Connect with us

Tingkatkan Penerimaan Retribusi Sampah,Lurah dan Kolektor Se Kecamatan Wajo Gelar Rakor

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Pasca mengikuti kegiatan rutin senin pagi,jajaran kecamatan kecamatan wajo menggelar rapat koordinasi bersama para lurah dan kolektor se kecamatan wajo senin 12/06/2023.

Rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk mengevalusi capaian penagihan retribusi sampah hingga semester pertama.

Dalam rakor bersama para lurah ini beberapa kelurahan telah menunjukkan capaian penagihan retribusi sampah masuk dalam kategori baik walaupun belum seratus persen,kelurahan pattunuang,malimongan,melbar dan mampu terbilang kelurahan yang cukup baik dalam penagihan retribusi samapah.

Rakor bersama para lurah dam kolektor ini juga dibahas perihal kendala atau hambatan yang didapatkan oleh kolektor dalam proses penagihan.Dan diketahui bahwa kendala yang menghambat mayoritas wajib retribusi sudah pindah dan dobel SKRD.

Diketahui bahwa target PAD untuk kecamatan wajo sebesar 2,5 milliar,guna mencapai target tersebut sumber penerimaan PAD perlu di tata dengan rapih serta memverifikasi kembali data guna capaian terget.

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Ketat,Polisi Gagalkan 71 CJH Pengguna Visa Kerja dan Kunjungan Untuk Berangkat Ketanah Suci

Published

on

KITASULSEL—JAKARTA — Upaya nekat puluhan warga Indonesia menunaikan ibadah haji secara ilegal berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Sebanyak 71 calon jemaah diamankan di Bandara Soekarno-Hatta setelah diketahui hanya mengantongi visa kunjungan dan visa kerja, bukan visa haji resmi.

Pengungkapan kasus ini bermula dari pemeriksaan dokumen oleh petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

Kecurigaan timbul ketika ditemukan ketidaksesuaian antara tujuan keberangkatan dan jenis visa yang dimiliki para calon jemaah.

“Petugas di lapangan melakukan pengecekan dokumen dan ternyata mereka tidak memiliki visa haji, melainkan visa kerja,” jelas Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Yandri Mono yang dikutip dari detik.com, Kamis (1/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, tim gabungan membawa seluruh calon jemaah ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pendalaman, diketahui mereka berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi, serta tergabung dalam kelompok berbeda.

Rupanya, keberangkatan ini difasilitasi oleh pihak travel dan perorangan yang menjanjikan ibadah haji dengan biaya antara Rp 50 juta hingga Rp 270 juta.

Para calon jemaah tergiur dengan janji bisa menunaikan haji tanpa harus menunggu antrean panjang secara resmi.

“Penangkapan ini dilakukan sejak 16 April hingga 28 April. Mereka tidak berasal dari satu kelompok, jumlahnya bervariasi mulai dari tiga sampai sepuluh orang per kelompok,” imbuh Kompol Yandri.

Setelah dilakukan pendataan, seluruh jemaah ilegal dipulangkan dan diberi penjelasan mengenai aturan resmi pelaksanaan ibadah haji.

Kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pihak travel dan individu yang mengatur keberangkatan ini.

“Pihak yang mengkoordinir, baik travel maupun perorangan, sedang dalam pemeriksaan,” tegasnya. (Ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel