Connect with us

Sosper, Anggota DPRD Makassar Nunung Dasniar Ajak Pemuda Lebih Kreatif dan Menghasilkan Karya

Published

on

Kitasulsel–MAkassar-– Anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan, di Hotel Grand Maleo Makassar, Kamis (1/6/2023).

Nunung sengaja mengangkat soal Kepemudaan sebagai momentum hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti yang telah digaungkan oleh Presiden Soekarno.

Karena itulah, Nunung Dasniar mengundang sejumlah anak-anak muda yang ada di daerah pemilihannya meliputi Kecamatan Tamalanrea-Biringkanaya untuk membahas soal peran kepemudaan.

Legislator Partai Gerindra Makassar tersebut berharap pemuda saat ini lebih kreatif dan bisa menghasilkan karya nyata ditengah geliatnya persaingan era teknologi.

“Buat anak-anak muda paling tidak mampu berbuat dulu, jangan hanya jadi penonton. Karena anak muda lah sebagai penggerak kemajuan dan mampu membawa perubahan,” tegasnya.

Hadir sebagai narasumber, Kasubag Sekretariat DPRD Kota Makassar, Akbar Rasjid menyampaikan bahwa Perda tentang Kepemudaan ini masih terbilang sangat baru dari sekian Perda yang ada di Kota Makassar.

“Ini masih sangat baru karena disahkan pada tahun 2019, makanya sangat perlu disosialisasikan terus supaya masyarakat atau anak muda kita tau bahwa ada aturan yang diatur dalam Kepemudaan,” bebernya.

Dalam Perda ini, kata Kaka Ocha sapaan akrabnya, sudah tertuang bagaimana membina dan mengembangkan para pemuda yang punya minat dan bakat dalam menyalurkan potensinya.

“Lebih tepatnya lagi kalau ada anak muda yang punya potensi dan berbakat dalam bidang apapun, jangan segan-segan mencari dukungan kepada anggota Dewan kita dan pemerintah kota,” katanya.

Sementara itu, Praktisi Kepemudaan, Alo dalam paparan materinya menjelaskan bahwa yang dimaksud pemuda adalah dia yang bisa berperan aktif dan mau berbuat demi kepentingan masyarakat.

“Kalau anda sebagai mahasiswa yang tergolong pemuda, paling tidak bisa aktif dalam organisasi. berperan sebagai pemuda harus menunjukkan jati dirinya,” paparnya.

Apalagi, kata pria yang akrab disapa Alo ini, sebagai organisatoris diharapkan bisa membawa efek positif bagi orang-orang disekitarnya.

“Kita menengok kembali saat peristiwa 1998, disitulah peran pemuda kita dilihat, dan sekarang sudah kita rasakan efek positif yang membawa gerakan pemuda di era reformasi saat ini,” cetusnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati dan Wabup Sidrap Hadiri Temu Guru PGRI Dua Pitue

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, bersama Wakil Bupati yang juga Ketua PGRI Sidrap, Nurkanaah, menghadiri Temu Guru se-Kecamatan Dua Pitue, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan berlangsung di halaman SMP Negeri 1 Dua Pitue, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.

Hadir pula Anggota DPRD Sidrap, Abdul Rahman, Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, Plt. Kadis Pendidikan, Sirajuddin, Camat Dua Pitue, Andi Sammang, Kapolsek Dua Pitue, Iptu Amiruddin, Danramil Dua Pitue, serta para kepala sekolah se-Kecamatan Dua Pitue.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menekankan pentingnya peran guru dalam mewujudkan pendidikan unggul di Kabupaten Sidrap.

“Menyusun program itu mudah. Kita, mulai dari bupati, wakil bupati, DPRD, dan dinas pendidikan, semua bisa membuat program unggulan. Tapi di lapangan, tantangan sesungguhnya ada di para guru dan kepala sekolah. Kalau mereka tidak mendukung, maka program tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurut Syaharuddin, guru adalah ujung tombak pendidikan. Karena itu, ia berharap guru-guru di Sidrap mampu menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, dan cerdas untuk mencetak generasi emas 2045.

“Kepala sekolah harus memberi ruang kepada guru untuk berkreasi. Sebaliknya, guru harus menjalankan tugas dan fungsinya dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen sekolah yang kompak dan solid agar tujuan bersama mencetak generasi unggul bisa tercapai.

“Kalau sekolah kompak, punya satu arah, saya yakin anak-anak kita dari Dua Pitue bisa sukses. Dari TK hingga SMA, semua harus ditanamkan nilai mental, akhlak, etika, dan semangat belajar sejak dini. Guru jadi panutan, orang tua pasti akan mendukung,” tambahnya.

Bupati juga menyampaikan rencananya untuk mengunjungi seluruh sekolah di wilayah Dua Pitue.

“Saya dan Ibu Wakil Bupati akan keliling ke semua sekolah. Kalau saya lewat, anak-anak harus senang, merasa diperhatikan. Itu bentuk kepedulian kami untuk menyiapkan generasi masa depan,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 1 Dua Pitue menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati.

“Kami sangat bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Terima kasih atas perhatian besar Bapak Bupati terhadap dunia pendidikan, khususnya di Dua Pitue. Terlebih beliau bersedia mendengarkan dan menanggapi langsung aspirasi para guru,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut dan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut, bahkan menjadikan Sidrap sebagai kabupaten pendidikan di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel