Connect with us

PT Tiran Indonesia Beri Bantuan Ambulance Dua Kecamatan di Konawe Utara

Published

on

KItasulsel–Konut – Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat, PT Tiran Indonesia kembali menyerahkan bantuan dua mobil ambulance dilingkar tambang yang ada di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara. Satu unit ambulance diserahkan di Kecamatan Langgikima Desa Lameruru dan Desa Ngapainea, kemudian 1 unit untuk Kecamatan Landawe Desa Tambakua.

Direktur Operasional Tiran Group Mayjend. TNI (Purn) Iskandar M. Sahil, S.E. didampingi seluruh jajarannya menyerahkan langsung bantuan ambulance itu kepada Bupati Konawe Utara, Ruksamin. Pada Senin, (5/6/ 2023)

Bupati Konut, Ruksamin mewakili seluruh masyarakat dari Kecamatan Langgikima dan Landawe khususnya Desa Lameruru, Ngapainea, dan Tambakua sangat mengapresiasi apa yg telah dilakukan PT Tiran Indonesia.

Menurutnya, dengan adanya bantuan 2 unit ambulance tersebut sangat membantu dan menunjang segala bentuk pelayanan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
“Kita juga sangat mengharapkan perusahaan lain bisa mengikuti apa yang telah dilakukan oleh PT Tiran Indonesia”, katannya.

Direktur Operasional Tiran Group, Mayjend TNI (Purn) Iskandar M Sahil menyampaikan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Tiran Indonesia terhadap masyarakat lingkar tambang khususnya di bidang pelayanan kesehatan.

Walaupun pemberian ini baru pertama kali dilakukan oleh PT Tiran Indonesia, tetapi tidak akan berhenti sampai disini saja namun akan berlanjut dengan penyaluran bantuan lainnya dalam bentuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Harapannya bantuan tersebut dapat dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat dan bisa melayani masyarakat di desa-desa lingkar tambang khususnya yang terdampak langsung dengan adanya aktivitas PT Tiran Indonesia”, tuturnya.

Terpisah, H.La Pili selaku Humas Tiran Group turut membenarkan adanya penyerahan bantuan 2 mobil ambulance tersebut.

H. La Pili mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fithri yang lalu PT Tiran Indonesia juga telah membagikan Gulata (Gula hasil Produk Lokal Sultra) kepada lebih dari 2000 an KK atau lebih dari 10 Ton Gulata.

Bantuan tersebut diberikan kepada warga yang tersebar di beberapa Wilayah Kecamatan sekitar areal tambang, termasuk desa Matarappe dan Sombori Kepulauan sebagai desa sekitar yang masuk dalam wilayah Sulawesi Tengah. (*

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel