Connect with us

Diskop-Diskominfo Makassar Paparkan Inkubator UKM Dihadapan Rombongan Latpim Bali

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Rombongan peserta Pelatihan dan Kepemimpinan (Latpim) Bali melakukan visitasi di Kota Makassar. Pengumpulan data lokus dilakukan di Inkubator UKM Kota Makassar, Jalan A.P Pettarani No. 4D, Rabu (5/07/2023).

Dalam kunjungan tersebut, peserta Latpim Bali diajak untuk melihat secara langsung bagaimana inkubator UKM beroperasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar.

Mereka juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan perwakilan pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Diskusi tersebut membahas berbagai isu yang berkaitan dengan pengembangan UKM, termasuk perizinan, akses ke pasar, hingga pembiayaan.

Para peserta Latpim Bali pun memiliki kesempatan untuk berbagi pandangan mereka dan mendapatkan wawasan baru mengenai upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pertumbuhan UKM.

“Kami coba menjelaskan terkait framework pelaksanaan inkubasi seperti apa, tahapan-tahapan yang ada di inkubator, itu yang kami sampaikan kepada peserta Latpim Bali. Kami paparkan intervensi yang sudah kami lakukan untuk pertumbuhan UMKM di Kota Makassar,” ucap Khairul Umam, Manajer Inkubator UKM Kota Makassar.

Dalam kegiatan itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu membeberkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan guna mendorong UMKM naik kelas. Di antaranya mengadakan expo yang mempertemukan antara pelaku UKM dengan perusahaan pembiayaan.

“Kami memfasilitasi pertemuan antara keduanya. Membangun kerja sama antara pelaku UKM dengan BI (Bank Indonesia), dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bagaimana agar para pelaku UKM ini bisa dibiayai,” katanya.

Pelaku UKM yang difasilitasi adalah mereka yang sudah diinkubasi dan dibuatkan legalitas hukum. Hal ini pun membuat para pelaku UKM mulai banyak berdatangan ke inkubator UKM.

“Melihat jumlah UKM mulai banyak berdatangan, Wali Kota Makassar pun mencetuskan ide memanfaatkan kontainer untuk memudahkan layanan publik, salah satunya yang menyangkut kebutuhan UKM,” jelasnya.

“Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke inkubator, cukup di kontainer yang tersebar di kelurahan. Kalau terkait pengembangan produk, baru bisa ke sini (inkubator),” imbuh Kamelia.

Di tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Ismawaty Nur turut menjelaskan kolaborasi dan kontribusi Diskominfo terhadap pengembangan UKM.

Salah-satunya yakni program Business Matching atau Bizmatching. Program ini mengkolaborasikan antara Start Up Digital dengan UMKM Lorong demi maksimalnya pendampingan ke depan. Selain itu, juga mendorong UMKM agar mampu berkembang di dunia digital.

Lebih jauh, saat ini juga tengah digodok pembangunan Makassar Economic Virtual Center atau Marvec. Ismawaty menyampaikan bahwa Marvec kini tengah dalam proses konstruksi.

Berbeda dengan e-commerce pada umumnya yang mempertemukan penjual dan pembeli, Marvec justru mempertemukan langsung antara produsen dan pembeli.

“Kita membangun data center baru, kita ingin menjadi hub yang menghubungkan pembeli dengan produsen langsung. Jadi ada cut off di situ,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Ismawaty juga memperkenalkan Makaverse, atau Makassar Metaverse. Dia memperlihatkan bagaimana Kota Makassar bisa dijelajahi menggunakan VR atau Virtual Reality. Ke depan, layanan publik di Kota Makassar diharapkan bisa dilakukan secara virtual.

“Ini adalah cikal bakal wujud layanan virtual kami. Kita sudah membayangkan bahwa beberapa tahun ke depan, seluruh layanan publik bisa dilakukan secara virtual. Inilah bayangan cita-cita kami,” tandasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

ParePare

Wali Kota Parepare Tasming Hamid: Makna Kemerdekaan Adalah Perjuangan Nyata untuk Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Parepare berlangsung khidmat di Lapangan Andi Makkasau, Sabtu (17/8/2025).

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, bertindak sebagai inspektur upacara didampingi Wakil Wali Kota Hermanto. Hadir pula jajaran Forkopimda, Kepala OPD, mantan wali kota dan wakil wali kota, hingga para veteran pejuang kemerdekaan.

Upacara penaikan bendera merah putih berlangsung lancar dan penuh khidmat. Peserta yang terdiri atas ASN, TNI-Polri, pelajar, organisasi masyarakat, hingga masyarakat umum, berdiri dengan tertib dan khusyuk mengikuti jalannya prosesi. Sorak tepuk tangan mengiringi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) yang sukses menjalankan tugas dengan penuh disiplin dan percaya diri.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas antusiasme masyarakat mengikuti upacara. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada pasukan pengibar bendera.

“Alhamdulillah, kita lihat tadi upacara berlangsung lancar sesuai dengan harapan. Saya bangga melihat semangat peserta,” kata Tasming Hamid.

Dalam momentum peringatan kemerdekaan ini, mantan anggota DPRD dua periode itu menegaskan bahwa makna kemerdekaan saat ini tidak lagi sebatas perjuangan mengusir penjajah, melainkan perjuangan nyata untuk memberi manfaat bagi masyarakat.

“Merdeka itu, kita berjuang untuk masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Parepare. Mari bersatu, saling bahu-membahu membangun negeri,” ajaknya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel