Connect with us

Kundapil, Hamzah Hamid Tinjau Kondisi Jalan dan Drainase di Paccinang 4 dan 5 Kelurahan Tello Baru

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid mengaku akan segera mengkomunikasikan dengan pemerintah kota dalam hal ini Dinas PU Makassar untuk segera menindak lanjuti usulan warga terkait perbaikan infrastruktur jalan dan drainase di Kelurahan Tello Baru. Khususnya, di Jalan Paccinang 4 dan 5.

Hal ini diungkapkan Hamzah Hamid saat melakukan kegiatan Kunjungan Dapil (Kundapil) dengan meninjau langsung kondisi jalan dan drainase Jalan Paccinang 4 dan 5, Rabu (14/6/2023).

Menurut Hamzah Hamid, usulan perbaikan jalan dan drainase ini sudah sejak lama diusulkan oleh warga namun hingga kini belum ditindak lanjuti oleh pemerintah kota.

“Kalau saya melihat kondisi jalan dan drainase di Pecinongan ini harusnya sudah lama dilakukan perbaikan. Bahkan di Pecinongan 4 itu dari dulu sampai sekarang belum ada gotnya. Dan menurut warga, ini sudah lama diusulkan tapi belum ada realisasinya sampai sekarang. Insya Allah, apa yang saya temukan dilapangan ini akan saya komunikasikan ke Pemerintah Kota,” terangnya.

Sementara, Imel Mokodongan selaku Ketua RT 04 Kelurahan Tello Baru berharap, dengan hadirnya Hamzah Hamid selaku anggota DPRD Makassar melihat langsung kondisi jalan dan drainase ini ada perhatian dari pemerintah kota. Sebab kata Imel, ini sudah sejak lama diusulkan.

“Kita berharap dengan hadirnya pak Hamzah Hamid ini, perbaikan jalan dan drainase di Paccinang 4 dan 5 bisa segera direalisasikan,” harapnya.

Diketahui, peninjaun langsung ke Jalan Pecinongan 4 dan 5 ini dilakukan usai Hamzah Hamid menggelar kegiatan Kundapil yang dihelat dalam bentuk dialog bersama warga masyarakat di Warkop MPR, Jalan Pengayoman. (*/)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Paskibraka Sulsel Tuntaskan Tugas di HUT ke-80 RI, Gerimis Tak Surutkan Semangat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rangkaian upacara penaikan dan penurunan bendera dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Minggu, 17 Agustus 2025 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara penaikan dan penurunan bendera, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bertindak sebagai inspektur upacara.

Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.

Pada sore hari, upacara penurunan bendera sempat diiringi gerimis. Namun, semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulsel tak tergoyahkan. Mereka tetap menuntaskan tugas dengan disiplin dan penuh tanggung jawab.

Usai prosesi, orang tua dan keluarga anggota Paskibraka yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, menandakan kebanggaan sekaligus rasa haru.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi atas penampilan para anggota Paskibraka. Ia menilai, mereka mampu melaksanakan tugas tanpa kesalahan dan menjadi teladan bagi penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.

“Secara umum rangkaian acara berjalan lancar, penampilan adik-adik Paskibraka juga luar biasa. Saya kira ini bisa jadi acuan untuk Paskibraka berikutnya,” kata Jufri Rahman.

“Insya Allah setelah melaksanakan tugas, mereka akan berlibur ke Bali. Anggaran sudah disiapkan,” tambahnya

Pada upacara penurunan, bertugas sebagai pembawa baki ialah Athifa Azzahra Heruny, siswi MAN Insan Cendekia Gowa, kelahiran Makassar, 4 Agustus 2008, putri pasangan Heruny Said dan Ully Yuristiani Osman.

Pengerek bendera dipercayakan kepada Stave Cata Bulo, pelajar SMAN 1 Toraja, kelahiran Palopo, 14 Maret 2009, putra pasangan Efrayim Bulo dan Mariana Tarru. Posisi komandan kelompok diemban oleh Muhammad Imran Anwar, siswa SMAN 10 Makassar, kelahiran Makassar, 21 Februari 2009, putra pasangan Aipda H. Muh. Anwar R., S.H. dan Kurina M.

Sementara itu, peran pembentang bendera dijalankan oleh Muhammad Hafidz Muzaqi, pelajar SMAN 3 Palopo, kelahiran Palopo, 14 April 2009, putra dari Mustamin (almarhum) dan Marhasia. Keseluruhan tim pengibar sore dipimpin Komandan Pasukan Letnan Dua I Made Wirawan, perwira TNI AD lulusan Akademi Militer 2024 yang kini menjabat sebagai Komandan Peleton 2 Baterai B Batalyon Arhanud 4/AAY.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Sulastri, orang tua dari Nur Hafizah Sahrani (SMA Negeri 6 Jeneponto), mengaku sempat khawatir ketika hujan turun. Namun, ia terharu melihat anaknya tetap tegar.

“Sebagai orang tua terharu dan bangga, saya tidak bisa berkata-kata. Gerimis tadi tidak jadi masalah,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Andi Aisyah Amir, ibu dari Andi Alya Afif Almier (SMA Negeri 12 Makassar), yang mengaku senang sekaligus bangga putrinya dipercaya membawa baki.

“Anaknya mudah berteman dan aktif di berbagai kegiatan di luar sekolah,” kata Aisyah.

Sementara itu, sang ayah, Achmad Afid Halyb, menekankan pentingnya membangun kepercayaan dalam mendidik anak. “Kami mendidik dengan memberikan kepercayaan.

Apa pun kegiatan anak, asal dilaporkan ke orang tua. Kepercayaan itu terbukti lewat prestasinya, termasuk latihan yang selalu ia ceritakan kepada kami,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel