Connect with us

Rakernas APEKSI XVI Beri Panggung Capres Sampaikan Gagasan Bangun Kota di Masa Depan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) XVI di Kota Makassar resmi dibuka 12 Juli 2023, kemarin.

Digelar di tahun politik, Rakernas APEKSI tahun ini akan menghadirkan bakal calon presiden (capres) 2024.

Tiga kandidat capres yang digadang-gadang akan bersaing pada Pilpres 2024 nanti yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Mereka tampil dalam satu panggung diskusi panel menyampaikan gagasan terkait tema ‘Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa Depan’, di Upperhills Convention Hall, Kamis (13/07/2023).

“Jadi tokoh-tokoh ini akan menyampaikan gagasannya di hadapan seluruh wali kota peserta APEKSI,” kata Ketua Umum APEKSI Bima Arya.

Bima Arya menegaskan kehadiran para capres di Rakernas APEKSI bukan panggung deklarasi politik.

Ruang ini diberikan sebagai wujud sinergi dan kolaborasi APEKSI dengan calon pemimpin Indonesia untuk membangun kota di masa yang akan datang.

“Semua warna ada di sini, semua partai ada di sini APEKSI tidak berpolitik tapi saya kita satu pendidikan politik yang baik bagaimana para tokoh ini bisa menyampaikan gagasannya di depan seluruh wali kota,” tegasnya.

Ia berharap kehadiran ketiga capres mampu membawa visi pembangunan kota di masa depan. Apalagi ke depan sebagian besar penduduk Indonesia akan bermukim di wilayah perkotaan.

“Jadi visi pembangunan kota, pembangunan manusia dan ini yang ingin kami dengarkan dari tokoh-tokoh kita,” tutup Bima Arya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai tuan rumah tidak ingin pelaksanaan Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar terkesan biasa-biasa saja.

Baca juga:  Hari Ibu, Camat Panakkukang Dampingi Wawali Fatmawati Rusdi Hadiri Lomba Lafadz Asmaul Husna

Sehingga ada banyak rangkaian kegiatan yang mengisi Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar. Mulai dari Youth City Changers, Indonesia City Expo, Karnaval Budaya, City Tour, hingga Makassar Invesment Forum (MIF).

Bahkan Youth City Changers yang berlangsung selama dua hari di Tokka Tena Rata berjalan sukses dengan menghadirkan perwakilan anak muda Singapura dan delegasi pemuda 50 kota se-Indonesia.

Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar dihadiri 98 kota se-Indonesia. 88 dihadiri langsung wali kota dan sepuluh kota perwakilan.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Legislator Makassar Rezki Terima Keluhan Warga Rappocini Soal Infrastruktur Jalan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kegiatan Reses Ketiga masa persidangan Ketiga tahun sidang 2024/2025 kembali dilaksanakan seluruh anggota DPRD Kota Makassar.Anggota DPRD Makassar.

Anggota DPRD Makassar dari Fraksi Demokrat, Rezki mengawali resesnya di Jl Rappocini Raya, Lr 9, RT 01 RW 07, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (20/6/2025).

Pada tersebut, tokoh masyarakat setempat, Danial menyampaikan aspirasinya terkait jalanan di Jalan Rappocini Raya lorong 9 yang butuh perbaikan.

“Karena jalanan disini sejak puluhan tahun lalu belum pernah ada perbaikan, karena itu kami mengusulkan kepada Ibu Rezki agar bisa diperhatikan jalanan tersebut,” ujarnya.

Bukan hanya itu, warga setempat juga mengeluhkan saluran drainase yang tertutup, sehingga mengakibatkan sering tergenang.

“Kadang air biasa naik ke jalanan akibat saluran drainase tertutup serta jalanan yang butuh perbaikan, karena itu kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah,” keluhnya.

Mendengar sejumlah aspirasi dari masyarakat yang hadir, Rezki menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mengawal setiap permasalahan yang ada di Kelurahan Buakana.

“Insya Allah saya akan perjuangkan setiap aspirasi bapak dan ibu. Kemudian soal drainase kami minta secara rincinya panjang dan lebar agar kami bisa lansung berkoordinasi dengan Dinas PU Makassar,” kata Rezki.

Anggota Komisi B DPRD Makassar ini berharap setiap aspirasi dan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat harus jelas dan lebih rinci, agar pemerintah Kota khususnya dinas terkait dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.

“Karena semuanya harus jelas, apalagi Kota Makassar ini luas jadi perlu jelas titik dan alamatnya dimana supaya Dinas terkait bisa lebih detail lagi dalam melaksanakan tugas di lapangan,” jelasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel