kata Danny Pomanto di sela-sela sambutannya dalam acara Makassar Bermunajat, Melangitkan Doa, Membumikan Kebaikan Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriah yang diadakan PCNU Makassar di Anjungan Pantai Losari, Rabu, (19/07/2023), malam.

Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan visi misi Pemkot Makassar yakni slogan Dua Kali Tambah Baik.

“Karena hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini, itu intinya” tekannya.

Ditambah lagi dengan Program Perkuatan Keimanan Umat dan Program Jagai Anakta’ oleh Pemkot Makassar maka perwujudan Makassar dua kali tambah baik makin dekat.

Apalagi dalam Al-Qur’an sudah jelas diperintahkan bahwa masing-masing umat Islam harus menjaga dan menyelamatkan diri dan keluarga mereka dari api neraka.

“Maka mari kita menjaga anak kita masing-masing, meningkatkan keimanan dengan menanamkan akhlak bagi anak-anak kita dan kembali ke masjid, kembali ke Al-Qur’an,” imbaunya.

Danny juga mengapresiasi kegiatan PCNU ini, dia mengaku Pemkot Makassar ingin menjadi bagian terdepan dalam acara keagamaan seperti ini.

Wali kota dua periode ini pula berpesan agar umat Islam terus solid untuk menuju masyarakat yang kuat, berdaya tahan secara imani, secara ekonomi dan kuat terhadap semua cobaan; bencana alam maupun bencana sosial.

Ketua PCNU Makassar Kaswad Sartono dalam sambutannya mengatakan umat Islam antusias dalam acara munajat doa bersama ini.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemkot Makassar karena kolaborasi yang baik antara PCNU Kota Makassar dengan Pemkot Makassar selama ini.

Dari perkiraan kehadiran yang 6 sampai 7 ribu orang, dia perkirakan umat muslim NU yang memadati Anjungan Pantai Losari sampai 20 ribu orang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Legislator Sulsel Fatma Terima Keluhan Soal Beasiswa dan Dana Hibah ke Masjid

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin menyoroti penyaluran beasiswa pendidikan dan dana hibah ke masjid yang dinilai masih minim oleh masyakarat.

Hal tersebut terungkap saat Fatma Wahyudin menggelar kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Jalan Sibula Dalam Nomor 96, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (29/6/2025).

Dalam kegiatan ini, dia lebih banyak menyampaikan tujuan dari kegiatan Fungsi Pengawasan APBD kepada konstituennya, di mana agenda ini fokus mendengarkan masyarakat mengenai kualitas kerja pemerintah sehingga dapat mengoptimalkan anggaran yang telah dikucurkan.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu mengaku anggaran beasiswa pendidikan maupun dana hibah ke masjid memang terdampak kebijakan efisiensi. Sehingga masih banyak yang dapat.

“Kemarin itu memang berkurang karena efisiensi, beasiswa SMP itu dari Kesra sementara itu SMA itu dari Dinas Pendidikan Sulsel,” ucapnya.

Fatma menyampaikan, keluhan ini bukan cuma sekali diterimanya. Sejak kebijakan efisiensi berlaku, dia sudah mendapatkan laporan mengenai beasiswa pendidikan dan dana hibah yang berkurang.

Bagi Anggota Komisi E DPRD Sulsel itu, aspirasi tersebut bakal diperjuangkan dengan mendorong alokasi anggaran beasiswa pendidikan dan dana hibah bisa lebih besar. Apalagi, sudah ada beberapa anggaran pemerintah yang diblokir kini sudah dibuka.

“Ada harapan ke depan ini bisa kembali seperti semula, saya dengar sudah ada pembahasan soal bagaimana dampak kebijakan efisiensi ini,” jelasnya.

Fatma berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi saat ini. Sebagai wakil rakyat, dia berkomitmen untuk menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah provinsi Sulsel.

“Tenang maki bu. Semuanya akan kami tampung dan ditindaklanjuti, insya Allah bisa secepatnya terealisasi,” tutup Fatma.

Lurah Layang, Bahtiar memberikan apresiasi atas kedatangan Fatma Wahyudin di wilayahnya. Dia berharap Fatma Wahyudin bisa mendorong memaksimalkan anggaran pemerintah untuk kepentingan warga.

“Tentu kita berharap apa yang menjadi keinginan warga kepada pemerintah itu bisa terealisasi. Dengan kehadiran ibu dewan, semoga pemerintah bisa memaksimalkan anggaran yang ada seperti untuk pendidikan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel